Re: [zamanku] Re: Hal membunuh kafir

2008-10-24 Terurut Topik Supriyadi
Sebenarnya saya tidak ingin menyerang pribadi dalam "perang salib dan sabit" 
ini tetapi khusus tulisan bu Muskitawati yang kelihatannya hebat hebat ini 
terbukti perlu ditimbang kebenarannya mengingat kredibilitas penulisnya yang 
meragukan.

Salah satu contoh saja, di bawah ini dia mengatakan sudah mulai membaca al 
Quran sejak berumur 4 tahun (which is bullshit, mengingat beliau banyak tidak 
faham mengenai isinya) dan hingga 40 tahun kemudian sekarang ini al Quran tetap 
tidak berubah. Berarti beliau saat ini berusia 44 tahun. Sedangkan di saat lain 
beliau mengatakan sebagai murid SMA Bulungan, Jakarta, yang ikut demo nongkrong 
di Kedubes AS waktu terjadinya G30S tahun '65, sehingga menurut pengakuan ini 
beliau berusia (16 hingga18 ) + 43 (2008-1965) = 59 - 61 tahun.

Dengan kenyataan ini saya sangat meragukan kredibilitasnya dalam menulis, 
terutama yang menyangkut kritik agama Islam ( yang merupakan 99,9% tulisannya). 
Karena banyak kemungkinan untuk subyektif. Mengarang-ngarang sesuatu 
seolah-olah sebuah fakta disesuaikan dengan kebutuhan beliau untuk mendukung 
kritiknya.

Bagi para pengagumnya dan kaum sefahamnya sebaiknya jangan menutup mata 
mengenai hal ini sewaktu akan mengamini tulisannya.

Salam,

Supriyadi


  - Original Message - 
  From: Hafsah Salim 
  To: zamanku@yahoogroups.com 
  Sent: Friday, October 24, 2008 7:29 AM
  Subject: [zamanku] Re: Hal membunuh kafir


  > "looshytta" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  > Si Mus ini kalau semakin ditanggapi
  > akan semakin ngawur dan ternyata si
  > Muspun tidak tahu malu kalau sebenarnya
  > dia itu super ngawur. Mana ada perintah
  > untuk mengawini anak dibawah umur,
  > poligami dan kawin mut'ah dalam Al
  > Qur'an. Hal ini menunjukkan bahwa
  > si Mus ini tidak tahu apa2 tentang
  > Al Qur'an tapi karena kebencian terhadap
  > Islam. Mus membuat statement di bawah
  > se-olah2 dalam Al Qur'an terdapat perintah
  > mengawini anak dibawah umur, poligami dan
  > kawin mut'ah.
  > 

  Aaah... anda boleh tanya orang seluruh dunia yang pernah baca Quran
  itu bukan cuma umat Islam, bahkan Quran itu dicetak oleh ahli2 cetak
  yang sama sekali bukan beragama Islam.

  Jadi urusan agama Islam, orang Yahudi lebih paham, tanyakanlah orang
  Yahudi kayak apa Islam itu sebenarnya.

  Apa yang saya baca dari Quran ternyata tidak berubah isinya, sewaktu
  saya baca Quran waktu umur 4 tahun ternyata sekarang lebih dari 40
  tahun kemudian tetap isi Quran itu sama belum berubah, tidak berubah,
  dan tidak boleh diubah. Dalam peradaban sekarang ajaran Quran itu
  dinamakan ajaran biadab karena menghina dan merendahkan orang kafir
  dan umat beragama lainnya yang dianggapnya kafir.

  Istilah kawin mut'ah hanya ada di Quran dan Hadist-nya, belum pernah
  ada agama lain yang mengunakan istilah ini. Kawin mut'ah itu bukanlah
  perkawinan melainkan pelacuran meskipun disembunyikan didalam kata
  "Nikah atau Kawin".

  Harusnya kalo memang kawin mut'ah mau dilarang gampang saja, hapus
  istilahnya dari Hadist dan Quran dan beres khan ??? Sayangnya, Quran
  itu enggak boleh diubah sehingga kata2 biadab, amoral ini tetap
  selamanya bisa dibaca semua orang tanpa harus menjadi muslim dulu.

  Ny. Muslim binti Muskitawati.



   

Re: [zamanku] Re: Hal membunuh kafir

2008-10-21 Terurut Topik great pretender
Kalau sudah di katakan, DIMANA AJA BERADA, itu sudah menjawab semua hal. ttg
bunuh

GP

On Tue, Oct 21, 2008 at 11:08 PM, Lusy Anita <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Jangan sepotong-potong. tunjukkan ayatnya secara lengkap. Nah
> itulah kebiasaan Kristen yang diajarkan oleh pendeta yang mengaku mantan
> Muslim. Yesus tidak pernah mengajarkan untuk berbohong lho
>
> --- On *Mon, 10/20/08, great pretender <[EMAIL PROTECTED]>*wrote:
>
> From: great pretender <[EMAIL PROTECTED]>
> Subject: Re: [zamanku] Re: Hal membunuh kafir
> To: zamanku@yahoogroups.com
> Date: Monday, October 20, 2008, 8:24 PM
>
> "bunuhlah KAFIR diaman pun dia berada."
>
> Jelas... ayo ingat ingat...
>
> GP
>
> 2008/10/20 Lusy Anita <[EMAIL PROTECTED] com <[EMAIL PROTECTED]>>
>
>>  Tidak ada perintah membunuh kafir. Yang ada adalah perintah untuk
>> mempertahankan yang haq dari serangan kafir.. Kalau tidak ada perintah untuk
>> mempertahankan yang haq maka Muslim sudah habis dibantai sejak zaman
>> Rasulullah bahkan Rasulullahpun hampir terbunuh oleh orang kafir ketika
>> rumah Rasulullah dikepung oleh kaum Quraisy yang akhirnya membawa Rasulullah
>> untuk berhijrah ke Yatsrib.
>>
>> Saya yakin gabby seorang Kristen yang baik dan mungkin pernah membaca
>> tarikh Islam. Jika pernah membacanya maka sampaikanlah  dengan benar bukan
>> kebohongan dan patuhilah ajaran Yesus untuk tidak berbohong tapi kalau tidak
>> pernah membacanya maka janganlah menuliskannya karena saya yakin Yesus tidak
>> pernah mengajarkan untuk memfitnah.
>>
>>
>> --- On *Sat, 10/18/08, gkrantau <[EMAIL PROTECTED] com <[EMAIL PROTECTED]>
>> >* wrote:
>>
>> From: gkrantau <[EMAIL PROTECTED] com <[EMAIL PROTECTED]>>
>> Subject: [zamanku] Re: Hal membunuh kafir
>> To: [EMAIL PROTECTED] .com 
>> Date: Saturday, October 18, 2008, 11:28 PM
>>
>>   SEKEDAR KOMENTAR, bgmn Auloh yg katanya maha adil, maha pengampun
>> mengajarkan kpd umat yg terbaik untuki membunuh kafiun. Sedang kaum kafirun
>> tidak bisa melawan apalagi membunuh Muslim..
>>
>> Ini bukti nyata bhw ajaran mulia 'Tidak ada paksaan dlm Islam', 'Agamu-mu
>> bagi kamu dan agama-ku bagiku' serta klaims bhw 'Islam adalah agama cinta
>> damai' itu sekedar tipu daya yg dipake untuk menutupi kebengisan ajaran
>> Islam.
>>
>> *Gabriela Rantau*
>>
>>  --- In [EMAIL PROTECTED] .com, Crea†ure First 
>> wrote:
>> >
>> >
>> >
>> >
>> >
>> >
>> >
>> >
>> >
>> >
>> >
>> > inilah ajaran damai...
>> >
>> >  = ===
>> >
>> >
>> >
>> > KAJIAN
>> >
>> >
>> >
>> >
>> > Judul
>> > : Hukum Qishash Terhadap Kafir Dzimmi
>> >
>> > Kategori
>> > : Sosial Politik
>> >
>> > Nama Pengirim
>> > : Ginus Partadiredja
>> >
>> > Tanggal Kirim
>> > : 2004-03-29 03:51:03
>> >
>> > Tanggal Dijawab
>> > : 2004-03-29 15:07:05
>> >
>> >
>> >
>> >
>> >
>> > Pertanyaan
>> > Assalamu'alaikum wr wb,
>> >
>> > Ustadz, ada dua pertanyaan yang muncul di pengajian kami, terkait dengan
>> hukum
>> > qishash di tafsir Ibnu Katsir QS 5:45 (yang tentunya terkait dengan QS
>> 2:178):
>> >
>> > 1. Disebutkan dalam HR Bukhari dan Muslim, bhw Rasulullah SAW
>> bersabda,"Laa yuqtalu
>> > muslimun bi kaafiir. Artinya bahwa seorang muslim tak dapat dihukum
>> bunuh krn
>> > membunuh orang kafir. dan ini disepakati jumhur ulama. Benarkah
>> demikian?
>> > Bagaimana jika orang kafir dzimmi tsb tidak bersalah, dan muslim yang
>> bersalah?
>> > Bagaimana pula hukumnya bila terjadi sebaliknya, andaikata seorang kafir
>> dzimmi membunuh
>> > seorang muslim yang bersalah (dan dalam kasus itu, si kafir dalam posisi
>> benar).
>> >
>> > 2. Hal lainnya terkait dengan kehidupan sehari-hari. Bgmn hukum
>> qishashnya bila seseorang
>> > menabrak mobil orang lain sehingga menyebabkan kerusakan pada mobil,
>> atau luka, atau bahkan
>> > menyebabkan orang yang ditabrak meninggal? Apakah qishashnya dilakukan
>> dengan
>> > cara yang sama, tidak bisa diganti dengan diyat, misalnya?
>> >
>> > Jazakumullahu khoyron katsiiro,
>> >
>> > Wassalamu'alaikum wr wb,
>> > a

Re: [zamanku] Re: Hal membunuh kafir

2008-10-21 Terurut Topik Lusy Anita
Jangan sepotong-potong tunjukkan ayatnya secara lengkap. Nah itulah 
kebiasaan Kristen yang diajarkan oleh pendeta yang mengaku mantan Muslim. Yesus 
tidak pernah mengajarkan untuk berbohong lho

--- On Mon, 10/20/08, great pretender <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

From: great pretender <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: Re: [zamanku] Re: Hal membunuh kafir
To: zamanku@yahoogroups.com
Date: Monday, October 20, 2008, 8:24 PM








"bunuhlah KAFIR diaman pun dia berada."
 
Jelas... ayo ingat ingat...
 
GP


2008/10/20 Lusy Anita <[EMAIL PROTECTED] com>











Tidak ada perintah membunuh kafir. Yang ada adalah perintah untuk 
mempertahankan yang haq dari serangan kafir. Kalau tidak ada perintah untuk 
mempertahankan yang haq maka Muslim sudah habis dibantai sejak zaman Rasulullah 
bahkan Rasulullahpun hampir terbunuh oleh orang kafir ketika rumah Rasulullah 
dikepung oleh kaum Quraisy yang akhirnya membawa Rasulullah untuk berhijrah ke 
Yatsrib.
 
Saya yakin gabby seorang Kristen yang baik dan mungkin pernah membaca tarikh 
Islam. Jika pernah membacanya maka sampaikanlah  dengan benar bukan kebohongan 
dan patuhilah ajaran Yesus untuk tidak berbohong tapi kalau tidak pernah 
membacanya maka janganlah menuliskannya karena saya yakin Yesus tidak pernah 
mengajarkan untuk memfitnah.


--- On Sat, 10/18/08, gkrantau <[EMAIL PROTECTED] com> wrote:

From: gkrantau <[EMAIL PROTECTED] com>
Subject: [zamanku] Re: Hal membunuh kafir
To: [EMAIL PROTECTED] .com
Date: Saturday, October 18, 2008, 11:28 PM





SEKEDAR KOMENTAR, bgmn Auloh yg katanya maha adil, maha pengampun mengajarkan 
kpd umat yg terbaik untuki membunuh kafiun. Sedang kaum kafirun tidak bisa 
melawan apalagi membunuh Muslim..

Ini bukti nyata bhw ajaran mulia 'Tidak ada paksaan dlm Islam', 'Agamu-mu bagi 
kamu dan agama-ku bagiku' serta klaims bhw 'Islam adalah agama cinta damai' itu 
sekedar tipu daya yg dipake untuk menutupi kebengisan ajaran Islam..

Gabriela Rantau




--- In [EMAIL PROTECTED] .com, Crea†ure First  wrote:
>
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> inilah ajaran damai...
>  
>  = ===
>  
> 
> 
> KAJIAN
> 
> 
> 
> 
> Judul
> : Hukum Qishash Terhadap Kafir Dzimmi
> 
> Kategori
> : Sosial Politik
> 
> Nama Pengirim
> : Ginus Partadiredja
> 
> Tanggal Kirim
> : 2004-03-29 03:51:03
> 
> Tanggal Dijawab
> : 2004-03-29 15:07:05
> 
> 
> 
> 
> 
> Pertanyaan
> Assalamu'alaikum wr wb, 
> 
> Ustadz, ada dua pertanyaan yang muncul di pengajian kami, terkait dengan 
> hukum 
> qishash di tafsir Ibnu Katsir QS 5:45 (yang tentunya terkait dengan QS 
> 2:178): 
> 
> 1. Disebutkan dalam HR Bukhari dan Muslim, bhw Rasulullah SAW bersabda,"Laa 
> yuqtalu 
> muslimun bi kaafiir. Artinya bahwa seorang muslim tak dapat dihukum bunuh krn 
> membunuh orang kafir. dan ini disepakati jumhur ulama. Benarkah demikian? 
> Bagaimana jika orang kafir dzimmi tsb tidak bersalah, dan muslim yang 
> bersalah? 
> Bagaimana pula hukumnya bila terjadi sebaliknya, andaikata seorang kafir 
> dzimmi membunuh 
> seorang muslim yang bersalah (dan dalam kasus itu, si kafir dalam posisi 
> benar). 
> 
> 2. Hal lainnya terkait dengan kehidupan sehari-hari. Bgmn hukum qishashnya 
> bila seseorang 
> menabrak mobil orang lain sehingga menyebabkan kerusakan pada mobil, atau 
> luka, atau bahkan 
> menyebabkan orang yang ditabrak meninggal? Apakah qishashnya dilakukan dengan 
> cara yang sama, tidak bisa diganti dengan diyat, misalnya? 
> 
> Jazakumullahu khoyron katsiiro, 
> 
> Wassalamu'alaikum wr wb, 
> a/n pengajian di Brisbane 
> Ginus Partadiredja 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> Jawaban
> Assalamu `alaikum Wr. Wb. 
> Al-Hamdulillahi Rabbil `Alamin, Washshalatu Wassalamu `Alaa Sayyidil 
> Mursalin, Wa `Alaa `Aalihi Waashabihi Ajma`in, Wa Ba`d 
> 
> 1. Jawaban Pertanyaan Pertama 
> 
> Seorang muslim tidak dihukum qishash karena membunuh seorang kafir. Pendapat 
> ini dipegang oleh jumhur ulama. Dasarnya adalah hadits Rasulullah SAW yang 
> Anda telah sebutkan dalam pertanyaan. Yaitu : 
> 
> 
> Dari Amru bin syu'aib dari ayahnya dari kakeknya bahwa Rasulullah SAW 
> bersabda,"Orang Islam itu tidak dibunuh (diqishash) oleh sebab 
> (membunuh)orang kafir". (HR. Ahmad, Ibnu Majah, Tirmizy, Abu Daud) 

> 
> Hadits yang senada juga dari Abi Juhaifah dan diriwayatkan oleh Al-Bukhari, 
> Ahmad dan ashhabus sunann kecuali Ibnu Majah. 
> 
> Jumhur Ulama : Qishash Harus Sekufu 
> 
> Sehingga wajarlah bila dalam bab qishash, para ulama jumhur sepakat 
> mensyaratkan adanya takafu' (kesetaraan) antara pembunuh dengan yang dibunuh. 
> Setara dalam agama dan kemerdekaan. 

> 
&g

Re: [zamanku] Re: Hal membunuh kafir

2008-10-21 Terurut Topik Lusy Anita
Mus Mus kalau ngga ngert ya diem daripada malu2in. HAQ itu beda dengan HAK. 
Kelihatan bener kalau kamu itu ngga ngerti.

--- On Tue, 10/21/08, Hafsah Salim <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

From: Hafsah Salim <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: [zamanku] Re: Hal membunuh kafir
To: zamanku@yahoogroups.com
Date: Tuesday, October 21, 2008, 1:38 AM






> 2008/10/20 Lusy Anita <[EMAIL PROTECTED] ..>
> Tidak ada perintah membunuh kafir. Yang ada
> adalah perintah untuk mempertahankan yang
> haq dari serangan kafir. Kalau tidak ada
> perintah untuk mempertahankan yang haq maka
> Muslim sudah habis dibantai sejak zaman
> Rasulullah

Betul, mempertahankan haq memaksakan tegaknya Syariah Islam dimuka
bumi dan itu hak Allah untuk memusnahkan kafir.

Betul, mempertahankan haq untuk membakar gereja, kelenteng, dan
menghancurkan patung2.

Mempertahankan hak membunuh orang2 murtad.
Mempertahankan hak membantai sesama Islam.
Mempertahankan hak membakar mesjid Ahmadiah.
Mempertahankan hak menjarah toko2 cina dan memperkosa massal amoy2nya

Bahkan Rasulullah juga mempertahankan haq-nya untuk merampok pedagang2
Yahudi, dan umatnya meneladaninya sekarang tetap merampok, membunuh,
dan menterror Yahudi.

Disini yang salah adalah haq-nya itu sendiri, seharusnya TIDAK BERHAQ.

Ny. Muslim binti Muskitawati.

 














  

Re: [zamanku] Re: Hal membunuh kafir

2008-10-20 Terurut Topik great pretender
"bunuhlah KAFIR diaman pun dia berada."

Jelas... ayo ingat ingat...

GP

2008/10/20 Lusy Anita <[EMAIL PROTECTED]>

>  Tidak ada perintah membunuh kafir. Yang ada adalah perintah untuk
> mempertahankan yang haq dari serangan kafir. Kalau tidak ada perintah untuk
> mempertahankan yang haq maka Muslim sudah habis dibantai sejak zaman
> Rasulullah bahkan Rasulullahpun hampir terbunuh oleh orang kafir ketika
> rumah Rasulullah dikepung oleh kaum Quraisy yang akhirnya membawa Rasulullah
> untuk berhijrah ke Yatsrib.
>
> Saya yakin gabby seorang Kristen yang baik dan mungkin pernah membaca
> tarikh Islam. Jika pernah membacanya maka sampaikanlah  dengan benar bukan
> kebohongan dan patuhilah ajaran Yesus untuk tidak berbohong tapi kalau tidak
> pernah membacanya maka janganlah menuliskannya karena saya yakin Yesus tidak
> pernah mengajarkan untuk memfitnah.
>
>
> --- On *Sat, 10/18/08, gkrantau <[EMAIL PROTECTED]>* wrote:
>
> From: gkrantau <[EMAIL PROTECTED]>
> Subject: [zamanku] Re: Hal membunuh kafir
> To: zamanku@yahoogroups.com
> Date: Saturday, October 18, 2008, 11:28 PM
>
>   SEKEDAR KOMENTAR, bgmn Auloh yg katanya maha adil, maha pengampun
> mengajarkan kpd umat yg terbaik untuki membunuh kafiun. Sedang kaum kafirun
> tidak bisa melawan apalagi membunuh Muslim..
>
> Ini bukti nyata bhw ajaran mulia 'Tidak ada paksaan dlm Islam', 'Agamu-mu
> bagi kamu dan agama-ku bagiku' serta klaims bhw 'Islam adalah agama cinta
> damai' itu sekedar tipu daya yg dipake untuk menutupi kebengisan ajaran
> Islam.
>
> *Gabriela Rantau*
>
>  --- In [EMAIL PROTECTED] .com, Crea†ure First  wrote:
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> > inilah ajaran damai...
> >
> >  = ===
> >
> >
> >
> > KAJIAN
> >
> >
> >
> >
> > Judul
> > : Hukum Qishash Terhadap Kafir Dzimmi
> >
> > Kategori
> > : Sosial Politik
> >
> > Nama Pengirim
> > : Ginus Partadiredja
> >
> > Tanggal Kirim
> > : 2004-03-29 03:51:03
> >
> > Tanggal Dijawab
> > : 2004-03-29 15:07:05
> >
> >
> >
> >
> >
> > Pertanyaan
> > Assalamu'alaikum wr wb,
> >
> > Ustadz, ada dua pertanyaan yang muncul di pengajian kami, terkait dengan
> hukum
> > qishash di tafsir Ibnu Katsir QS 5:45 (yang tentunya terkait dengan QS
> 2:178):
> >
> > 1. Disebutkan dalam HR Bukhari dan Muslim, bhw Rasulullah SAW
> bersabda,"Laa yuqtalu
> > muslimun bi kaafiir. Artinya bahwa seorang muslim tak dapat dihukum bunuh
> krn
> > membunuh orang kafir. dan ini disepakati jumhur ulama. Benarkah demikian?
>
> > Bagaimana jika orang kafir dzimmi tsb tidak bersalah, dan muslim yang
> bersalah?
> > Bagaimana pula hukumnya bila terjadi sebaliknya, andaikata seorang kafir
> dzimmi membunuh
> > seorang muslim yang bersalah (dan dalam kasus itu, si kafir dalam posisi
> benar).
> >
> > 2. Hal lainnya terkait dengan kehidupan sehari-hari. Bgmn hukum
> qishashnya bila seseorang
> > menabrak mobil orang lain sehingga menyebabkan kerusakan pada mobil, atau
> luka, atau bahkan
> > menyebabkan orang yang ditabrak meninggal? Apakah qishashnya dilakukan
> dengan
> > cara yang sama, tidak bisa diganti dengan diyat, misalnya?
> >
> > Jazakumullahu khoyron katsiiro,
> >
> > Wassalamu'alaikum wr wb,
> > a/n pengajian di Brisbane
> > Ginus Partadiredja
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> > Jawaban
> > Assalamu `alaikum Wr. Wb.
> > Al-Hamdulillahi Rabbil `Alamin, Washshalatu Wassalamu `Alaa Sayyidil
> Mursalin, Wa `Alaa `Aalihi Waashabihi Ajma`in, Wa Ba`d
> >
> > 1. Jawaban Pertanyaan Pertama
> >
> > Seorang muslim tidak dihukum qishash karena membunuh seorang kafir.
> Pendapat ini dipegang oleh jumhur ulama. Dasarnya adalah hadits Rasulullah
> SAW yang Anda telah sebutkan dalam pertanyaan. Yaitu :
> >
> >
> > Dari Amru bin syu'aib dari ayahnya dari kakeknya bahwa Rasulullah SAW
> bersabda,"Orang Islam itu tidak dibunuh (diqishash) oleh sebab
> (membunuh)orang kafir". (HR. Ahmad, Ibnu Majah, Tirmizy, Abu Daud)
> >
> > Hadits yang senada juga dari Abi Juhaifah dan diriwayatkan oleh
> Al-Bukhari, Ahmad dan ashhabus sunann kecuali Ibnu Majah.
> >
> > Jumhur Ulama : Qishash Harus Sekufu
> >
> > Sehingga wajarlah bila dalam bab qishash, para ulama jumhur sepakat
> mensyaratkan adanya takafu' (kesetaraan) antara pembunuh dengan yang
> dibunuh. Setara dalam agama dan kemerdekaan.
> >
> > Maka bila seorang muslim membunuh seorang kafir, baik harbi atau zimmi,
> maka muslim itu tidak dibunuh secara qishahsh, sebab mereka tidak setara
> (sekufu) dalam agama. Sama halnya bila seorang tuan membunuh budak, maka
> tuan yang merdeka itu tidak dibunuh secara qishash.
> >
> > Namun ada satu yang menyendiri dalam masalah ini yaitu kalangan
> Al-Hanafiyah. Mereka tidak mensyaratkan urusan takafu' ini, sebab mereka
> berangkat dari zahir ayatnya saja.
> >
> > Lebih jelasnya Anda bisa buka rujukan berikut :
> >
> >
> > Asyarhul Kabir Lidardir jilid 4 halaman 238 dan 231.
> >
> > Bidayatul Mujtahid jilid 2 halaman 391.
> >
> > Al-Qawanin Al-Fiqhiyyah halaman 345.
> >
> > Mughni Al-Muhtaj jilid 4 halaman 16.
> >
> > Al-Muhaz

