On 5/3/06, Budi Rahardjo <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

On 5/3/06, aboenx <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> FYI.
> Lewat LKBN Antara bisa berlangganan harga-harga / info pasar lewat email
> (setahu saya sudah berjalan +/- 5 tahunan). dari seluruh indonesia.
> Dari harga cabe, bawang, tomat sampe harga handphone, dan sepeda motor.
> Kalau tidak salah biaya berlangganan sekitar Rp. 150.000,- perbulan.

Apa bisa diakses lewat web?
Jadi ibu-ibu yang mau belanja, sebelum ke pasar ngecek dulu.
Penjual yang mau supply, bisa ngecek dulu pasar mana yang
harganya paling manthab :)
Rasanya kalau harus bayar Rp 150 ribu/bulan, bakal berat.


-- budi


Kalau menurut saya,
yang sementara ini jadi masalah adalah :

1. end-user devices yang akan dipakai untuk mengakses informasi tadi.
Belum ada barang selevel PDA yang harganya sama spt henpon second
(100rb s/d 300rb an) yang buanyak serta mudah dipakai oleh ibu-ibu dan
tukang sayur. Barang terdekat yang bisa dipakai untuk ini adalah radio
FM, walaupun info nya pasif dan tidak bisa dipilih preferences nya
(spt RSS feed gitu).

2. Apa metoda komunikasi dari server ke end-user devices ini ? Pake
gepres ? SMS ? Kalau iya, berapa harga subscription nya utk dapet info
spt itu ? Kalau harganya sama spt orang beli kartu perdana (mulai dari
5 rb - 15rb), baru orang mau pakai. Kalau nggak segitu, ya
malesbanget. Saya aja males disuruh pake gepres 5rp/kb. (maklum udah
ada fast ethernet gratis di kampus ;))

Itulah yang kepikiran dari saya, silakan dikritisi.

-affan

Kirim email ke