[zamanku] Re: Surat dari bekas artis porno Shelley Luben

2008-09-30 Terurut Topik tawangalun
Saya ke Bali pertama th 1972 waktu itu masih tingkat 3 ikut study tour jadi senanglah sepanjang jalan bisa weruh wong adus yang topless. Tapi paling seneng dipemandian tampak Siring ,wahduh mulo Bung Karna krasan disini pikir saya.Disendang tsb banyak sekali widodari yang adus.Bung Karna tinggal

Re: [zamanku] Re: Surat dari bekas artis porno Shelley Luben

2008-09-30 Terurut Topik wirajhana eka
Tawang: Perlu anda tahu seneng saya tadi akibat saya mengikuti bisikan setan.Dan nyatanya meh kabeh kawan saya senang nyawang pemandangan indah tsb.Itulah saya katakan jalan keneraka itu kayak jalan Tol,tapi coba jalan kesurga sudah sempit berbatu batu lagi. Nah tanpa dibantu UU anti porno

[zamanku] Re: Surat dari bekas artis porno Shelley Luben

2008-09-28 Terurut Topik gkrantau
ANEH bin AJAIB, Bang Tawang dan those of the same ilk mengharapkan hukum sekuler menguatkan hukum agama dg cara gerilya satu persatu peraturan yg sekilas baik tapi sebenarnya dungu dimasukkan spy akhirnya Syariah Islam diberlakukan di Indonesia. Kalo Muslim(ah) bener2 takwa mereka tidak perlu

Re: [zamanku] Re: Surat dari bekas artis porno Shelley Luben

2008-09-28 Terurut Topik wirajhana eka
Om tawang, Perlu om ketahuiada alasan yang mendasari mengapa bule2 dan wanita indo datang kebali dan dipantai berpakaian minim (Kapan anda ke Bali?, Orang2 Bule juga punya rasa malu saat ia telanjang di pantai, mereka juga punya ajaran moral di negaranya yang kurang lebih mengajari

[zamanku] Re: Surat dari bekas artis porno Shelley Luben

2008-09-27 Terurut Topik tawangalun
Pak Wiraj,saya dulu 2 minggu di Denpasar saya itu jangan dikira gak seneng lari2 dipantai Kuta,dan kalau Minggu pagi masya Allah ada bule wedok blas tanpa selembar benangpun dan prianya hanya pakai cawed,melenggang dipantai.Memang jalan ke neraka itu serba indah,tapi jalan kesurga berbatu