Eyang udah pikun deh :)

Bukannya kaya gini ya?
1. Pembacaan soal ayat2 di Qur'an ttg kaum homoseksual. Ini diskusinya udah 
panjang banget dulu, intinya ya liat spektrum homoseksualnya. Yg disebut di 
Qur'an itu, adalah kaum homoseksualitas yg menjadikan seks sbg barang mainan yg 
mengasyikan yg selain tidak aman juga menular. Maksudnya, menular juga ke para 
penduduk dan pendatang. Konteksnya ini. Bisa dilihat di file diskusi lama di 
milis WM. Bukan menghilangkan ayat, tapi memperkaya pemahaman akan ayat. Bukan 
begitu? Kaya di film da vinci code, apakah itu bisa menghilangkan keimanan, 
atau sebaliknya memperbaharui keimanan (re-new our faith)? 

2. Sementara konteks sekarang kan lebih pada soal hak2 sipil mereka sbg warga 
negara, dan tidak terbatas pada kaum gay saja. Sebagian mendasarkannya pada 
HAM, dan kalaupun dikaitkan dengan Qur'an hanya sebatas soal penghargaan 
terhadap sesama manusia. Sebagian lagi, merasa perlu untuk  "merenggangkan" 
teks Qur'an sbg dasar justifikasi, tidak hanya utk kaum gay saja, tapi juga 
LBGTIQ.

Menurut saya, dua isu itu harus dipisahkan. Biar cara berpikirnya lebih 
sistematis.



--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "eyang_mbelgedes" <eyang_mbelge...@...> 
wrote:

Tak kirain diskusi sudah ditutup karena sudah ada penyataan bahwa Islam tidak 
mengkriminalisasi homoseksualitas, biseksualitas dan panseksualitas. Kaum 
heteroseksual tidak boleh mengganggu kaum homoseksual, biseksual dan 
panseksual. Demikian pula sebaliknya, kaum homoseksual, biseksual dan 
panseksual tidak boleh mengganggu kaum heteroseksual dengan keyakinan, 
"orientasi seksualku adalah orientasi seksualku, orientasi seksualmu adalah 
orientasi seksualmu." 
> 
> Dengan demikian, ayat-ayat yang bernada memusuhi kaum homoseksual, biseksual 
> dan panseksual bisa diabaikan/dihilangkan dari ajaran agama?
>


Kirim email ke