Menurut saya, liberalisme bukan sekedar free ticket untuk membolehkan
segala sesuatu asal menyenangkan. Ini pengertian yang bisa menjadi
misleading, Mbak Ning.

Liberalisme (dalam konteks politik) lebih berkatian dengan peran
negara versus kehidupan pribadi warga. Contohnya, negara menentukan
bahwa di hari minggu setiap toko harus tutup dan orang tidak boleh
belanja, karena dianggap sebagai bentuk materialisme yang berlebihan
misalnya. Sedangkan dalam posisi yang liberal, hak warga untuk
berbelanja di hari minggu tidak akan diambil begitu saja oleh negara,
tetapi diserahkan kepada masing-2 warga. Namun aktivitasi yang
melanggar hukum, ya tetap dilarang. Bukan orang boleh sekedar mencuri,
dll. hanya karena menyenangkan. Dalam hal ini perlu ada definisi
tentang wilayah pribadi dan wilayah publik, kepentingan warga dan
kepentingan negara, dst.

Contoh lain, negara melarang perempuan untuk memakai jilbab, karena
hal itu dianggap sebagai bentuk mengekspresikan suatu pernyataan
politis tentang nilai-2 tertentu di depan umum yang tidak didukung
oleh politik negara. Maka untuk memanifestasikan politik negara,
pemakaian jilbab dilarang. Sedangkan dalam posisi liberal, negara akan
 mengakui hak memilih para warga tanpa memberlakukan pembatasan
seperti itu.

Soal pernyataan "Yang kita benci belum tentu buruk bagi kita, yang
kita senangi belum tentu baik bagi kita." harap diperhatikan adanya
makna "belum tentu" dan bukan "selalu". Jadi memang saya sependapat
bahwa segala sesuatu tidak hanya dinilai berdasarkan kriteria 'senang'
 dan 'tidak senang'. Tetapi ini juga berlaku dalam liberalisme dan
rasionalisme, bukan hanya dalam hukum Islam.

Pada intinya saya bermaksud berpendapat bahwa liberalisme dan Islam
jangan dibandingkan secara bulat, tetapi setiap kebijakan lebih
dilihat secara kasus per kasus.

Terakhir saya ingin menanyakan kepada Mbak Ning apa yang dimaksud
dengan pernyataan seperti "dalam Islam tidak demikian..."? Saya
bertanya karena pernyataan itu berkesan absolut, meskipun dari
pengalaman pribadi saya merasakan bahwa banyak hal masih dibahas serta
dipelajari, mengingat pengetahuan manusia yang masih terbatas.

Salam,
ayeye


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Tri Budi Lestyaningsih
\(Ning\)" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Satu lagi perbedaan yang jelas dari pemikiran Islam dan liberal yang
> ditulis oleh mas NoTeo di bawah (mengenai Inul). 
> 
> Dalam prinsip liberalism, segala sesuatu, biarpun bertentangan dengan
> aturan Allah, selama itu menyenangkan orang, boleh dan bisa dibiarkan
> saja..
> 
> Dalam Islam, tidak demikian. Allah sendiri mengatakan bahwa : Yang kita
> benci belum tentu buruk bagi kita, yang kita senangi belum tentu baik
> bagi kita. Jadi kriteria senang dan benci kita, tidak bisa dijadikan
> ukuran, kalau kita merefer pada hukum Islam.
> 
> Wallahua'lam bishowab.
> Wassalaam,
> -Ning
> 
> 
> 
> -----Original Message-----
> From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Anti Teokrasi
> Sent: Wednesday, November 02, 2005 10:04 AM
> To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Heboh Novel The Da Vinci Code
> 
> Dana Pamilih <[EMAIL PROTECTED]> wrote
> Yg belum setuju demokrasi biasanya belum pernah melihat bagaimana 
> demokrasi yg sebenarnya itu berjalan.
> ___________
>  
> Di alam demokrasi orang boleh bebas untuk berbeda pendapat, tetapi kalau
> sampai secara fisik atau psikologis menyerang warga lain, hukum yang
> akan berbicara. Hukumnya jelas bukan SI. 
>  
> Goyang ngebornya Inul itu tidak mengakibatkan kematian tetapi kesenangan
> bersama. 
>  
> SI bisa mengakibatkan fatwa kematian karena berbeda pendapat. FPI bisa
> mengakibatkan kerusakan dan penganiayaan karena berbeda pendapat. Amrozi
> (dan jihad-jihadannya itu) TERBUKTI telah mengakibatkan pembunuhan
> massal. 
>  
> SI pasti akan bisa mendapat dukungan kalau diubah maknanya menjadi
> Sohib-sohibnya Inul.
>  
> Noteo






------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Click here to rescue a little child from a life of poverty.
http://us.click.yahoo.com/rAWabB/gYnLAA/i1hLAA/aYWolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke