tika Kami belah laut untukmu, lalu Kami selamatkan
kamu dan Kami tenggelamkan (Fir'aun) dan pengikut-pengikutny a sedang kamu
sendiri menyaksikan.
Bening :
Dalam proses terbelahnya laut dan ditenggelam kannya Firaun, tetap
menggunakan hukum faktor-faktor penunjang.
Salam,
---
takan manusia,
diperlukan Unsur lain, yaitu AYAH dan IBU, sehingga Allah menggunakan
kata KAMI. Berbeda ketika Allah menciptakan ADAM, maka Allah
menggunakan kata AKU.
>
> adapun kata "tanah liat Kering dan Lumpur hitam, adalah nama
unsur kimia yang dalam istilah modern adala
n pengikut-pengikutny a sedang kamu
sendiri menyaksikan.
Bening :
Dalam proses terbelahnya laut dan ditenggelam kannya Firaun, tetap menggunakan
hukum faktor-faktor penunjang.
Salam,
--- On Wed, 9/10/08, wirajhana eka <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
From: wirajhana eka <[EMAIL PROTECTE
dalah Carbon dan sebagainya.
Salam,
--- On Mon, 9/8/08, wirajhana eka <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
From: wirajhana eka <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: [zamanku] Re: Kapan Allah pakai Kami dan kapan pakai Aku
To: zamanku@yahoogroups.com
Date: Monday, September 8, 2008, 3:54 AM
MUNGKIN SAJA ini bukti keindahan bahasa Al Qur'an!
Banyak ayat yg kalo disimak secara cermat agak membingungkan dlm arti
'siapa sebenarnya yg bicara'. Seblon terus aku ingin ngingatin bhw dlm
Bahasa Arab spt juga dlm bahasa Ibrani - tidak ada kebiasaan
mempergunakan 'royal we' untuk menunjukkan ke
--- In zamanku@yahoogroups.com, wirajhana eka <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> coba lihat di
> [15:26] Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia (Adam) dari
tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk.
>
> dengan menggunakan logika anda...karena Ia menggunakan kata
ka
r hitam, adalah nama unsur kimia yang
dalam istilah modern adalah Carbon dan sebagainya.
Salam,
--- On Mon, 9/8/08, wirajhana eka <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
From: wirajhana eka <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: [zamanku] Re: Kapan Allah pakai Kami dan kapan pakai Aku
To: zamanku@yahoogroups.
Orang arab sendiri akan terpingkal-pingkal kalau melihat cara
orang Indonesia berusaha menyesatkan orang lain lewat logika aneh
bin ajaib seperti ini, yaitu mengatakan Allah itu banyak hanya
lantaran di Al-Quran Allah seringkali menggunakan kata ganti kami
(nahnu). Betapa kerdilnya logika y