Kalau mau tahu bagaimana caranya menghitung laju cahaya berdasar ayat Al-Quran, 
baca tulisan Abah, Seri 508 di bawah (itupun kalao otak tiTeo dapat 
mencernanya), yang hasilnya: 
299792,4989 km/detik. Bandingkan dengan hasil-hasil pengukuran pakai instrumen:
    --Weber dan Kohlrauch (1856) C = 310000 km /detik, 
    --Curtis (1929)              C = 299790 km /detik, 
    --Froome (1952)              C = 299792 km/detik, 
    --the US National Bureau of Standards, 
                                 C = 299792,4574 +- 0,0011 km/detik, 
    --the British National Physical Laboratory, 
                                 C = 299792,4590 +- 0,0008 km/detik 
(C adalah laju cahaya di tempat vakum). 

Muammar Qaddhafi 

*************************************************************************************

BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM

WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
[Kolom Tetap Harian Fajar]
508. Laju Cosmic Affair


PENDAHULUAN

      1. Sistem Koordinat

      Sistem Koordinat dipakai sebagai patokan bagi gerak titik benda. Biasanya 
memakai sistem orthogonal (Koordinat Kartesis), dalam ruang memakai 3 sumbu 
saling tegak lurus X, Y, Z dimulai dari titik O yang disebut pusat sistem 
koordinat. Dalam praktek yang dijadikan titik O ialah bumi, matahari dan 
kendaraan yang sedang bergerak (termasuk space ship). Di dalam kinematika (ilmu 
gerak) semua gerak adalah gerak relatif terhadap titik pusat sistem koordinat.

      2. Bumi Sebagai Pusat Sistem Koordinat 

      Jika orang misalnya menembakkan proyektil dengan sudut @, maka dalam ilmu 
mekanika dikatakan lintasan proyektil itu membentuk garis lengkung yang disebut 
dengan "lintasan peluru" yang dalam kacamata matematika disebut kurva berbentuk 
parabola, dengan pengertian bahwa itu berbentuk parabola terhadap bumi.

      Dalam kalkulasi mencari konstante U (urusan, al amr = cosmic affair), 
terlebih dahulu dikemukakan definisi apa itu satu tahun. Al Quran memakai 
sistem qamariyah (lunar system), satu tahun = 12 bulan qamariyah. Dalam sistem 
syamsiyah (solar system) pengertian satu  bulan itu tidak tegas/eksak, artinya 
tidak dapat dirujuk pada gerak bulan dari mana ke mana . Sedangkan dalam sistem 
qamariyah (lunar system) satu bulan itu tegas/eksak. Dalam bidang falakiyah 
(astronomis) satu bulan ditegaskan dengan satu kali bulan mengelilingi bumi, 
dengan bumi sebagai pusat sistem koordinat dengan lintasan mendekati lingkaran. 
Ini disebut dengan siderial month. Dalam penanggalan (kalender) ditegaskan satu 
bulan qamariyah adalah jarak waktu antara dua posisi ijtima'. Ini disebut 
dengan synodic month. (Yang disebut posisi ijtima', ialah bumi, bulan dan 
matahari hampir-hampir dalam satu garis. Dikatakan hampir-hampir, karena ada 
kalanya ketiganya betul-betul terletak dalam satu garis, yang dalam hal itu 
terjadi gerhana matahari, karena bulan menutup matahari).

    Jadi kalau dikatakan satu tahun 12 kali bulan mengelilingi bumi (pure lunar 
system), dan 1000 tahun 12000 kali bulan mengelilingi bumi, maka itu berarti 
bumi sebagai pusat sistem koordinat, gerak bulan relatif terhadap bumi dalam 
lintasan mendekati lingkaran. Inilah dasar dari rumus dasar cosmic affair dan 
untuk menghitung kecepatan tangensial bulan terhadap bumi, seperti yang 
dilakukan dalam kalkulasi di bawah. 

    3. Buruwjun Sebagai Pusat Sistem Koordinat 

    Dalam tahap permulaan menghitung, bumi dijadikan pusat sistem koordinat, 
sehingga perlu dikoreksi setelah buruwjun dijadikan pusat sistem koordinat. 
Kalau pada waktu bumi dijadikan pusat sistem koordinat kecepatan tangensial V 
selalu tegak lurus pada jari-jari lingkaran orbit bulan mengelilingi pusat 
sistem koordinat yaitu bumi. Namun setelah buruwjun yang dijadikan pusat sistem 
koordinat, maka V sudah tidak lagi merupakan kecepatan tangensial. Maka dalam 
satu siderial month arah vektor V perlu dikoreksi dengan mengambil proyeksinya 
terhadap garis kerja yang tegak lurus jari-jari tak terhingga dari tatasurya ke 
buruwjun. Dalam satu siderial month bulan sudah menempuh busur @ dan sudut ini 
sama besar dengan sudut yang dibentuk oleh vektor V dengan garis kerja, sebab 
masing-masing dari kedua kaki dari kedua sudut itu saling tegak lurus, sehingga 
V harus dikoreksi menjadi V cos @. 

