Mas Jehan, ada suatu hal yang saya belum menyebut
secara lebih spesifik, yaitu bahwa sebagian pelaku
pemerkosa  mencapai kepuasaan seksual dengan melakukan
tindakan kekerasan (perkosaan misalnya). Penderitaan
korban menjadi stimulasi seksual untuk para pelaku.
Ini termasuk bentuk sadisme.

Salam,
ayeye

***************************************************

Mas Jehan, saya pernah hidup di beberapa lingkungan
sosial yang sangat terbuka soal seksualitas, tetapi
dimana seksualitas sekaligus dianggap sebagai suatu
hal yang alamiah dan tidak dijadikan tabu serta tidak
dikaitkan dengan tindakan kekerasan. Suasananya
terbit, aman dan damai.

Saya rasa pertama kita perlu mempelajari dulu apa saja
yang menciptakan tindakan kekerasan sebelum melonjat
ke dalam konklusi yang mengada-2. Terus terang saya
sendiri tidak memiliki kemampuan akademis untuk
menjelaskannya secara komprehensip, tetapi saya ingin
cari referensi tentang sumber penciptaan kekerasaan
dalam lingkungan sosial dan akan dishare di sini. Saya
yakin pembahasan ini bisa menjadi panjang dan
sekaligus relevan untuk milis ini dimana menyangkut
kekerasan dalam rumah tangga maupun di tempat publik.

Lihat misalnya di wikipedia tentang definisi tindakan
kekerasan (violence) dll.

http://en.wikipedia.org/wiki/Violence

Salam,
ayeye

*******************************************************

Mas Ayeye,
Saya sepakat dari sudut akademik psikologi mengatakan
demikian.
perkosaan memang tindakan kekerasan seksual. Makanya
saya katakan
perkosaan itu bukan seks yang lepas kendali, tapi seks
yang dipicu
oleh kekerasan yang terencana. Bensin seks yang
dibakar api kekerasan.

Oke, nah, sekarang mari kita lihat dari sudut
kepentingan publik.
Pertanyaannya, siapa yang menjamin tidak akan
munculnya motif
kekerasan setiap kali bersemi ketertarikan seksual di
benak banyak
orang, akibat bertebarannya rangsangan seksual di
ruang publik?

Kalau nggak ada yang bisa jamin, ya buat aturannya,
bagaimana
mengendalikan rangsangan seksual di ruang publik.

Kalau nggak ada yang bisa jamin dan juga nggak mau
buat aturannya,
siap2 penjara akan penuh sesak dengan pemerkosa, dan
selalu
kekurangan jumlah dan kualitas polisi.

Kalau nggak ada yang bisa jamin dan juga nggak mau
buat aturannya dan
juga penjara dan polisi nggak siap juga menjaga
keamanan, hehe..mari
saja kita nonton kartun Flinstone. Mungkin kita harus
kembali ke
jaman batu... :)

Salam,
Jehan


Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com 


------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke