KONTROVERSI PENGGUNAAN KONDOM MELUAS
Komentar Paus Benediktus XVI tentang penggunaan kondom malah mempertinggi angka 
pengidap HIV menambah panjang daftar kontroversi tindakannya.

YAOUNDE -- Seruan Paus Benediktus XVI tentang penggunaan kondom bukanlah solusi 
atas epidemi AIDS di Benua Afrika yang dilontarkannya di Kamerun pada Selasa 
lalu (Koran Tempo, 19 Maret 2009), selain malah memperbesar masalah, menuai 
kritik tajam di pelbagai tempat, termasuk di Jerman, negeri kelahiran sang Paus 
yang bernama asli Joseph Alois Ratzinger itu. 
Dari Uni Eropa, sejumlah komentar bernada keberatan muncul. Juru bicara Menteri 
Luar Negeri Prancis, Eric Chevallier, mengatakan, "Tanpa bermaksud melakukan 
penilaian terhadap doktrin gereja Katolik, kami melihat pendapat (yang 
disampaikan oleh Paus Benediktus) itu merupakan ancaman terhadap kebijakan 
kesehatan publik dan ancaman bagi tugas untuk melindungi kehidupan manusia." 
Di Berlin, Menteri Kesehatan Jerman Ulla Schmidt dan Menteri Pembangunan 
Heidemarie Wieczorek-Zeul mengatakan dalam pernyataan bersama bahwa "Kondom 
menyelamatkan kehidupan, baik di Eropa maupun di benua-benua lain." 
"Bantuan mutakhir bagi negara-negara berkembang saat ini mestilah membuka akses 
bagi dimungkinkannya kehidupan keluarga berencana bagi kalangan termiskin dari 
kaum miskin, terutama dalam penggunaan kondom, karena hal lainnya akan menjadi 
sangat tidak bertanggung jawab." 
Menteri Pembangunan Belanda Bert Koenders mengatakan bahwa "luar biasa 
menyatakan dan sangat sulit dipahami" bahwa Paus "melarang orang melindungi 
diri mereka sendiri. Ini merupakan diskriminasi serius bagi penderita AIDS," 
tutur Koenders. "Paus membuat masalah ini lebih buruk." 
Selama ini gereja Katolik Roma mengajarkan keyakinan bahwa kesetiaan perkawinan 
dan tak melakukan hubungan seksual di luar nikah merupakan cara terbaik untuk 
menghindari penyebaran virus HIV, yang pada 2007 saja sudah menyerang 22 juta 
jiwa. Jumlah itu merupakan dua pertiga dari jumlah total penidap HIV di dunia.

 
Karena itu, menurut Paus, jalan keluar bagi masalah ini adalah "kebangkitan 
spiritual dan kemanusiaan" serta "menjalin persahabatan bagi mereka yang 
menderita". 
Rebecca Hodes dari Kampanye Aksi Pengobatan di Afrika Selatan menyatakan bahwa 
"penentangan Paus terhadap penggunaan kondom akan menguatkan kesan bahwa dogma 
agama lebih penting baginya ketimbang kehidupan warga Afrika". 
Rabu lalu, Paus datang ke pertemuan yang dihadiri lebih dari 30 uskup Kamerun 
di Ibu Kota Yaounde. "Dalam konteks globalisasi yang membuat kita semua menjadi 
keluarga besar, gereja harus memainkan peranan partikuler, terutama bagi mereka 
yang tertekan," katanya. 
Kontroversi soal penggunaan kondom ini menambah panjang kiprah kontroversial 
Paus Benediktus XVI yang dicatat oleh Robert S. McElvaine, profesor seni dan 
sastra di Millsaps College, yang menulis di The Washington Post. 
Dalam daftar McElvaine, sejumlah langkah kontroversial yang terjadi antara lain 
berupa penghinaan terhadap Nabi Muhammad, panutan umat Islam, dengan menyatakan 
bahwa sang Nabi membawa "ajaran yang buruk dan tidak manusiawi, seperti 
khotbahnya tentang menyebarkan ajaran-ajarannya menggunakan pedang" pada 2006. 
Lalu pada Kongregasi untuk Doktrin Keimanan yang berlangsung pada 2008, Paus 
menyatakan bahasan tentang ordinasi bagi perempuan tak bisa dibicarakan secara 
terbuka, dan siapa pun yang berani melakukan itu, akan secara otomatis menjadi 
ekskomunikasi. 
Yang juga menjadi kontroversi besar sebelum ini adalah tindakan ekskomunikasi 
Paus terhadap Uskup Richard Williamson, yang menolak teori Holocaust, yang 
dipercaya umat Yahudi.BBC | AFP | THE WASHINGTON POST | AKMAL NASERY BASRAL 
MUNGKINKAH PAUS DIMAKZULKAN? 
Salah seorang yang gemas melihat kiprah Paus Benediktus XVI adalah Robert S. 
McElvaine, profesor seni dan sastra di Millsaps College. McElvaine menulis 
sebuah kolom di The Washington Post edisi 18 Maret 2009 dengan judul yang 
sangat provokatif: "Makzulkan Paus (Impeach the Pope)".

