jadi maksudnya apa nih,
apa saya harus manggil peyang janoko gitu?

  ----- Original Message ----- 
  From: jano ko 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, July 30, 2009 6:35 PM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Jilbab dan pengalaman pribadi -


    sangat disayangkan ada orang seperti eyang yang menganggap proses pencarian 
hidayah mereka sebagai proses cuci otak

  sayang....ck ck ck...

  ---

  Janoko :

  Eyang itu dalam masyarakat adat Jawa sebutan untuk orang yang sudah sepoh ( 
tua ) atau sebutan untuk orang yang mumpuni ( banyak ilmunya )
  Kalau orang belum tua dan tidak mumpuni apakah wajar disebut eyang ?

  Mungkin sebutan yang tepat untuk orang yang belum tua dan sok keminter dan 
merasa punya ilmu itu adalah "peyang"

  :)

  -o0o-

  --- On Wed, 29/7/09, wanitaacehtangguh <wanitaacehtang...@yahoo.com> wrote:

  From: wanitaacehtangguh <wanitaacehtang...@yahoo.com>
  Subject: [wanita-muslimah] Re: Jilbab dan pengalaman pribadi -
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Date: Wednesday, 29 July, 2009, 1:24 PM

   

  eyang:

  > Proses (yg dilakukan wali/orangtua terhadap anak perempuan mereka agar 
mengenakan jilbab) biasanya sudah dilakukan sejak (anak) perempuan itu masih 
balita. Dengan cara ini anak-anak perempuan tersebut tidak biasanya tidak 
melawan atau mempertanyakan mengapa mereka harus mengenakan jilbab mereka. 
Setahu mereka, jilbab hanyalah perangkat baju normatif, pakaian biasa, bukan 
pakaian politis yang digunakan untuk menggolong-golongka n agama seseorang dari 
yang lain. Sedemikian biasanya mereka melihat, mengenakan dan menerima jilbab 
itu sehingga mereka akan merasa tidak lengkap, risih, telanjang jika melepasnya 
di muka publik. Perasaan 'tidak pantas' itu membuat mereka merasa lebih aman 
dan nyaman jika jilbab itu tetap dikenakan. Dengan kata lain, jilbabisasi, 
tanpa disadari, adalah 'proses cuci otak' yang dilakukan secara sistematis 
sejak dini. Pembiasaan ini adalah prosesnya. Cuci otak adalah metodenya. 
Fundamentalisme (biasanya) adalah hasilnya.
  Menarik...

  :putri

  menarik, jilbabisasi adalah proses cuci otak ^,^

  jadi ingat film tarzan yang dr kecil hidup di hutan, jika dari kecil tarzan 
(kita anggap ditinggal oleh orang tuanya di hutan) dan hidup dengan orang 
hutan, hidup dengan cara2 orang hutan

  apakah tarzan juga masuk dalam korban proses cuci otak?

  sory eyang, kebanyakan aktifis yang memulai berjilbab dulu pada masa orde baru

  bahkan bukan dari keluarga pesantren... ingat! keluarga mereka bahkan 
menentang anak perempuannya memakai jilbab, dikucilkan, di buang keluarga

  jilbab mereka dibakar, ditangkap bahkan diculik

  sangat disayangkan ada orang seperti eyang yang menganggap proses pencarian 
hidayah mereka sebagai proses cuci otak

  sayang....ck ck ck...

  :putri











  Get your preferred Email name!
  Now you can @ymail.com and @rocketmail.com. 
  http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/

  [Non-text portions of this message have been removed]



  

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke