Disadur dari buku karya Agus Mustofa, berjudul Ternyata akherat tidak kekal :
Saya potong dan ringkas beberapa bagian krn terlalu panjang untuk dikutip.
Bagaimanakah proses penciptaan Adam dan Isa? Mari kita simak informasi menarik
yang ada di dalam Al Quran
QS 3:59
Sesungguhnya masalah
From: muskitawati muskitaw...@yahoo.com
To: zamanku@yahoogroups.com
Sent: Wed, December 16, 2009 9:32:13 PM
Subject: [zamanku] Re: Tafsir Penciptaan Bumi versi Al-Quran
Penulis diatas ini hanyalah satu contoh dari jutaan rakyat Indonesia yang
merusak cara berpikirnya dengan keimanan Islam.
Huahahahaha.. saya baru saja post pendapat mengenai tingkat intelektualitas
dari Ny Muskitawati ini.
Ada dua kemungkinan, pertama Ny Muskitawati hanya menggembar-gemborkan
seakan-akan dia adalah seorang PhD dari Harvard. Kemungkinan kedua, Ny
Muskitawati adalah memang lulusan Harvard, dan
Memang waktu sejam dibumi dg diplanet lainnyapun sampai langit ketujuh adalah
sama satu jam juga.
yang dimaksud Quran tadi alam dunia dg alamnya Jibril yang sudah jelas
beda,tapi ada relativitas.Orang yang sudah dialam kubur nunggu hisab misal
umatnya Diponegoro kalau tidak dibedakan dg waktu
WAH..WAH...WAH...KALAU SEMUA MAU POLYGAMI.PASTI NANTINYA AKAN SALING
REBUTAN..TERUS YG ANAK2 MUDA NGAK BAKALAN KEBAGIAN KARENA YG KAKEK2 MAUNYA YG
MUDA2...NAH AKIBATNYA NANTI ANAK2 LAKI2 MUDA APA YG MEREKA LAKUKAN KALAU SUDAH
NGAK KEBAGIAN.MEREKA AKAN MENJADI GIGOLO2 PARA TANTE2
ah, itu kan sekedar katanya sih tentang muhammad. sebuah justifikasi sosial
tentang dari mana tiba2 dia bisa muncul bawa kitab suci... saya pikir,
muhammad nggak benar2 buta huruf, melainkan itu dikisahkan seperti itu supaya
ada kesan intervensi ilahi yang dapat menjadi justifikasi untuk
saya cuma bisa ketawa ngeliat kalian2 ini... orang atheis dan orang theis
masing2 akan mencari kebenaran sejauh2nya atas apapun yang mereka percayai
karena memang otak manusia nggak tahan menghadapi informasi yang nggak
konsisten. jadinya ya kayak kalian2 ini, berdebat ngalor ngidul mengadu
CERN adalah kompleks laboratorium percepatan partikel yang pernah disebut Dan
Brown dalam sebuah novelnya, berlokasi di perbatasan Prancis dan Swiss.
Di lab ini ternyata ada ilmuwan berwarganegara Indonesia.
Apakah keberadaan lab ini juga melibatkan alien?
Haryo
