Good point, Pak Wikan - untuk implementasi kerja intel itu.  Tapi kalau 
pengumuman kerjasamanya, apa ini bukan info publik?

Contohnya, siapa itu dulu teroris yang dicari2 Amrik dan mereka minta Indonesia 
kerjasama.

Maksudnya Pak Wikan apakah ada info memang ada kerjasama?  Tapi dari email 
sebelumnya Pak Wikan mengimplikasikan nggak ada kerjasama.  Apalagi dari pidato 
SBY yang malah nggak bikin adem.  

Kalau bener ada kerjasama, ini mesti diketahui publik tentu saja bukan cara 
kerjanya.  Kalo memang bener ada sukurlah, mungkin saja saya ketinggalan berita.

salam
Mia

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Wikan Danar Sunindyo <wikan.da...@...> 
wrote:
>
> mbak mia
> namanya intel kalau kerja ya diam2
> kalau bilang2 sama mbak mia
> namanya bukan intel
> tapi indomie telor :)
> 
> salam,
> --
> wikan
> 
> 2009/7/19 Mia <al...@...>:
> >
> >
> > Faktor Malaysia bikin aku heran. Apa aku nggak ngikutin berita, atau
> > kerjasama intellijen Indo-Malay emang dirahasiakan? Tapi kemarin baru denger
> > Malaysia tawarin bantu cariin Nurdin/Nurhasbi, apakah itu diterima?
> >
> > Kalau Malaysia dan Indonesia kerjasama cari bandit itu kan bagus sekali.
> > Kenapa juga nggak dari dulu? Yang bikin aku heran, kayaknya nggak pernah
> > kedengeran Indonesia pro-aktif menyusuri koneksi Malaysia ini. Intellijen,
> > militer dan polisi kita jago kandang ya, beraninya sama orang sendiri. Ato
> > mereka nggak pe-de?
> >
> > Menyalahkan orang lain mengalihkan kita dari pokok persoalan, kitanya yang
> > mesti pro-aktif, berhasil ato nggak paling tidak tugas sudah dikerjain.
>


Kirim email ke