[zamanku] KATA-KATA BIJAK DARI CEO KELAS DUNIA
KATA-KATA BIJAK DARI CEO KELAS DUNIA Takut akan kegagalan seharusnya tidak menjadi alasan untuk tidak mencoba sesuatu. Kepemimpinan adalah Anda sendiri dan apa yang Anda lakukan. Frederick Smith, Pendiri Federal Express ** Kejujuran adalah batu penjuru dari segala kesuksesan, Pengakuan adalah motivasi terkuat. Bahkan kritik dapat membangun rasa percaya diri saat "disisipkan" diantara pujian. May Kay Ash, Pendiri Kosmetik Mary Kay ** Jika Anda dapat memimpikannya, Anda dapat melakukannnya. Ingatlah, semua ini diawali dengan seekor tikus, Tanpa inspirasi kita akan binasa. Walt Disney, Pendiri Walt Disney Corporation ** Uang merupakan hamba yang sangat baik, tetapi tuan yang sangat buruk. P.T. Barnum, Anggota Pendiri Sirkus Barnum & Bailey ** Sumber kekuatan baru bukanlah uang yang berada dalam genggaman tangan beberapa orang, namun informasi di tangan orang banyak. John Naisbitt, Pemimpin Umum Naisbitt Group ** Jenius adalah 1 % inspirasi dan 99 % keringat. Tidak ada yang dapat menggantikan kerja keras. Keberuntungan adalah sesuatu yang terjadi ketika kesempatan bertemu dengan kesiapan. Thomas A. Edison, Penemu dan Pediri Edison Electric Light Company ** Ketika satu pintu tertutup, pintu lain terbuka; namun terkadang kita melihat dan menyesali pintu tertutup tersebut terlalu lama hingga kita tidak melihat pintu lain yang telah terbuka. Alexander Graham Bell, Penemu dan Mantan Presiden National Geographic Society ** Jangan biarkan jati diri menyatu dengan pekerjaan Anda. Jika pekerjaan Anda lenyap, jati diri Anda tidak akan pernah hilang. Gordon Van Sauter, Mantan Presiden CBS News ** Hari ini Anda adalah orang yang sama dengan Anda di lima tahun mendatang, kecuali dua hal : orang-orang di sekeliling Anda dan buku-buku yang Anda baca. Charles "Tremendeous" Jones, Presiden Life Management Services, Inc. ** Yang terpenting dalam Olimpiade bukanlah kemenangan, tetapi keikutsertaan ... Yang terpenting dari kehidupan bukanlah kemenangan namun bagaimana bertanding dengan baik. Baron Pierre de Coubertin, Pendiri & Presiden pertama Komite Olimpiade International ** http://ariefbudi.wordpress.com http://jalanku.multiply.com http://teknofood.blogspot.com FaceBook : http://id-id.new.facebook.com/people/Arief-Budi-Setyawan/1663852032 "...Bila engkau penat menempuh jalan panjang, menanjak dan berliku.. dengan perlahan ataupun berlari, berhenti dan duduklah diam.. pandanglah ke atas.. 'Dia' sedang melukis pelangi untukmu.." Lebih aman saat online. Upgrade ke Internet Explorer 8 baru dan lebih cepat yang dioptimalkan untuk Yahoo! agar Anda merasa lebih aman. Gratis. Dapatkan IE8 di sini! http://downloads.yahoo.com/id/internetexplorer/
[zamanku] KATA-KATA MUTIARA DARI TOKOH DUNIA
KATA-KATA MUTIARA DARI TOKOH DUNIA === . Semua yang dimulai dengan rasa marah, akan berakhir dengan rasa malu. ( Benjamin Franklin ) . Orang yang bahagia bukanlah orang pada lingkungan tertentu, melainkan orang dengan sikap-sikap tertentu. ( Hugh Downs ) . Sukses seringkali datang pada mereka yang berani bertindak, dan jarang menghampiri penakut yang tidak berani mengambil konsekuensi. ( Jawaharlal Nehru ) . Orang yang luar biasa itu sederhana dalam ucapan, tetapi hebat dalam tindakan. ( Confusius ) . Kita tidak tahu bagaimana hari esok, yang bisa kita lakukan ialah berbuat sebaik- baiknya dan berbahagia pada hari ini. (Samuel Taylor Coleridge ) . Kesalahan terbesar yang bisa dibuat oleh manusia di dalam kehidupannya adalah terus-menerus mempunyai rasa takut bahwa mereka akan membuat kesalahan. ( Elbert