Re: [zamanku] Re: Hal membunuh kafir

2008-10-20 Terurut Topik Lusy Anita
Tidak ada perintah membunuh kafir. Yang ada adalah perintah untuk 
mempertahankan yang haq dari serangan kafir. Kalau tidak ada perintah untuk 
mempertahankan yang haq maka Muslim sudah habis dibantai sejak zaman Rasulullah 
bahkan Rasulullahpun hampir terbunuh oleh orang kafir ketika rumah Rasulullah 
dikepung oleh kaum Quraisy yang akhirnya membawa Rasulullah untuk berhijrah ke 
Yatsrib.
 
Saya yakin gabby seorang Kristen yang baik dan mungkin pernah membaca tarikh 
Islam. Jika pernah membacanya maka sampaikanlah  dengan benar bukan kebohongan 
dan patuhilah ajaran Yesus untuk tidak berbohong tapi kalau tidak pernah 
membacanya maka janganlah menuliskannya karena saya yakin Yesus tidak pernah 
mengajarkan untuk memfitnah.


--- On Sat, 10/18/08, gkrantau <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

From: gkrantau <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: [zamanku] Re: Hal membunuh kafir
To: zamanku@yahoogroups.com
Date: Saturday, October 18, 2008, 11:28 PM






SEKEDAR KOMENTAR, bgmn Auloh yg katanya maha adil, maha pengampun mengajarkan 
kpd umat yg terbaik untuki membunuh kafiun. Sedang kaum kafirun tidak bisa 
melawan apalagi membunuh Muslim.

Ini bukti nyata bhw ajaran mulia 'Tidak ada paksaan dlm Islam', 'Agamu-mu bagi 
kamu dan agama-ku bagiku' serta klaims bhw 'Islam adalah agama cinta damai' itu 
sekedar tipu daya yg dipake untuk menutupi kebengisan ajaran Islam..

