On Thu, Apr 20, 2006 at 08:49:06PM -0000, m.c. ptrwn wrote: > "It's important to understand if children don't have those skill sets > (in maths and science) needed to compete with a child from India, or a > child from China, the new jobs will be going there,"Bush told students > and teachers at the Parkland Magnet Middle School for Aerospace > Technology outside Washington DC.
isu ini sudah lama didengung-dengunkan di antara numerical analysts, kalau tidak salah ingat, sekitar tahun 1996-8, meliputi perubahan kurikulum matematika di sono. tahun-tahun itu, mathematician, statistician, umumnya ditongkrongin oleh orang-orang 'dari luar'. isunya bukan nasionalisme kali :-) kenyataan bahwa pakar-pakar ini diimpor dari luar (latar belakang pendidikan dari luar AS), isu ini jauh lebih penting. saya kurang mengerti bagaimana dengan kurikulum matematika di indonesia sekarang. kalau tidak salah ingat, waktu kecil dulu, pola belajar mencongak itu dibodoh-bodohkan (katanya: matematika kok dihafal!), dan pendidikan matematika kita mengacu ke AS, yaitu yang dianggap salah itu :-) mungkin perlu diberlakukan lagi pelajaran mencongak, untuk mengingatkan bahwa kita ini sebenarnya tak jauh dari kerbau yang dicocok hidungnya. Salam, P.Y. Adi Prasaja
