Islam Itu untuk diamalkan Bukan diperdebatkan Laa ikraha fiddin adalah sebuah ayat al qur'an yang menyatakan tidak ada paksaan sdalam beragama dan berkeyakinan sudah jelas islam mengatakan bahkan kepada pemeluknya sendiri bahwa jika tidak percaya maka keluar saja dari agama islam Itu datdak masalah dalam Islam, dan orang yang keluar dari agama Islam adalah Orang Kafir. Islam bagi pemeluknya adalah sebuah kebanggaan dan dipercayai menyejukan hati dan memberikan petunjuk petunjuk kebenaran sama seperti halnya agama agama yang lain bagi para pemeluknya, jika kita tidak suka dengan suatu ajaran, maka hendaklah anda jangan membenci ajaran itu, karena ini sudah menyinggung perasaan banyak orang, apalagi seolah olah menghina dan merendahkan agama yang di anutnya ini adalah bencana besar, Agama Islam lahir untuk diamalkan, jika kita orang Muslim kita harus percaya bahwa Islam Itu sudah sempurna jangan di kotak katik, apalagi mengotak atik alquran dan mengatakan al-quran itu salah. dan agama Itu untuk diamalkan nilai kebenarannya buukan untuk diperdebatkan, apabila ada seorang ulama setingkat ibn katsir yang sudah dipelajari bukunya oleh jutaan orang jutaan orang, bukan ribuan orang, selama bertahun tahun bukan satu atau dua tahun ... saya seakan ingin bertanya..... adakah buku populer ( jika memang karangan ibnu katsir dianggap sebagai buku populer), yang bisa hebat seperti itu? dan adakah orang yang mengkritiknya itu melahirkan sebuah karya yang minimal seperti itu saat ini? bahkan ulama ulama Islam hampir meyakini bahwa Mara mujtahid sekarang akan susah ditemukan, bahkan nyaris tidak ada kita harus bertanya kenapa? bukannya ini sudah jaman teknologi yang lebih maju? bukankah sekarang sumbernya bisa lebih cepat didapat? bukankah semuanya sekarang ini sudah sangat mudah dipelajari?
para ulama sepakat meyakini nahwa mempelajari al qur'an tidak hanya bisa dibaca dan diartikan begitu saja jika anda sdalah orang yang berpendapat seperti itu, anda sudah salah .. para mujtahid dahulu lebih banyak bertanya pada orang orang yang pernah bertemu rasululloh atau beberapa generasi setela Rosulluloh SAW kita adalah manusia akhir zaman ..., saya mengaku rendah akan hal ini [Non-text portions of this message have been removed]