 
"Cukup! Tidak. Sudah terlalu banyak," tulis McElvaine dalam alinea pembukanya. 
"Di tengah semua kemarahan yang kita rasakan terhadap Bernie Madoff dan 
bandit-bandit AIG, marilah kita salurkan juga sejumlah kemurkaan kepada Paus 
Benediktus XVI." 
Dalam paparan selanjutnya, McElvaine membeberkan sejumlah kesalahan Paus asal 
Jerman yang hampir empat tahun menjabat ini, dari pernyataannya yang 
kontroversial pada 2006 tentang Nabi Muhammad SAW sebagai pembawa "ajaran yang 
hanya berisi kejahatan dan tidak manusiawi melalui khotbahnya untuk menyebarkan 
ajaran agama dengan pedang", sampai yang terakhir dengan menyatakan bahwa 
penggunaan kondom hanya akan "meningkatkan masalah" dari penyebaran AIDS di 
Afrika. 
Sebagai seorang penganut Katolik, McElvaine merasa fungsi juru bicara Tuhan di 
muka bumi yang kini dipanggul Paus Benediktus XVI terasa absurd baginya. 
McElvaine mencuplik bagian dari buku terbarunya, Grand Theft Jesus: The 
Hijacking of Religion in America" (Crown) bahwa dosa sang Paus adalah 
penentangannya terhadap pengaturan kelahiran, dan lalu membenturkannya dengan 
sejumlah fondasi katolisisme. 
McElvaine menutup kolomnya dengan ajakan agar gereja Katolik memakzulkan Paus 
Benediktus XVI dan menggantinya dengan seorang wanita.THE WASHINGTON POST | ANB 
PAUS KE AFRIKA 
Dengan lebih dari 158 juta penganut, gereja Katolik di Afrika merupakan salah 
satu yang tumbuh pesat di dunia. Jumlah rohaniwan di benua itu juga bertambah 
26,7 persen sejak 2000 hingga 2007. Pertumbuhan terpesat dibanding di belahan 
dunia lainnya. GRAPHICNEWS | DRE 
17-23 MARET: 
Paus Benediktus menggelar misa terbuka di Yaounde, Kamerun, dan di Luanda, 
Angola. Ia akan membuka peringatan 500 tahun penyebaran agama Nasrani di sana. 
KAMERUN 
Populasi: 18.160.000 
Katolik: 4.842.000 
ANGOLA: 
Populasi: 15.473.000 
Katolik: 8.600.000

 
Yaounde 
Luanda
 
 
http://www.korantempo.com/korantempo/koran/2009/03/20/Internasional/krn.20090320.160054.id.html

             
 
http://groups.google.com/group/suara-indonesia?hl=id


      Get your preferred Email name!
Now you can @ymail.com and @rocketmail.com. 
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke