Sunny :
 
Peperangan tidak mempunyai agama, salah satu contoh ialah perang antara Iran 
dan Irak atau sekarang tentara Republik Islam Pakistan menhajar Taliban. 

---
 
ko_jano :
 
Mungkin si Sunny ini lupa atau belum membaca lagi pembukaan UUD 1945, yaitu 
menciptakan ketertiban dunia dan perdamaian abadi. 
 
Pertanyaannya adalah seandainya sesama muslim gontok-gontokan, siapa yang 
paling diuntungkan ?
 
Gini aja, janoko menghibau kepada semua teman - teman yang mempunyai FaceBook 
untuk kirim surat kepada Obama untuk menjadi penengah antara Indonesia dan 
Malasyia, mumpung mas Obama juga mempunyai program untuk menjadi "TELADAN" bagi 
negara lain.
 
Sebaiknya umat Islam sebagai mayoritas di Indonesia serta kaum minoritas di 
Indonesia tidak suka perang yang sia - sia.
 
Demikian ceramah dari janoko untuk bung "S"
 
Peace.
 
-o0o-
 


--- On Sun, 7/6/09, sunny <am...@tele2.se> wrote:


From: sunny <am...@tele2.se>
Subject: Re: [wanita-muslimah] DPR Siap Setujui Perang di Ambalat
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Date: Sunday, 7 June, 2009, 7:36 PM









Peperangan tidak mempunyai agama, salah satu contoh ialah perang antara Iran 
dan Irak atau sekarang tentara Republik Islam Pakistan menhajar Taliban. 

Pada waktu perang dunia II tentara Adolf Hitler (Jerman) dan Benito Musolini 
(Italia) yang beragama Krsiten menyerang sejumlah negeri di Europa yang 
mayoritas penduduknya beragama Kristen.

Di Indonesia bisa dilihat di Aceh pada masa DOM, begitu banyak orang disiksa 
dan di bunuh atau menjadi korban peperangan.

----- Original Message ----- 
From: jano ko 
To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com 
Sent: Sunday, June 07, 2009 2:15 PM
Subject: Re: [wanita-muslimah] DPR Siap Setujui Perang di Ambalat

Mas Isti :

Assalamu'alaikum wr. wb.

Sia-sia berperang sesama negara yang rakyatnya muslim. Percayalah

---

ko_jano :

Betul mas, sesama Islam dilarang untuk berperang.

Salam

-o0o-

--- On Sun, 7/6/09, istiaji sutopo <issut...@yahoo. com> wrote:

From: istiaji sutopo <issut...@yahoo. com>
Subject: Re: [wanita-muslimah] DPR Siap Setujui Perang di Ambalat
To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com
Date: Sunday, 7 June, 2009, 3:00 PM

Assalamu'alaikum wr. wb.

Sia-sia berperang sesama negara yang rakyatnya muslim. Percayalah.

Seharusnya ambil jalan cepat - Pak SBY menelpon PM Malyasia
..silaturahmilah ..Tidak usah Nota2an - wong sesama muslim, ydak perlu
terlalu formal, asalah bermaksud mencari Ridha Allah swt. bukan ?

Jauhkan emosi dan kebanggaan diri. Bukankan setiap mukmin wajib
berendah diri pada mukmin lainnya, bicarakan baik-baik... wong cuma
melanggar2 batas saja koq ..apanya yang sakit sih .. 

Yah istilahnya ditegur baik-baik ..oleh Pak SBY ...kan cepat beres,
para big boss turun tangan cepat-jadi tidak buang2 waktu, tenaga dan
biaya ..Kan lebih baik untuk bangun sekolah / pesantren begitu ..

Mungkin ada yang manas2an. banyak kasus2 Indonesia-Malaysia. .. Lha wong
beda kemakmurannya sih .. Kasus Manohara saja sudah bisa bikin
panas hati - Kenapa jauh2 cari pangeran seberang lautan sih. Di
Indonesia kan banyak pangeran2 kaya raya ...

Itu akibatnya kalau materi - habis manis sepah dibuang ...

Kemungkinan ada salah faham dilapangan, biasa itu. Apalagi ada yang
mengkompori (
provokator )

Nah awas ! itu lagi, jangan2 Provokatornya para Freemansor, mengadu
domba orang2 Islam, kalau sudah pecah perang agar salah satu nanti
dibantu Amerika / Sekutu, hancur luluh sekalian seperti
Iraq-Afghanistan.

Perhatikan peristiwa Pakistan-Afghanista n-Taliban ..mereka2 itu pasti mau 
diadu domba saja. Dicari2 alasan yang tepat ..

--- On Fri, 5/6/09, sunny <am...@tele2. se> wrote:

From: sunny <am...@tele2. se>
Subject: [wanita-muslimah] DPR Siap Setujui Perang di Ambalat
To: Undisclosed- Recipient@ yahoo.com
Date: Friday, 5 June, 2009, 6:11 AM

Refleksi: Bagus kalau
terjadi perang, sebab banyak keuntungannya. Untuk keperluan peprangan
harus beli perlengkapan perang dari luarnegeri dan pembelian adalah
kesempatan besar untuk memperkaya diri. Harga pembelian dinaikan
(mark-up) seperti yang biasa dilakukan atau kalau malu-malu kucing
cukup dengan kick-back secara diam-diam pun boleh. Nomploklah berkat
rejeki. Ayo segera peranglah, jangan cuma omongkosong bikin takut
tikus. Ayo maju gemetar.

http://www.amboneks pres.com/ index.php? act=news& newsid=26513

Kamis, 04 Jun 2009, | 16 

Perang Jalan Terakhir

DPR Siap Setujui Perang di Ambalat 

Jakarta, AE.- DPR meminta pemerintah bersikap lebih tegas untuk
menyelesaikan persoalan sengketa di Ambalat yang diwarnai
provokasi-provokasi oleh kapal perang Malaysia dengan cara melanggar
batas wilayah perairan Indonesia.

"Jika pemerintah tidak tegas dan Malaysia terus-menerus melakukan
provokasi di Ambalat, lanjutnya maka tidak menutup kemungkinan DPR akan
menyetujui konfrontasi terhadap kapal-kapal perang Malaysia yang
memasuki perairan Indonesia," tegas Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar,
di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (3/6).

Menurut Muhaimin, DPR sudah sangat keras meminta ketegasan pemerintah
dalam menyikapi persoalan Ambalat antara lain dengan mengajukan nota
protes diplomatik dan juga meminta agar Dubes Indonesia untuk Malaysia
bersikap proaktif.

Malah DPR juga sudah meminta bantuan pertahanan khususnya untuk
Angkatan Laut Indonesia kepada pemerintah Belanda guna menghadapi
provokasi negara-negara lain. "Saat ini, Indonesia membutuhkan dukungan
Belanda terkait pertahanan dalam konflik Ambalat," kata Muhaimin ketika
bertemu Ketua Eerste Kamer (Senate) Belanda, Yvone Ema Timmerman Buck.

Dia mengungkapkan, bantuan yang diharapkan adalah kerjasama berupa
peningkatan kualitas kapal-kapal perang yang menjadi pertahanan laut
Indonesia. Namun, dalam hal ini DPR hanya membuka pintu kerja sama saja
dengan Belanda karena pemerintah yang akan menentukan tindak lanjut
keinginan kerja sama tersebut.

"DPR hanya membuka pintu agar dalam krisis Ambalat ini, Belanda bisa
mempertimbangkan untuk membantu Indonesia dalam meningkatkan kualitas
atau mutu kapal perang Indonesia," terang Muhaimin.

Sementara itu, Ketua MPR Hidayat Nurwahid merasa kecewa dengan
pemerintah yang hanya berwacana dalam menyikapi sengketa Ambalat.
Menurutnya, jika memang serius mengurusi negeri ini, maka sudah
semestinya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Wakil Presiden
Jusuf Kalla segera menjadwalkan pertemuan dengan Perdana Menteri
Malaysia Dato' Sri Mohd Najib bin Haji Tun Abdul Razak guna membahas
penyelesaian sengketa Ambalat.

"Ini permasalahan serius. Malaysia itu selalu mancing di air keruh.
Apalagi ini di masa-masa Pilpres. Mereka harus tahu Ambalat itu wilayah
kedaulatan Indonesia. Jadi, presiden dan wapres tidak hanya cukup
bersikap tegas, tapi perlu ada langkah konkret," ujarnya.

Ditegaskan, presiden merupakan panglima tertinggi TNI dan Polri. Jadi,
dalam kapasitas itu presiden perlu mengambil tindakan nyata, sehingga
harga diri bangsa Indonesia tidak diinjak-injak.

Jalan Terakhir
Sementara itu, Sekretaris Kabupaten (Sekkab)
Nunukan Zainuddin HZ meminta kepada warga Nunukan agar tidak resah
dengan memanasnya Blok Ambalat saat ini. Ia mengharapkan masyarakat
tetap menjaga kondusifnya situasi Nunukan saat ini.

Persoalan tersebut, kata Zainuddin, merupakan masalah diplomatis antara
Indonesia dengan Malaysia dan hal tersebut sudah ditangani oleh
pemerintah dan pihak keamanan di pusat. "Masyarakat jangan mengambil
reaksi cepat dalam menanggapi hal ini. Karena akhirnya nanti akan
menyebabkan hubungan diplomatis dua negara tersebut menjadi renggang,"
jelasnya.

Beberapa warga yang ditemui koran ini, ada yang meminta pemerintah
terus memperjuangkan jalan damai, tapi tetap memberi peringatan kepada
Malaysia. Namun ada pula yang menginginkan Indonesia dan Malaysia
berperang saja, karena berdasarkan pengalaman hingga saat ini,
perlakuan Malaysia kepada warga Indonesia tidak terlalu baik.

"Perang itu jalan terakhir. Memang, kalau dilihat jarak kita disini
dekat. Tapi jangan semudah itu mengambil kesimpulan, nanti bisa
menyulut konflik berkepanjangan, karena ini menyangkut hidup orang
banyak," tegasnya, menanggapi pendapat warga Nunukan.

Keputusan perang pun, tambahnya, tidak semudah itu dilakukan. Makanya,
pemerintah selama ini selalu menggunakan jalur-jalur diplomatis. Harus
disadari pula, bangsa ini perlu menjalin hubungan kerjasama yang baik.
"Kita juga tidak bisa menutup mata, banyak TKI kita di Malaysia,"
katanya.

Indonesia merupakan negara hukum yang mengharuskan warganya bertindak
sesuai hukum, serta menjadi bangsa yang pandai menghargai orang lain,
maupun negara lain. Tidak brutal dan selalu mencari jalan damai
terlebih dahulu.

Bagaimana dengan perlakuan-perlakuan tidak baik pihak Malaysia terhadap
TKI" "Harus ditanyakan dulu perlakuan apa yang terjadi. Tidak selamanya
kesalahan negara tetangga. Kemungkinan TKI kita yang malah masuk secara
ilegal," imbuhnya.

Sejumlah warga, ada yang pendapat Malaysia hanya 'main-main' saja.
Karena hanya bangsa Indonesia saja yang heboh dengan isu memanasnya
situasi kedua negara tersebut. "Orang-orang di Tawau Malaysia sana,
malah tidak pernah membicarakan hal ini. Padahal Indonesia telah
mengirimkan 7 KRI, sedangkan Malaysia hanya menurunkan satu unit kapal
patroli saja secara bergantian," sebut warga yang enggan disebut
namanya ini.

Menanggapi pernyataan tersebut, Zainuddin mengaku, seharusnya
pemerintah melihat terlebih dahulu konsistensi untuk menjaga harga diri
bangsa didepan negara tetangga. "Kita mau negara lain mematuhi aturan
kita, seharusnya kita juga seperti itu," katanya.

Pemerintah pusat diharapkan dapat mengatasi hal ini dan introspeksi
diri mencari penyebab mengapa Malaysia seakan-akan meremehkan
Indonesia. "Karena memang posisi kita agak lemah. Seharusnya ada
perlakuan khusus bagi daerah perbatasan, khususnya di bidang teritorial
dari pemerintah pusat," terangnya. (dew/fas/jpnn) 

[Non-text portions of this message have been removed]

New Email names for you! 
Get the Email name you&#39;ve always wanted on the new @ymail and @rocketmail. 
Hurry before someone else does!
http://mail. promotions. yahoo.com/ newdomains/ aa/

[Non-text portions of this message have been removed]

New Email addresses available on Yahoo!
Get the Email name you&#39;ve always wanted on the new @ymail and @rocketmail. 
Hurry before someone else does!
http://mail. promotions. yahoo.com/ newdomains/ aa/

[Non-text portions of this message have been removed]

[Non-text portions of this message have been removed]

















      Get your new Email address!
Grab the Email name you&#39;ve always wanted before someone else does!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke