Kalau begitu Malaysia harus kita Kristenkan dulu ...

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, jano ko <ko_j...@...> wrote:
>
> Mas Isti :
>  
> Assalamu'alaikum wr. wb.
> 
> Sia-sia berperang sesama negara yang rakyatnya muslim. Percayalah
>  
> ---
>  
> ko_jano :
>  
> Betul mas, sesama Islam dilarang untuk berperang.
>  
> Salam
>  
> -o0o-
> 
> --- On Sun, 7/6/09, istiaji sutopo <issut...@...> wrote:
> 
> 
> From: istiaji sutopo <issut...@...>
> Subject: Re: [wanita-muslimah] DPR Siap Setujui Perang di Ambalat
> To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Date: Sunday, 7 June, 2009, 3:00 PM
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> Assalamu'alaikum wr. wb.
> 
> Sia-sia berperang sesama negara yang rakyatnya muslim. Percayalah.
> 
> Seharusnya ambil jalan cepat - Pak SBY menelpon PM Malyasia
> ..silaturahmilah ..Tidak usah Nota2an - wong sesama muslim, ydak perlu
> terlalu formal, asalah bermaksud mencari Ridha Allah swt. bukan ?
> 
> Jauhkan emosi dan kebanggaan diri. Bukankan setiap mukmin wajib
> berendah diri pada mukmin lainnya, bicarakan baik-baik... wong cuma
> melanggar2 batas saja koq ..apanya yang sakit sih .. 
> 
> Yah istilahnya ditegur baik-baik ..oleh Pak SBY ...kan cepat beres,
> para big boss turun tangan cepat-jadi tidak buang2 waktu, tenaga dan
> biaya ..Kan lebih baik untuk bangun sekolah / pesantren begitu ..
> 
> Mungkin ada yang manas2an. banyak kasus2 Indonesia-Malaysia. .. Lha wong
> beda kemakmurannya sih ..  Kasus Manohara saja sudah bisa bikin
> panas hati - Kenapa jauh2 cari pangeran seberang lautan sih. Di
> Indonesia kan banyak pangeran2 kaya raya ...
> 
> Itu akibatnya kalau materi - habis manis sepah dibuang ...
> 
> Kemungkinan ada salah faham dilapangan, biasa itu. Apalagi ada yang
> mengkompori         (
> provokator )
> 
> Nah awas ! itu lagi, jangan2 Provokatornya para Freemansor, mengadu
> domba orang2 Islam, kalau sudah pecah perang agar salah satu nanti
> dibantu Amerika / Sekutu, hancur luluh sekalian seperti
> Iraq-Afghanistan.
> 
> Perhatikan peristiwa Pakistan-Afghanista n-Taliban ..mereka2 itu pasti mau 
> diadu domba saja. Dicari2 alasan yang tepat ..
> 
> --- On Fri, 5/6/09, sunny <am...@tele2. se> wrote:
> 
> From: sunny <am...@tele2. se>
> Subject: [wanita-muslimah] DPR Siap Setujui Perang di Ambalat
> To: Undisclosed- Recipient@ yahoo.com
> Date: Friday, 5 June, 2009, 6:11 AM
> 
> Refleksi: Bagus kalau
> terjadi perang, sebab banyak keuntungannya. Untuk keperluan peprangan
> harus beli perlengkapan perang dari luarnegeri dan pembelian adalah
> kesempatan besar untuk memperkaya diri. Harga pembelian dinaikan
> (mark-up) seperti yang biasa dilakukan atau kalau malu-malu kucing
> cukup dengan kick-back secara diam-diam pun boleh. Nomploklah berkat
> rejeki. Ayo segera peranglah, jangan cuma omongkosong bikin takut
> tikus. Ayo maju gemetar.
> 
> http://www.amboneks pres.com/ index.php? act=news& newsid=26513
> 
> Kamis, 04 Jun 2009, | 16 
> 
> Perang Jalan Terakhir
> 
> DPR Siap Setujui Perang di Ambalat 
> 
> Jakarta, AE.- DPR meminta pemerintah bersikap lebih tegas untuk
> menyelesaikan persoalan sengketa di Ambalat yang diwarnai
> provokasi-provokasi oleh kapal perang Malaysia dengan cara melanggar
> batas wilayah perairan Indonesia.
> 
> "Jika pemerintah tidak tegas dan Malaysia terus-menerus melakukan
> provokasi di Ambalat, lanjutnya maka tidak menutup kemungkinan DPR akan
> menyetujui konfrontasi terhadap kapal-kapal perang Malaysia yang
> memasuki perairan Indonesia," tegas Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar,
> di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (3/6).
> 
> Menurut Muhaimin, DPR sudah sangat keras meminta ketegasan pemerintah
> dalam menyikapi persoalan Ambalat antara lain dengan mengajukan nota
> protes diplomatik dan juga meminta agar Dubes Indonesia untuk Malaysia
> bersikap proaktif.
> 
> Malah DPR juga sudah meminta bantuan pertahanan khususnya untuk
> Angkatan Laut Indonesia kepada pemerintah Belanda guna menghadapi
> provokasi negara-negara lain. "Saat ini, Indonesia membutuhkan dukungan
> Belanda terkait pertahanan dalam konflik Ambalat," kata Muhaimin ketika
> bertemu Ketua Eerste Kamer (Senate) Belanda, Yvone Ema Timmerman Buck.
> 
> Dia mengungkapkan, bantuan yang diharapkan adalah kerjasama berupa
> peningkatan kualitas kapal-kapal perang yang menjadi pertahanan laut
> Indonesia. Namun, dalam hal ini DPR hanya membuka pintu kerja sama saja
> dengan Belanda karena pemerintah yang akan menentukan tindak lanjut
> keinginan kerja sama tersebut.
> 
> "DPR hanya membuka pintu agar dalam krisis Ambalat ini, Belanda bisa
> mempertimbangkan untuk membantu Indonesia dalam meningkatkan kualitas
> atau mutu kapal perang Indonesia," terang Muhaimin.
> 
> Sementara itu, Ketua MPR Hidayat Nurwahid merasa kecewa dengan
> pemerintah yang hanya berwacana dalam menyikapi sengketa Ambalat.
> Menurutnya, jika memang serius mengurusi negeri ini, maka sudah
> semestinya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Wakil Presiden
> Jusuf Kalla segera menjadwalkan pertemuan dengan Perdana Menteri
> Malaysia Dato' Sri Mohd Najib bin Haji Tun Abdul Razak guna membahas
> penyelesaian sengketa Ambalat.
> 
> "Ini permasalahan serius. Malaysia itu selalu mancing di air keruh.
> Apalagi ini di masa-masa Pilpres. Mereka harus tahu Ambalat itu wilayah
> kedaulatan Indonesia. Jadi, presiden dan wapres tidak hanya cukup
> bersikap tegas, tapi perlu ada langkah konkret," ujarnya.
> 
> Ditegaskan, presiden merupakan panglima tertinggi TNI dan Polri. Jadi,
> dalam kapasitas itu presiden perlu mengambil tindakan nyata, sehingga
> harga diri bangsa Indonesia tidak diinjak-injak.
> 
> Jalan Terakhir
> Sementara itu, Sekretaris Kabupaten (Sekkab)
> Nunukan Zainuddin HZ meminta kepada warga Nunukan agar tidak resah
> dengan memanasnya Blok Ambalat saat ini. Ia mengharapkan masyarakat
> tetap menjaga kondusifnya situasi Nunukan saat ini.
> 
> Persoalan tersebut, kata Zainuddin, merupakan masalah diplomatis antara
> Indonesia dengan Malaysia dan hal tersebut sudah ditangani oleh
> pemerintah dan pihak keamanan di pusat. "Masyarakat jangan mengambil
> reaksi cepat dalam menanggapi hal ini. Karena akhirnya nanti akan
> menyebabkan hubungan diplomatis dua negara tersebut menjadi renggang,"
> jelasnya.
> 
> Beberapa warga yang ditemui koran ini, ada yang meminta pemerintah
> terus memperjuangkan jalan damai, tapi tetap memberi peringatan kepada
> Malaysia. Namun ada pula yang menginginkan Indonesia dan Malaysia
> berperang saja, karena berdasarkan pengalaman hingga saat ini,
> perlakuan Malaysia kepada warga Indonesia tidak terlalu baik.
> 
> "Perang itu jalan terakhir. Memang, kalau dilihat jarak kita disini
> dekat. Tapi jangan semudah itu mengambil kesimpulan, nanti bisa
> menyulut konflik berkepanjangan, karena ini menyangkut hidup orang
> banyak," tegasnya, menanggapi pendapat warga Nunukan.
> 
> Keputusan perang pun, tambahnya, tidak semudah itu dilakukan. Makanya,
> pemerintah selama ini selalu menggunakan jalur-jalur diplomatis. Harus
> disadari pula, bangsa ini perlu menjalin hubungan kerjasama yang baik.
> "Kita juga tidak bisa menutup mata, banyak TKI kita di Malaysia,"
> katanya.
> 
> Indonesia merupakan negara hukum yang mengharuskan warganya bertindak
> sesuai hukum, serta menjadi bangsa yang pandai menghargai orang lain,
> maupun negara lain. Tidak brutal dan selalu mencari jalan damai
> terlebih dahulu.
> 
> Bagaimana dengan perlakuan-perlakuan tidak baik pihak Malaysia terhadap
> TKI" "Harus ditanyakan dulu perlakuan apa yang terjadi. Tidak selamanya
> kesalahan negara tetangga. Kemungkinan TKI kita yang malah masuk secara
> ilegal," imbuhnya.
> 
> Sejumlah warga, ada yang pendapat Malaysia hanya 'main-main' saja.
> Karena hanya bangsa Indonesia saja yang heboh dengan isu memanasnya
> situasi kedua negara tersebut. "Orang-orang di Tawau Malaysia sana,
> malah tidak pernah membicarakan hal ini. Padahal Indonesia telah
> mengirimkan 7 KRI, sedangkan Malaysia hanya menurunkan satu unit kapal
> patroli saja secara bergantian," sebut warga yang enggan disebut
> namanya ini.
> 
> Menanggapi pernyataan tersebut, Zainuddin mengaku, seharusnya
> pemerintah melihat terlebih dahulu konsistensi untuk menjaga harga diri
> bangsa didepan negara tetangga. "Kita mau negara lain mematuhi aturan
> kita, seharusnya kita juga seperti itu," katanya.
> 
> Pemerintah pusat diharapkan dapat mengatasi hal ini dan introspeksi
> diri mencari penyebab mengapa Malaysia seakan-akan meremehkan
> Indonesia. "Karena memang posisi kita agak lemah. Seharusnya ada
> perlakuan khusus bagi daerah perbatasan, khususnya di bidang teritorial
> dari pemerintah pusat," terangnya. (dew/fas/jpnn) 
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> New Email names for you! 
> Get the Email name you&#39;ve always wanted on the new @ymail and 
> @rocketmail. 
> Hurry before someone else does!
> http://mail. promotions. yahoo.com/ newdomains/ aa/
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
>       New Email addresses available on Yahoo!
> Get the Email name you&#39;ve always wanted on the new @ymail and 
> @rocketmail. 
> Hurry before someone else does!
> http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>


Kirim email ke