Bismilahirrahmanirrahiim.

Tidak ada di bumi ini bangsa yang ingin di jajah oleh
bangsa lain, walaupun manusia2 di hutan2 tanpa ilmu,
kalau datang pendatang baru dari luar juga mereka memberikan perlawanan keras.

Artikel ini saya tujukan kpd orang2 yg bersimpati kpd Hamas
karena mereka merasakan sakitnya di jajah oleh Belanda dulu.

Perbedaan nya adalah;

Bangsa Indonesia tidak pernah berniat untuk menjajah negeri
lain2nya apalagi Belanda di seberang lautan.

Palastina dan negara2 Arab, dlm 6 hari peperangan 1967, ingin
menjajah dan mengusir rakyat Israel kelaut...ini kuncinya
kesalahan rakyat palastina.ALLAH Maha Tahu.ALLAH berpihak
kepada Israel sampai hari ini...

Sampai hari ini mereka masih mempunyai niat yang sama...
apalagi di bantu secara moril oleh Iran dan hasbullah..
yaitu membuang Isreal dari bumi...NIat bukan orang Islam
tapi niat syaitan...

Negeri Israel bukanlah menjajah Palastina atau HAMAS, tapi
Israel dlm posisi mempertahaankan negaranya atau Rakyatnya
dari niat Hamas utk membuangnya kelaut...Israel di kelilingi
oleh negara2 Arab yg penduduknya 10 kali lipat besarnya...

Amerika dan negara2 Barat masih membantu Israel, walaupun
Israel juga pernah membuat kesalahan2 terpaksa untuk membela
rakyatnya dari ancaman Hamas dan Arab setiap detik...

SOLUSI YANG DI MINTA OLEH MASARAKAT INTERNATIONAL

1....BUANG JAUH2 NIAT UNTUK MEMBUANG RAKYAT ISRAEL KELAUT..
( ganti menghormati keberdaan negara Israel di tetangga.)

2....BUANG FATWA MEMERANGI DAN MEMBUNUH ORANG2 KAFIR..
( darah orang2 kafir adalah halal.)

Kalau kedua pernyataan itu sudah tidak ada lagi di setiap
hati manusia Islam Palastina...dan diganti dgn;

====love your neighbor as you love your self.====

Maka kecurigaan rakyat Israel dan Amerika akan habis sendirinya.

PERTANYAAN;
Bisakah ulama2 Islam fundamentalis membuang kedua Fatwa
diatas itu?

Begitu juga; Bisakah ulama2 islam taliban membuang jauh2
fatwa dari kedua diatas itu?

salam

Kirim email ke