***

Demi keotentikan, sebagai pertanggung-jawaban kepada Allah SWT, dalam kolom ini 
setiap ayat Al Quran ditransliterasikan huruf demi huruf. Bila pembaca merasa 
"terusik" dengan transliterasi ini, tolong dilampaui, langsung ke cara 
membacanya saja.

PERHITUNGAN

      Perkara yang tidak ghaib yang disebutkan dalam ayat Qawliyah (Al Quran) 
pada umumnya dapat diperoleh kejelasannya baik yang kualitatif maupun yang 
kuantitatif dengan mengkaji ayat Kawniyah (alam syahadah, physical world). 
Berdasarkan hal itu, maka ilmu pengetahuan alam dapat dipakai sebagai "ilmu 
bantu" dalam memahamkan ayat Qawliyah yang berhubungan dengan perkara yang 
tidak ghaib. Di bawah ini disajikan sebuah ilustrasi menyangkut seperti yang 
dinyatakan judul di atas: "Satu Hari pada Cosmic Affair Setara Seribu Tahun di 
Bumi."

      Firman Allah SWT: YDBR ALAMR MN ALSMAa ALY ALARDH TSM Y'ARJ FYH FY YWM 
KAAN MQDARH ALF SNT MMA T'ADWN (S. ALSJDT, 5), dibaca: Yudabbirul amra minas 
sama-i ilal ardhi tsumma ya'ruju ilayhi fi- yawming ka-na miqda-ruhu- alfa 
sanatin mimma- ta'uddu-n (s. as sajadah), artinya  (Dia) mengatur urusan dari 
langit sampai ke bumi, kemudian naik kepadaNya dalam hari yang kadarnya seribu 
tahun dari apa yang kamu hitung (32:5).

      Yang menjadi focus perhatian kita dalam ayat (32:5) di atas itu ada dua 
perkara, pertama, yang kualitatif, yaitu substansi "urusan dari langit" (cosmic 
affair) dan kedua, yang kuantitatif, yaitu satu hari dalam cosmic affair yang 
setara dengan seribu tahun di bumi. 

    Firman Allah SWT: Inna 'iddatasy syuhu-ri 'indaLla-hitsna 'asyara syahran 
(S. at Tawbah, 36), artinya: Sesungguhnya perhitungan bulan disisi Allah adalah 
12 bulan (9:36). Jadi menurut ta'rif (definisi) yang diambil dari Al Quran itu 
satu tahun terdiri atas 12 bulan qamariyah. Demikianlah pengertian sanatun 
(tahun) dalam alfa sanatin mimma- ta'uddu-n haruslah ditransformasikan bukan 
kepada sembarang gerak benda langit, melainkan sudah tertentu ditransformasikan 
pada gerak bulan, karena menurut ayat (9:36), tahun didefinisikan sebagai bulan 
12 kali mengedari bumi. Seperti dijelaskan di atas, bulan qamariyah itu ada dua 
macam, yaitu siderial month dan synodic month. Satu sidereal month == 27,321661 
hari sedangkan satu synodic month == 29,53059 hari.

     Ya'ruju ilayhi fi- yawming ka-na miqda-ruhu- alfa sanatin mimma- 
ta'uddu-n. Ya'ruju adalah fi'il mudha-ri' (present and future tenses), sehingga 
al amru mina ssamaai (urusan dari langit, cosmic affair) masih sedang dalam 
perjalanan menempuh ilayhi. Jadi tidak berarti cosmic affair itu telah menempuh 
"seluruh" jarak dalam satu hari itu. Artinya masih menempuh "sepotong" jarak = 
Sj dari "seluruh" jarak. Demikianlah urusan langit itu = U, melintasi jarak Sj, 
sehingga dalam satu hari setara dengan jarak yang ditempuh bulan sejauh 12000 
kali mengelilingi bumi. Maka dapatlah ditulis persamaan sederhana, yaitu "rumus 
cosmic affair" seperti berikut:

      Sj = U t = 12000  L, di mana

 Sj sepotong jarak yang ditempuh cosmic affair dalam satu hari dan yang 
ditempuh oleh bulan 12000 kali mengelilingi bumi, 
 U = laju cosmic affair, 
 t = satu hari (terrestrial siderial day) = satu kali bumi berpusing pada 
sumbunya = 23 jam, 56 menit, 4,0906 detik = 86164,0906 detik 
 L = jarak inersial yang ditempuh bulan dalam satu kali mengorbit bumi dalam 
pengertian gerak geosentrik, bumi menjadi titik pusat sistem koordinat, artinya 
gerak relatif bulan terhadap bumi.

      Karena gerak geosentrik bulan mendekati gerak lingkaran beraturan, maka 
dengan rumus sederhana dapatlah dihitung kecepatan tangensial bulan:

      V = 2 Pi R/T, di mana 

 V = kecepatan tangensial bulan relatif terhadap bumi, 
 Pi = 3,1416, 
 R = radius rata-rata orbit gerak geosentrik bulan = 384264 km 
 T = satu bulan siderial = 27,321661 hari =  655,71986 jam.

      Dengan mensubstitusi harga-harga itu dalam persamaan tersebut di atas, 
kita dapatkan:

 V = [2 x 3,1416 x  384264] : 655,71986 = 3682,07 km/jam, harga ini merupakan 
harga astronomis yang dipakai pula oleh NASA.

      Dengan demikian L sudah dapat dihitung, yaitu dengan rumus sederhana:

      L == V T

      Namun karena kita berurusan dengan cosmic affair maka harga V yang 
relatif terhadap bumi di atas itu harus dikoreksi, bukan lagi relatif terhadap 
bumi, melainkan relatif terhadap buruwjun (cosmic, fixed stars). Yaitu harus 
dikoreksi dengan cos @, seperti telah dijelaskan pada pendahuluan dalam fasal 
Buruwjun menjadi pusat sistem koordinat. Jadi yang harus dihitung sekarang 
ialah besarnya sudut @. Ini dapat dihitung dengan rumus sederhana, yaitu 
perbandingan antara satu siderial month (27, 321661 hari) dengan satu tahun 
syamsiyah (365,25636 hari). Maka kita dapatkan sudut @ seperti berikut:

      @ = 27, 321661 : 365,25636 x 360  = 26,92848 derajat busur.  
      cos @ = cos 26,92848 = 0,89157     

Setelah dikoreksi dengan cos @, maka 

      L = V T menjadilah 
      L = 0,89157 V T,  dan apabila rumus ini disubstitusi ke dalam rumus 
cosmic affair:
      U t = 12000  L, kita akan peroleh:

 U t = 12000 x 0,89157 V T 

Dengan demikian laju cosmic affair dapatlah dihitung:

 U = 12000 x 0,89157 VT/t, dan dengan mensubsitusi harga-harga V, T dan t ke 
dalamnya, kita akan dapatkan:

 U = (12000 x 0,89157 x 3682,07[km/jam] x 655,71986 [jam]) / 86164,0906 [detik] 
 

 U = 299792,4989 km/detik. 

Data yang diperoleh menurut ilmu fisika ekperimental: 

 --Weber dan Kohlrauch (1856) C = 310000 km /detik, 
--Curtis (1929) C = 299790 km /detik, 
--Froome (1952) C = 299792 km/detik, 
--the US National Bureau of Standards, C = 299792,4574 +- 0,0011 km/detik, 
--the British National Physical Laboratory, C = 299792,4590 +- 0,0008 km/detik 
(C adalah laju cahaya di tempat vakum). 

          Maka konstante C itu identik dengan konstante U == 299792,4989 
km/detik, yaitu laju semua cosmic affairs seperti laju cahaya, laju semua jenis 
gelombang elektro-magnet, laju gelombang gravitasional, laju semua partikel 
yang melaju seperti neutrino, dll yang belum didapatkan (discovered), yang 
melaju merambat di langit di seantero cosmos, ya, seluruh cosmos affairs. 

***********************************************************************************
 
  ----- Original Message ----- 
  From: Anti Teokrasi 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Tuesday, November 01, 2005 09:52
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Heboh Novel The Da Vinci Code


  Kalau mau tahu tentang Iran, klik saja link di bawah ini:

  http://id.wikipedia.org/wiki/Iran

  http://www.irib.ir/worldservice/melayuRADIO/default.htm

  Noteo


[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Click here to rescue a little child from a life of poverty.
http://us.click.yahoo.com/rAWabB/gYnLAA/i1hLAA/aYWolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke