Ahmadinejad: Serangan pada Armada Kemanusiaan Awal Kesudahan Israel

Teheran - Infopalestina: Presiden Iran Mahmud Ahmadinejad mengatakan bahwa 
serangan biadab Israel terhadap armada bantuan kemanusiaan untuk penduduk Jalur 
Gaza adalah indikator besar akhir kesudahan entias Zionis. Nejad mengatakan, 
Senin (31/5), apa yang terjadi hari ini terhadap armada kebebasan adalah ujian 
sesungguhnya sejauh mana komitmen Negara-negara yang menyerukan HAM.

Nejad menegaskan akhir kesudahan Zionis Israel sudah dekat. Dia mengatakan, 
"Hari ini kita menyaksikan bagaimana entitas Zionis yang lalim membunuh para 
aktivis internasinal yang membawa bantuan internasional untuk penduduk Jalur 
Gaza dan menculik sejumlah dari mereka. Sebagian pihak memandang ini adalah 
bukti kekuatan entitas Zionis, namun sesungguhnya itu adalah indikator besar 
bahwa lenyapnya Israel sudah dekat dan awal kesudahannya."

Nejad menyerukan kepada Negara-negara yang mendukung entitas Zionis Israel 
dengan mengatakan, "Jika anda ingin memiliki kedudukan dan kredibilitas di 
dunia, maka hentikanlah dukungan kalian kepada para penjahat Zionis yang mahir 
melakukan pembunuhan dan kehancuran."

Nejad mengatakan, "Percayalah bahwa bangsa-bangsa kawasan akan menyumbat jalan 
di depan anda untuk selama-lamanya dan anda tidak akan kembali." Dia 
menamahkan, "Kesabaran masyarakat internasional dan bangsa-bangsa mulai hilang. 
Masa berlaku entits Zionis yang dipaksakan di kawasan untuk menjamin 
kepentingan Negara-negara pendukungnya sudah berakhir, di mana Negara-negara 
ini mengirim militernya untuk menjaga keamanan entitas Zionis ini. Kami 
katakana kepada mereka bahwa sampai sekarang kami belum menunjukan reaksi 
serius."

Nejad kembali memberikan nasehat kepada Negara-negara pendukung penjajah Zionis 
Israel dan menjauhi mereka. Karena sejarah telah membuktikan bahwa jika mereka 
tidak mengambil nasehat ini dengan serius maka bangsa-bangsa ini sendiri yang 
akan memaksa mereka untuk itu. (Pusat Informasi Palestin/AK)



[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke