Achmad Husni Thamrin wrote:
> On 1/29/06, m. c. ptrwn <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > kalo kata orang pinlan , secara teknis statistik probabilitas
> > 'failure'nya lebih tinggi jika duduk dekat sayap/wing, dan terendah di
> > kursi belakang.Tentunya tergantung dari jenis kecelakaan terbangnya
>
> Secara statistik, bukannya penerbangan itu moda transportasi yang paling aman?
> Tapi kalo udah ajal mah, mau bilang apa lagi? hehe..

oh iya kalo dah nasib yah lain cerita , Wallahu Alam saja :-)

tapi dari infonya yang punya data tsb, kalo duduk di paling belakang
dan terpaksa landing darurat di landasan bukan airport, yang pertama
bisa keluar dari pesawat adalah yang duduk dibelakang dan dekat dengan
pintu darurat katanya , dan ada juga epek karena jauh dari engine.
CMIIW.

>
>
> > 5. Pernah gak ada kecelakaan karena faktor interferensi alat2
> > elektronik sewaktu landing/lepas landas ?
>
> Kalau menurut http://www.iptek.net.id/ind/berita/berita_lama_idx.php?id=185
> kabarnya ada beberapa kecelakaan.
>

Wah ternyata sekarang sudah bisa ya pakai cell sewaktu landing/lepas
landas , tapi saya baca dari
http://communitydispatch.com/artman/publish/article_3409.shtml ada
prekondisi yang mesti disediakan:

--copy-
What Is the FCC Proposing?
Among its proposals, the FCC is seeking public comment on whether to
permit the airborne operation of "off the shelf" wireless handsets
and other devices under the following conditions:

    * The device operates at its lowest power setting under control of
a "pico cell," which is a very small specialized cellular base
station installed onboard the aircraft; and
    *The operation does not interfere with on-ground users.
--cut-



> Saya pernah terbang SIN-JKT tapi laptop gak mati gara-gara kelupaan.
> Abis pencet tombol hybernate, langsung tutup layar dan boarding. Baru
> sadar setelah mendarat di Jakarta waktu mau ambil tas dari tempat
> bagasi di atas. Tas koq panas?! Gara-gara laptop rupanya.
>
> Tingkat kepatuhan penumpang Indonesia terhadap peraturan larangan
> menyalakan HP di dalam pesawat bagaimana sekarang?

Wah saya gak tahu tuh , yang jelas sewaktu ambil penerbangan ADAM AIR
dari Medan ke Jakarta diumumkan pramugari ke penumpangnya supaya "Mohon
jangan ambil pelampung atau jacket keselamatan sebagai kenang kenangan"
:-)

ha ha ha dikira penumpangnya naik pesawat itu kayak mikrolet kali :-)

jadi kalo pelampung aja diembat apalagi henpon :-)

Carlos


> Dua-tiga tahun lalu saya mendengar lebih dari lima suara HP Nokia yang
> dinyalakan waktu pesawat sedang mau mendarat. Pramugarinya marahin
> beberapa orang.
> 
> --
> <husni>
> http://jaringan.info/
> Just my two bits.

Kirim email ke