Keempat, Resiko perubahan-perubahan sosial yang terjadi akibat 
besarnya aliran modal dalam waktu pendek dan serbuan pendatang. 
Misalnya, di hampir semua lokasi tambang, bisnis hiburan, termasuk 
prostitusi berkembang subur. Kota Timika, salah satu contohnya. Kota 
tambang Freeport di Papua tersebut saat ini mendapatkan peringkat 
pertama dalam jumlah penderita HIV AIDS terbesar di Indonesia.

--- Opini — Hans 2/8/2007 
Emas, Lembata & Merukh
Oleh Siti Maemunah, JATAM (Jaringan Advokasi Tambang)

http://www.ntt-online.org/2007/08/02/emas-lembata-merukh/

salam,
satriyo

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Sunny" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Kondom bebas dijual di Kuba.  Angka pasien terjankit HIV/AIDS 
rendah sekali dan mereka segera mendapat perwatan tanpa bayar seperti 
juga perawatan lain penyakit terhadap warganegara. Di Hotel tempat 
sayan menginap itu ada seorang koki yang memakai pacemaker karena 
jantungnya kurang beres, saya tanya berapa besar ongkos operasi yang 
dia bayar, dia bilang semua ditanggung ansuransi negara. 
> 
> 
>   ----- Original Message ----- 
>   From: L.Meilany 
>   To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
>   Sent: Wednesday, December 12, 2007 11:31 PM
>   Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: AIDS di mata ustadz & isu 
lingkunga
> 
> 
>   Nimbrung tentang dana :
> 
>   Menurut saya sih DBD itu juga berhubungan dengan sikap hidup 
seseorang dan lingkungannya.
>   Kebersihan diantaranya juga masalah daya tahan tubuh.
>   Jentik2 nyamuk gak melulu hidup di air bersih. 
>   Lha buktinya yg banyak kena DBD kan masyarakat yg pola hidupnya 
juga tidak higenis. 
>   Yg mandi dikali.
>   Masyarakat yg katanya miskin, yg rumahnya jadi satu dengan 
timbunan barang rongsokan, 
>   dengan kandang hewan.
> 
>   Ketidaktahuan yg parah , pola hidup yg sehat saya kira yg harus 
digalakan.
> 
>   Saya dengar crita dari Flora sewaktu ia tinggal di Kuba. Kuba itu 
dikenal sebagai negara
>   yg tingkat kesadaran kesehatannya tinggi. Meskipun perilaku seks 
bebas adalah biasa, tapi 
>   masalah penyakit kelamin, AIDS jarang. Karena mereka dianjurkan 
untuk bertanggung jawab 
>   dengan memakai kondom, Di sekolah2, universitas, murid2 dibekali 
juga dengan kondom.
>   Penyakit tropis, seperti demam berdarah juga sudah terbebaskan, 
bahkan Kuba
>   yg sudah bisa bikin vaksin DBD.
> 
>   Persoalan lain juga, disana biaya rumahsakit, pendidikan gratis.
>   Orang2 yg sakit kemudian di rawat di rumah sakit akan merasa malu 
karena berarti dia
>   gak bisa jaga kesehatannya. 
>   Sedangkan di Indonesia, rasanya bangga kalo di rawat di rumah 
sakit apalagi gratisan pake askes.
>   Wabah DBD setiap tahunnya dianggap sebagai sebuah tradisi tahunan.
>   Padahal dari kita, dari penderita banyak umat Islam.
>   Di Islam perilaku sehat, kebersihan kan hal utama?
>   -------------------------
>   Pada suatu ketika ada petugas pengamat jentik keliling2 komplek, 
>   lantas ia setengah memarahi saya yg punya beberapa pot, jambangan 
tanaman air yg lagi subur2nya.
>   Ia bilang musti dimusnahkan itu sumber jentik nyamuk. Semua 
tetangga saya juga jarang yg punya
>   jambangan/pot tanaman air, karena takut nyamuk.
>   Saya bilang, musti tahu tekniknya, taroklah sedikit tanah di pot 
maka nyamuk ogah bertelur di situ.
>   Di koran kompas sendiri ada anjuran untuk mengawasi tanaman air, 
berhati2.
>   Kok bukannya dikasih solusinya, gimana caranya gitu.
>   Kalo gini kan kasian pedagang tanaman air, masak sih musti 
diberantas
> 
>   Salam,
>   l.meilany
> 


Kirim email ke