Gabriela Rantau

--- In [EMAIL PROTECTED] .com, Crea†ure First  wrote:
>
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> inilah ajaran damai...
>  
>  = ===
>  
> 
> 
> KAJIAN
> 
> 
> 
> 
> Judul
> : Hukum Qishash Terhadap Kafir Dzimmi
> 
> Kategori
> : Sosial Politik
> 
> Nama Pengirim
> : Ginus Partadiredja
> 
> Tanggal Kirim
> : 2004-03-29 03:51:03
> 
> Tanggal Dijawab
> : 2004-03-29 15:07:05
> 
> 
> 
> 
> 
> Pertanyaan
> Assalamu'alaikum wr wb, 
> 
> Ustadz, ada dua pertanyaan yang muncul di pengajian kami, terkait dengan 
> hukum 
> qishash di tafsir Ibnu Katsir QS 5:45 (yang tentunya terkait dengan QS 
> 2:178): 
> 
> 1. Disebutkan dalam HR Bukhari dan Muslim, bhw Rasulullah SAW bersabda,"Laa 
> yuqtalu 
> muslimun bi kaafiir. Artinya bahwa seorang muslim tak dapat dihukum bunuh krn 
> membunuh orang kafir. dan ini disepakati jumhur ulama. Benarkah demikian? 
> Bagaimana jika orang kafir dzimmi tsb tidak bersalah, dan muslim yang 
> bersalah? 
> Bagaimana pula hukumnya bila terjadi sebaliknya, andaikata seorang kafir 
> dzimmi membunuh 
> seorang muslim yang bersalah (dan dalam kasus itu, si kafir dalam posisi 
> benar). 
> 
> 2. Hal lainnya terkait dengan kehidupan sehari-hari. Bgmn hukum qishashnya 
> bila seseorang 
> menabrak mobil orang lain sehingga menyebabkan kerusakan pada mobil, atau 
> luka, atau bahkan 
> menyebabkan orang yang ditabrak meninggal? Apakah qishashnya dilakukan dengan 
> cara yang sama, tidak bisa diganti dengan diyat, misalnya? 
> 
> Jazakumullahu khoyron katsiiro, 
> 
> Wassalamu'alaikum wr wb, 
> a/n pengajian di Brisbane 
> Ginus Partadiredja 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> Jawaban
> Assalamu `alaikum Wr. Wb. 
> Al-Hamdulillahi Rabbil `Alamin, Washshalatu Wassalamu `Alaa Sayyidil 
> Mursalin, Wa `Alaa `Aalihi Waashabihi Ajma`in, Wa Ba`d 
> 
> 1. Jawaban Pertanyaan Pertama 
> 
> Seorang muslim tidak dihukum qishash karena membunuh seorang kafir. Pendapat 
> ini dipegang oleh jumhur ulama. Dasarnya adalah hadits Rasulullah SAW yang 
> Anda telah sebutkan dalam pertanyaan. Yaitu : 
> 
> 
> Dari Amru bin syu’aib dari ayahnya dari kakeknya bahwa Rasulullah SAW 
> bersabda,”Orang Islam itu tidak dibunuh (diqishash) oleh sebab 
> (membunuh)orang kafir”. (HR. Ahmad, Ibnu Majah, Tirmizy, Abu Daud) 
> 
> Hadits yang senada juga dari Abi Juhaifah dan diriwayatkan oleh Al-Bukhari, 
> Ahmad dan ashhabus sunann kecuali Ibnu Majah. 
> 
> Jumhur Ulama : Qishash Harus Sekufu 
> 
> Sehingga wajarlah bila dalam bab qishash, para ulama jumhur sepakat 
> mensyaratkan adanya takafu’ (kesetaraan) antara pembunuh dengan yang dibunuh. 
> Setara dalam agama dan kemerdekaan. 
> 
> Maka bila seorang muslim membunuh seorang kafir, baik harbi atau zimmi, maka 
> muslim itu tidak dibunuh secara qishahsh, sebab mereka tidak setara (sekufu) 
> dalam agama. Sama halnya bila seorang tuan membunuh budak, maka tuan yang 
> merdeka itu tidak dibunuh secara qishash. 
> 
> Namun ada satu yang menyendiri dalam masalah ini yaitu kalangan Al-Hanafiyah. 
> Mereka tidak mensyaratkan urusan takafu’ ini, sebab mereka berangkat dari 
> zahir ayatnya saja. 
> 
> Lebih jelasnya Anda bisa buka rujukan berikut : 
> 
> 
> Asyarhul Kabir Lidardir jilid 4 halaman 238 dan 231. 
> 
> Bidayatul Mujtahid jilid 2 halaman 391. 
> 
> Al-Qawanin Al-Fiqhiyyah halaman 345. 
> 
> Mughni Al-Muhtaj jilid 4 halaman 16. 
> 
> Al-Muhazzab jilid 2 halaman 173. 
> 
> Al-Mughni jilid 7 halaman 652 dan 658. 
> 
> Kasysyaaf Al-Qanna’ jilid 5 halaman 609.
> 
> Siapa Yang Salah 
> 
> Tentang pertanyaan Anda bagaimana bila pembunuh yang muslim itu yang 
> bersalah, maka pengadilan akan melihat apakah kasusnya