On 7/11/07, H. M. Nur Abdurrahman <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Menurut Prof Abdurrahman Jay, shalat berjamaah itu dilakukan pada waktu
> pertemuan para ilmuwan Fisika di Toronto sekitar tahun 80-han. Fyi, Ustzdz
> Syamsi Ali tidak jelas bagi saya kapan dia ke Canada, yang waktu itu belum
> menjabat sebagai imam di Islamic Cultural Center.
>

Biografi Syamsi Ali:
http://media.isnet.org/isnet/Syamsi/Penulis.html

Muhammad Syamsi Ali

        
Tentang Penulis

Lahir 5 Oktober 1967. Setelah menyelesaikan SD di salah satu kampung
terpencil di Sul-Sel, oleh orang tuanya dimasukkan ke Pondok Pesantren
Muhammadiyah "Darul-Arqam" Makasar. Setelah Tamat dari pesantren 1987,
Syamsi Ali mengabdikan diri sebagai staf pengajar di almamaternya
hingga akhir 1988 di saat mendapat tawaran beasiswa dari Rabithah Alam
Islami untuk melanjtkan studinya pada the International Islamic
University, Islamabad, Pakistan. Tahun 1992 S1 dalam bidang Tafsir.
Dilanjutkan pada universitas yang sama dan menyelesaikan S2 dalam
bidang Perbandingan Agama pada tahnu 1994.

M. Syamsi Ali beserta keluargaSelama studi S2 di Pakistan, Syamsi Ali
juga bekerja sebagai staf pengajar pada sekolah Saudi Red Crescent
Society di Islamabad. Dari sekolah itulah kemudian mendapat tawaran
untuk mengajar pada the Islamic Education Foundation Jeddah, Saudi
Arabia di awal 1995.

Pada musim haji tahun 1996, Syamsi Ali mendapat amanah untuk
berceramah di Konsulat Jenderal RI Jeddah Saudi Arabia. Dari sanalah
bertemu dengan beberapa haji luar negeri, termasuk Dubes RI untuk PBB,
yang sekaligus menawarkan kepadanya untuk datang ke New York, AS.
Tanpa menyia-nyiakan, Syamsi Ali berhasil ke New York di awal tahun
1997.

Di New York inilah kiprahnya semakin luas. Selain menjadi pengasuh
masyarakat Muslim di New York dan di AS pada umumnya, dengan
menghadiri berbagai undangan ke berbagai kota di AS, Syamsi juga aktif
melakukan ceramah ke berbagai kalangan lainnya, Muslim maupun non
Muslim. Setelah tragedy 11 September silam, Syamsi semakin sibuk
memenuhi undangan untuk menjelaskan Islam ke berbagai kalangan,
termasuk mewakili umat Islam dalam Memorial Service dengan tema: "Pray
for America" bersama seluruh pemimpin agama se Amerika. Syamsi juga
mewakili umat Islam AS mendampingi Bush pada saat kunjungannya setelah
tragedy 11 September 2001 lalu.

Syamsi Ali juga aktif mengkoordinir berbagai kegiatan antar komunitas
Muslim. Sebagai contoh, mendirikan Imams Council of NYC bersama
tokoh-tokoh Muslim di kota New York tahun 1998 lalu. Syamsi juga
mengetahui Muslim Parade di kota New York sejak tahun 1998 hingga
kini.

Ditengah-tengah kesibukannya sebagai aktifis Muslim sekaligus staf
Perwakilan RI untuk PBB New York, Syamsi Ali masih menyempatkan untuk
melanjutkan studi pada the Graduate Center of NYU dalam bidang ilmu
politik.

Syamsi beristerikan Muthiah Malik, dan kini dikarunia 3 anak; Maryam
Zakiyah 9 tahun (lahir di Pakistan), Utsman Afifi 6 tahun (lahir di
Saudi) dan Adnan Osama (lahir di New York).

Lain-lain:

    * M. Syamsi Ali, profil dari Jawa Pos
    * Ustad Indonesia Tampil di A Prayer for America Al-Maidah pun Berkumandang
    * menerima Anugerah Ambassador for Peace dari the Inter-Religious
Federation for World Peace,
    * menjadi Ketua Panitia Muslim's Day Parade, 1999 & 2002, New York,
    * Perwakilan komunitas muslim di acara "Pray for America",
sekaligus menjadi qori'; Yankee stadium, New York
    * anggota American Muslim Council,
    * salah seorang pendiri Imams Council of New York

M. Syamsi Ali dapat dihubungi melalui telepon/email: +1 (917)
518-4083/[EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke