Kita enggak perlu memikirkan atau merenungkan apakah Quran mendukung
teori evolusi atau tidak. Karena Quran bukanlah sumber ilmiah, sama
sekali tidak ada study ilmiah apapun yang tercantum disana karena yang
namanya ilmiah adalah laporan observasi dari peneliti terhadap objek
yang ditelitinya dalam sebuah experimant yang memenuhi persyaratan2
yang ditentukan sebelumnya. Sebaliknya Quran itu cuma dongeng2
tentang adanya sang pencipta yang murni berasal dari angan2 penulisnya.
Quran itu bukan study ilmiah karena tidak ada object apapun yang
diobservasinya selain dogma atau keharusan umat mempercayai adanya
Allah yang tidak ada bukti2nya.
Ny. Muslim binti Muskitawati.
--- In zamanku@yahoogroups.com, bhirawa moerdaya
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Teori evolusi didukung Alquran? Argumen ini layak direnungkan.
>
> salam,
> bhirawa_m
> penganut buddhisme
>
> --- On Mon, 8/25/08, H. M. Nur Abdurrahman <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> From: H. M. Nur Abdurrahman <[EMAIL PROTECTED]>
> Subject: Re: [Mayapada Prana] Fw: [] Teori Evolusi - Suatu Dogma (?)
> To: [EMAIL PROTECTED]
> Date: Monday, August 25, 2008, 10:33 AM
>
>
>
>
>
>
>
> Kalau mengkaji teori evolusi dengan saksama dan mengkaji Al-Quran
dengan teliti, maka sebenarnya tidak ada itu dikhotomi evolutionist
vs creationist.. Silakan simak Lampiran II dari pidato ilmiyah saya
dalam forum Rapat Senat Terbuka dalam rangka Peringatan Milad (Dies
Natalis) UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA yang ke 41 [1954 - 1995]
> HMNA
> * * * * *
* * * ***
>
> ?? ?? ???
> ??? ? ? ??
> ??? ?? ??? ?
> ? ? ??? ??? ?? ???
>
> * * * * *
*
> Metode Pendekatan Satu Kutub dalam Mengkaji Ayat Qawliyah dan Kawniyah
> (Orasi Ilmiyah yang disajikan dalam rangka
> Peringatan Milad UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA yang ke 41 [1954 - 1995]
> * * * * *
*
> = =
> oleh H.Muh.Nur Abdurrahman
> = =
>
> Lampiran II
>
> Teori Evolusi
>
> Di kepulauan Galapagos, yang terletak di Pasifik, sebelah barat
kotinen Amerika Selatan, Charles Darwin mengintizhar (mrngobservasi)
di sana burung pekicau yang bentuknya menyimpang dengan yang di
daratan Amerika. Pada setiap pulau terdapat bentuk yang berbeda dari
jenis yang sama. Kepulauan ini sudah lama terisolasi, sehingga
burung-burung itupun juga sudah lama terisolasi. Begitupun keadannya
dengan penyu-penyu laut, terdapat pula penyimpangan dengan yang
sejenisnya di pesisir Amerika Barat. Darwin tiba pada kesimpulan,
bahwa burung-burung ataupun penyu-penyu yang berbeda itu berasal dari
jenis yang sama. Terjadinya perbedaan itu, karena mengalami proses
evolusi, menyesuaikan diri dengan keadaan lingkungannya Selanjutnya
Darwin kemudian menarik kesimpulan dengan generalisasi, bahwa setiap
binatang yang sekarang ada persamaannya, berasal dari jenis yang sama.
Evolusi yang terjadi karena binatang itu menyesuaikan diri
lingkungannya, sehingga dari satu
> jenis yang sama terjadi variasi bentuk, disebut evolusi horisontal.
>
> Ujicoba Teori Evolusi Terhadap Fosil, Ilmu Genetika dan Serologi
>
> Darwin memperhadapkan tafsiran hasil penelitiannya itu terhadap
hasil penelitian Cuvir tentang fosil. Hasil rujukan ini menghasilkan
generalisasi lebih lanjut, bahwa binatang itu bermula dari bentuk yang
paling bersahaja, berangsur-angsur secara evolusi meningkat ke bentuk
yang lebi komplex, hingga yang paling komplex, ialah manusia.
Perubahan bentuk yang meningkat secara evolusi itu disebut evolusi
vertikal. Menurut Darwin evolusi vertikal itu terjadi secara acak
(serampangan) , itulah sebabnya maka disebut blind evolution (evolusi
tidak terarah). Sebenarnya Darwin tidak sendirian dengan teori evolusi
ini, karena sebelumnya secara terpisah Chevalier de Lamarck yang
mengadakan penelitian di pulau-pulau Maluku Utara juga tiba pada
kesimpulan yang sama dengan Darwin tentang evolusi, bahkan
sesungguhnya Lamarck yang lebih dahulu. Namun publikasi Darwin lebih
meluas ketimbang Lamarck.
>
> Menurut Lamarck perubahan bentuk secara evolusi horisontal itu
berlangsung, karena bagian tubuh dalam penggunaannya menyesuaikan diri
dengan alam lingkungan hidupnya. Seamsal anjing laut kakinya sudah
berbentuk sirip, karena berlama-lama turun-temurun dipakai untuk
berenang. Menurut Darwin evolusi horisontal itu disebabkan oleh
seleksi alam berupa struggle for existence, perjuangan untuk mewujud
(eksistensi) dan survival of the fittest, yang tertangguh bertahan hidup.
>
> Darwin dan Lamarck tidak sempat lagi menyaksikan, bahwa dikemudian
hari teori evolusinya yang ditopang oleh hasil penelitian fosil it