Hubbard ) . Kebanggaan kita yang terbesar adalah bukan tidak pernah gagal, tetapi bangkit kembali setiap kali kita jatuh. ( Confusius ) . Semua orang tidak perlu menjadi malu karena pernah berbuat kesalahan, selama ia menjadi lebih bijaksana daripada sebelumnya. ( Alexander Pope ) . Kita berdoa kalau kesusahan dan membutuhkan sesuatu, mestinya kita juga berdoa dalam kegembiraan besar dan saat rezeki melimpah. ( Kahlil Gibran ) . Musuh yang paling berbahaya di atas dunia ini adalah penakut dan bimbang. Teman yang paling setia, hanyalah keberanian dan keyakinan yang teguh. ( Andrew Jackson ) . Kebanyakan dari kita tidak mensyukuri apa yang sudah kita miliki, tetapi kita selalu menyesali apa yang belum kita capai. ( Schopenhauer ) . Tidak ada pelaut ulung yang dilahirkan dari samudera yang tenang, tapi ia akan dilahirkan dari samudera yang penuh terpaan badai, gelombang dan topan ( D Farhan Aulawi ). http://ariefbudi.wordpress.com http://jalanku.multiply.com http://teknofood.blogspot.com FaceBook : http://id-id.new.facebook.com/people/Arief-Budi-Setyawan/1663852032 "...Bila engkau penat menempuh jalan panjang, menanjak dan berliku.. dengan perlahan ataupun berlari, berhenti dan duduklah diam.. pandanglah ke atas.. 'Dia' sedang melukis pelangi untukmu.." Lebih Bersih, Lebih Baik, Lebih Cepat - Rasakan Yahoo! Mail baru yang Lebih Cepat hari ini! http://id.mail.yahoo.com
[zamanku] Kata
Salam... Sering dalam berdiskusi, terutama diskusi-diskusi dimilist yahoogroups kita kesulitan untuk bersepakat tentang suatu persoalan yang sesungguhnya mudah. Persoalan-persoalan mudah tersebut sering menjadi persoalan berlarut-larut karena dua hal, pertama karena persoalan teknis, yaitu ketidak mampuan untuk membedakan satu kata dengan kata yang lainnya dan satu pernyataan dengan pernyataan lainnya. Kedua karena persoalan non teknis, yaitu keinginan untuk merpertahankan kecenderungan pribadi, kepentingan kelompok, dan aneka egoisme yang lainnya :) Sekarang kita lihat hal yang pertama dulu, yaitu persoalan teknis tentang pengetahuan kita terhadap kata-kata. Didalam berlogika kemampuan yang paling rendah yang harus dimiliki untuk meneliti kekeliruan berpikir, silogisme, analogi, generalisasi dan dilema adalah kemampuan untuk membedakan kata perkata. Permasalahan seperti ini sekilas kelihatannya sepele, tapi apakah betul permasalahan seperti ini adalah persoalan yang mudah dan sepele? Mari kita lihat. Kita sering ngeyel bersikeras mempersamakan kata tidak gemuk dengan kurus, tidak kaya dengan miskin, tidak terang dengan gelap, tidak pandai dengan bodoh dan sebagainya. Penggunaan kata-kata seperti itu tidaklah benar dan logis, karena kata tidak gemuk bukanlah berarti kurus, kata tidak gemuk untuk seseorang bisa saja berarti orang tersebut adalah orang yang berbadan atletis dan ideal. Kata 'tidak kaya' tidak berarti seseorang itu miskin, tidak kaya bisa juga berarti orang yang mempunyai uang yang cukup, namun tidak sampai berlebihan sehingga dia belum layak disebut sebagai orang yang kaya. Tidak pandai juga tidak bisa disamakan dengan bodoh, karena orang-orang yang sekolah dan kuliah sampai sarjana sekalipun banyak juga yang disebut sebagai orang yang tidak pandai, tapi juga tidak bisa dikatagorikan sebagai orang yang bodoh. Dalam ilmu logika, persoalan seperti ini diatur khusus dalam sebuah bahasan, yakni tentang pengetahuan terhadap kata. Dalam masalah ini dikenal tiga istilah teknis, yaitu kata positif, negatif dan privatif. Kata positif adalah suatu kata yang mempunyai pengertian tentang penegasan 'adanya' sesuatu terhadap dirinya sendiri, seperti : . Gemuk --> menunjukkan 'adanya' daging. . Kaya--> menunjukkan 'adanya' harta. . Terang --> menunjukkan 'adanya' cahaya. . Pandai --> menunjukkan 'adanya' ilmu. . Dan lain-lain Kata Negatif adalah suatu kata yang yang diawali oleh kata-kata negasi seperti, tidak, non, tak, dan bukan, contohnya seperti : . Non Gemuk --> diawali kata 'Non' . Tidak Kaya--> diawali kata ' tidak' . Tak Terang --> diawali kata 'tak' . Tak Pandai --> diawali kata 'tak'. . Dan lain-lain Kata Privatif adalah suatu kata yang mempunyai pengertian tentang penegasan 'tidak adanya' sesuatu terhadap dirinya sendiri, seperti : . Kurus--> menunjukkan ' tidak adanya' daging. . Miskin --> menunjukkan ' tidak adanya' harta. . Gelap --> menunjukkan ' tidak adanya' cahaya. . Bodoh --> menunjukkan ' tidak adanya' ilmu. . Dan lain-lain Dengan memperhatikan pengertian kata tersebut, maka sekarang makin jelaslah bagi kita bahwa tidak gemuk tidak semakna dengan kurus, tidak kaya tidak semakna dengan miskin, tidak pandai tidak semakna dengan bodoh dan tidak terang tidak sama dengan gelap. Pertanyaannya, apakah semua kata negatif tidak sama dengan kata privatif? Tentu saja tidak semua, ada juga beberapa kata negatif yang semakna dengan kata privatif, misalnya tidak lulus yang semakna dengan gagal, tidak hidup semakna dengan mati, tidak pergi semakna dengan ditempat dan lain sebagainya. Sampai disini kita sudah tahu sedikit tentang kemampuan teknis dalam berdiskusi dari sisi logika, berikutnya akan kita bahas kemampuan teknis yang lain, yaitu tentang penggunaan kata universal dan partial. Salam, Iman K. www.parapemikir.com
[zamanku] Kata buku suci
Salam... Terbersit untuk meneliti apa yang dikatakan dibuku-buku suci tentang alat yang dimiliki oleh manusia untuk mendapatkan pengetahuan/epistemologi. Keinginan untuk meneliti dibuku-buku suci ini adalah untuk merespon beberapa gelintir orang dimilist yahoogroups yang dihuni oleh beberapa orang islam fundamentalis, mereka sering dengan lantang mengkafirkan orang yang membahas sebuah persoalan tetapi tidak mengkait-kaitkannya kepada “dalil” di kitab suci. Tentu saja respon saya ini akan dianggap reaktif dan membikin diskusi menjadi tidak dinamis oleh mereka yang membaca tulisan ini milist yang dihuni oleh orang-orang yang berpikiran terbuka dan tidak menjadi pengikut dari salah satu buku suci yang mungkin akan kita bicarakan. Kita lihat apa yang dikatakan oleh buku/kitab suci, dan karena buku suci yang sering saya baca dan teliti adalah Al-quran maka sekarang kita mau lihat apa yang dikatakan oleh Al-quran. Apakah Al-quran mendukung pendapat yang ini atau mendukung pendapat yang itu? Apakah menurut Al-quran alat yang digunakan untuk mendapatkan pengetahuan itu dengan indra, rasio atau hati? Al-quran dengan tegas mengatakan tidak yang ini dan juga bukan yang itu. Alat untuk mengetahui itu bukan hanya indra dan rasio. Dan juga bukan hanya hati. Jika anda berpegagang hanya kepada indra dan rasio, maka anda akan cenderung terlalu “keluar” dan sebaliknya jika anda hanya berpegangan kepada hati, maka anda akan cenderung terlalu “kedalam”. Al-quran mengakui kedua alat epistemologi indra dan rasio sebagaimana yang bisa kita lihat di surat An-Nahal ayat 78, “Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatupun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur. “ Al-quran mengatakan, Anda tidak tahu dan untuk itu Kami berikan alat untuk mengetahui yaitu indra (pendengaran, penglihatan) dan rasio (hati). Namun untuk beberapa urusan, indra dan rasio anda akan mengalami goncangan dan kekeliruan, untuk itu bersihkanlah alat itu dengan dengan mensucikan jiwa anda. Al-quran menyampaikan pesan untuk membersihkan jiwa ini dengan pesan yang maha hebat dan mengguncang serta menusuk langsung kepada hati setiap siapa saja yang membacanya, Al-quran mengatakan pada surat Asy-Syams ayat 1 sampai dengan 10 : “Demi matahari dan cahayanya di pagi hari, dan bulan apabila mengiringinya, dan siang apabila menampakkannya, dan malam apabila menutupinya, dan langit serta pembinaannya, dan bumi serta penghamparannya, dan jiwa serta penyempurnaannya (ciptaannya), maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan ketakwaannya. sesungguhnya beruntunglah orang yang mensucikan jiwa itu dan sesungguhnya merugilah orang yang mengotorinya.” Al-quran mengatakan “ Beruntunglah orang-orang yang mensucikan jiwa itu dan sesungguhnya merugilah orang yang mengotorinya” Pertanyaannya adalah, bagaimana mensucikan jiwa? Dimana (bendanya) jiwa itu berada? Tidak ada satu Profesor-pun yang mampu menyingkap dimana letak jiwa, tetapi satuhal yang bisa kita ketahui adalah bahwa indra dan rasio itu terletak dijiwa manusia. Oleh karena itu jika dikatakan beruntunglah orang-orang yang mensucikan jiwa maka itu artinya beruntunglah orang-orang yang membersihkan apa saja yang melekat dijiwa ( indra dan rasio). Kemudian Al-quran mengatakan lagi di surat Al-Ankabut ayat 69 : “Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridhaan) Kami, benar- benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik.” Al-quran mengatakan, kepada siapa saja yang bersungguh-sungguh maka akan diberi jalan, akan diberi pengetahuan. Allah berjanji akan memberikan pengetahuan dan jalan kepada mereka yang bersungguh-sungguh walaupun mereka tidak memiliki kelebihan di alat indra dan rasio. Penjelasan ini tidak berarti anda bisa menjadi Dokter Spesialis dengan hanya duduk di pojok masjid menghitung jumlah klereng yang diikat disebuah tasbih. Antuk menjadi Dokter anda harus belajar di fakultas kedokteran. Alquran menyuruh menggunakan indra dan rasio untuk wilayah yang ini dan pensucian jiwa untuk wilayah yang itu. Dengan kata lain, menurut buku suci Al-quran manusia memiliki 3 alat epistemologi, yang pertama adalah indra, yang kedua adalah rasio dan yang ketiga adalah pensucian jiwa. Salam, Iman K. www.parapemikir.com New Email names for you! Get the Email name you've always wanted on the new @ymail and @rocketmail. Hurry before someone else does! http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/sg/
[zamanku] Kata Mereka yang Peragu
Salam... Sebagaimana yang telah kita bicarakan sebelumnya bahwa bagi kelompok peragu (skeptism) jawaban “Saya tidak tahu” adalah dianggap sudah menjadi ketentuan pengetahuan dan nasib manusia. Menurut mereka, manusia tidak mungkin dapat mengetahui sesuatu dengan pasti. Pyrho misalnya, ia mempertanyakan permasalahan ini dengan memberikan beberapa argumen ‘rasional’ pada masanya. Dia mengatakan “Jika manusia ingin mengetahui dan memahami sesuatu, bukankah manusia hanya memiliki 2 alat epistemologi untuk mengetahui dan mengenali alam disekitarnya, yaitu panca indra dan rasio”. Sekarang saya bertanya kepada anda, “Apakah panca indra dapat berbuat kesalahan atau tidak?” , saya yakin anda akan mengatakan bahwa pancaindra dapat membuat kesalahan, saya bahkan mampu menunjukkan lebih dari 100 macam kesalahan yang telah pernah diperbuat oleh panca indra. Bahkan boleh jadi kita sudah tak mampu menghitung jumlah kesalahan yang pernah diperbuat oleh alat penglihatan, pendengaran, penciuman, dan peraba kita. Pyrho kemudian mengatakan, bagaimana mungkin kita bisa bersandar atau berpegangan kepada susuatu yang bisa berbuat salah dan menjadi salah sebagai dasar pengetahuan. Ketika anda melihat tongkat yang lurus menjadi seolah-olah bengkok ketika dimasukkan kedalam kolam, maka pastilah penglihatan anda terhadap penomena bayangan dikolam tadi adalah salah. Pertanyaannya adalah bagaimana anda mau berpegangan kepada sesuatu yang salah? Bagaimana kita bisa mempercayai bahwa penglihatan kita terhadap yang lain juga tidak salah? Pun demikian dengan alat yang kedua, yaitu rasio. Rasio bahkan telah melakukan kesalahan lebih banyak dari pada kesalahan yang telah diperbuat oleh panca indra. Pada beberapa percobaan dan argumen, ilmuwan justru telah banyak melakukan kesalahan. Suatu hari dikatakan yang yang terkecil adalah atom, hari lainnya dikatakan netron. Suatu hari dikatakan matahari yang mengelilingi bumi, hari lainnya dikatakan bumilah yang mengelilingi matahari. Suatu hari dikatakan bumi ini datar, dilain hari dikatakan bumi ini bulat dan seterusnya. Dengan demikian jelaslah sudah, bahwa panca indra dan rasio adalah 2 alat yang tidak bisa terlepas dari salah sementara kita tidak memiliki alat yang lain selain dari kedua hal tersebut. Oleh karena itu, apapun yang kita lihat dan apapun yang kita pikirkan dengan menggunakan pancaindra dan rasio, maka kesemua itu tidak akan terlepas dari salah. Jadi kesimpulannya, kita TIDAK BISA MEMPERCAYAI panca indra dan rasio untuk dijadikan sandaran pengetahuan,karenanya kita tidak mempunyai sandaran maka secara otomatis kita sebagai manusia tidak mungkin bisa mengetahui segala sesuatu itu dengan pasti. Kembali, “SAYA TIDAK TAHU” adalah sudah menjadi ketentuan nasib manusia. Salam, Iman K. www.parapemikir.com New Email names for you! Get the Email name you've always wanted on the new @ymail and @rocketmail. Hurry before someone else does! http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/sg/
[zamanku] Kata-kata Bijaksana dari "Mas Benjamin"
sumber: koleksi pribadi dari Internet Ben Franklin wrote many words of wisdom. He used his printing press to share his wisdom with his fellow Americans. He hoped that his wise sayings would give people guidance for living their daily lives. Read some of his thoughts from "Poor Richard's Almanack" and decide what you think they mean. Then select one of his printing block letters to read some possible interpretations. A. An empty bag cannot stand upright. B. Be always ashamed to catch thyself idle. C. Cheese and salty meat should be sparingly eat. D. The Doors of wisdom are never shut. E. Early to bed and early to rise makes a man healthy, wealthy, and wise. F. Full of courtesy, full of craft. G. God helps them that help themselves. H. Hunger never saw bad bread. I. If you'd have a servant that you like, serve your self. J. If Jack's in love, he's no judge of Jill's beauty. K. Keep thy shop and thy shop will keep thee. L. A Lie stands on one leg, the truth on two. M. A Man without a wife is but half a man. N. Nothing but money is sweeter than honey. O. One today is worth two tomorrows. P. Pay what you owe and you'll know what's your own. Q. A Quarrelsome man has no good neighbors. R. The Rotten apple spoils his companion. S. Speak little, do much. T. Three may keep a secret, if two of them are dead. U. Up, sluggard, and waste not life; in the grave will be sleeping enough. V. Visits should be short, like a winter's day. W. Well done is better than well said. X. A good example is the best sermon. Y. You may delay, but time will not. Z. There are lazy minds as well as lazy bodies. <>