Yudi Yuliyadi wrote:
Haramnya babi sudah qat`i, tapi anehnya pak abdul mengatkan Cuma dagingnya 
saja. Inilah bentuk penyesatan umat, umat islam sudah mengetahui keharaman babi 
secara total. Pak abdul jangan sampai anda menjadi orang munafik
----------------------------------------------
HMNA: 
Akhi Yudi Yuliyadi. itu dul-dul jabrut alias dullatip adalah non-muslim, 
infidel ,menyamar sebagai muslim menyusup di milis-milis, musang berbulu ayam, 
dengan misi dari zionis untuk merusak Islam dari dalam, dan saangat berbahaya 
bagi ABG Muslim yang kurang pengetahuan agamanya. dul-dul sudah menyuntikkan 
racun yang berbahaya sekali karena mengatakan yang diharamkan pada babi adalah 
cuma dagingnya. Ini sangat berbahaya bagi para ABG Muslim di milis ini yang 
kurang pengetahuan agamanya, mereka itu terpancing untuk makan bagian babi 
seperti otak, jangat, hati babi dll. La'natulLlah 'alaihi (dikutuklah Allah 
atas dullatip itu) yang mencoba menyesatkan ummat Islam.
Wassalam HMNA.  

************************************************************************

BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM

WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
[Kolom Tetap Harian Fajar]
591. Hikmah Haramnya Babi

Firman Allah: 
-- ANMA  hRM  'ALYKM  ALMYTt  WALDM  WLhM  ALKHNZYR  (S.ALBQRt, 173), dibaca: 
innama- harrama 'alaykumul maytata waddama walahmal khinzi-r (s. albaqarah), 
artinya: 
-- Sesungguhnya diharamkan bagimu bangkai dan darah dan daging babi (2:173). 

Yang dimaksud dengan lahmul khinzi-r (lahmun = daging, al khinzi-ru = babi) 
adalah babi yang telah dipotong-potong (pork) dan al khinzi-r adalah babi 
seutuhnya (pig). Jadi jangan pula ada yang mau bersilat kata, bahwa yang haram 
cuma dagingnya, sedangkan jangat, sum-sum dan tulangnya tidak.

Pada tahun 1918 virus influenza telah membunuh kurang lebih 20 juta manusia di 
seluruh dunia. Virus-virus influenza ini ditebarkan oleh para serdadu Amerika 
dalam Perang Dunia I. Mereka inilah yang meneruskan wabah ini merata ke tempat 
di mana mereka menyebar di Eropa. Jumlah korban virus yang sekian banyak itu 
berlaku dalam tempoh yang singkat dan merupakan wabah yang membawa kematian 
yang lumayan jumlahnya ketimbang dengan wabah yang lain-lain tatkala itu. 
Setelah dibuat kajian terperinci, ternyata virus penyebab wabah ini berasal 
dari babi-babi Amerika, yang menjangkiti para serdadu Amerika yang makan 
babi-babi Amerika itu. (source: The Civil Aboliotionist, New Pig Virus Capable 
of Infecting Human, New York, 1998). 

Sebermula, virus Asian Flu berasal dari binatang ternak, yang kemudian setelah 
menyerang babi, virus itu bermutasi di dalam tubuh babi. Virus ini bermutasi 
menjadi ganas yang selanjutnya menjangkiti manusia pemakan babi, yang celakanya 
ditularkan pula kepada orang-orang yang tidak terlibat dalam hal mengkonsumsi 
babi. Wabah Asian Flu ini telah merenggut nyawa lebih 2 juta orang. (source: 
Sun 26 Mac 2000, The 1918 Flu Pandemic: What Have We Learned From This? pg 1, 
http://health.iafrica.com/). Demikianlah, kajian-kajian oleh para pakar 
menunjukkan virus pembunuh ini bermutasi menjadi ganas dalam tubuh babi sebelum 
menjangkiti manusia sejagat. 

Yang menggemparkan ialah virus kerabat HIV penyebab AIDS juga berwujud di dalam 
babi di bawa oleh DNA-nya dan tidak dapat dipisahkan. Professor Robin Weiss 
seorang pakar didalam bidang virus dari Institiut Kajian Kanker, London 
menulis: "Babi mempunyai banyak virus. Salah satu masalah yang perlu kita 
hadapi ialah, babi mempunyai kuman retrovirus yang menjangkiti manusia. Ia 
tidak dapat dibuang dari daging babi karena ia dibawa oleh benih DNA-nya. 
Retrovirus ini adalah dari keluarga yang sama dengan virus HIV." [source: 
Xenotransplantation, Virus Transfer-What The Experts Says, UK, 2000 
http://www.liberation-mag.freeserve.co.uk]

Pada bulan November 1997, Dr.Robinson Weiss daripada Chester Beatty Laboratory, 
London mengesahkan kewujudan virus PERVS di dalam babi dan ini menyebabkan 
Kerajaan Inggris melarang semua aktivitas pembedahan transplantasi (pemindahan) 
organ babi kepada manusia. [source: Campaign for Responsible Transplantation - 
Press Releases 1998, New Biotech Partnership Threatens Public Health, Oct. 21 
1998]
 
Di dalam Journal of Virology 1997, dilaporkan kajian yang dilakukan oleh 12 
orang pakar yang diketuai oleh Dr Yoshihiro Kawaoka, dari University of 
Wisconsin. Mereka menemukan bahwa pada kerongkong babi ada sel-sel tertentu 
yang mampu mengubah berbagai virus kepada bentuk yang amat berbahaya bagi 
manusia. Mereka mengumpamakan babi sebagai "mixing vessel" tempat berbagai 
virus dikumpulkan untuk dimutasikan kepada bentuk yang membahayakan manusia. 
[source: The Detroit News, Scientists Discover the Infection Route Between Bird 
Virus and Pigs, Robert Cooke, Okt 20,1997]
Di dalam BBC News pada 29 Oktober 1999, telah memfokuskan penemuan para pakar 
yang menunjukkan, virus babi menjadi puncak berlakunya wabah-wabah yang paling 
teruk (excessive) di dalam sejarah dunia perobatan. Para pakar mendapatkan 
wabah-wabah yang menyerang Hong Kong pada tahun 1968 juga berpuncak dari virus 
yang bermukim dalam babi. [source: 
http://news.bbc.co.uk/hi/english/health/newsid_489000/489385.htm]

Menurut kajian itu juga, virus binatang yang biasanya tak menjangkiti manusia 
bertukar menjadi virus yang berbahaya yang menjangkiti manusia, selepas 
memasuki sel-sel di dalam babi ini. Penemuan ini mampu memberi jawaban kepada 
puncak empat wabah penyakit demam selsema flu yang menyerang dan membunuh 
jutaan manusia pada abad ke 20. Penyakit-penyakit ini bermula dengan serangan 
Spanish flu pada 1918, diikuti Asian flu pada tahun 1957 dan Hong Kong flu pada 
1968 serta Russian flu pada 1977. Kajian-kajian oleh para pakar ini menunjukkan 
virus-virus pembunuh ini dikeluarkan oleh babi sebelum menjangkiti manusia 
sejagat. [source: Centres For Disease Control & Prevention, Pandemic Influenza, 
USA 2000]. Boleh jadi walaupun belum (atau sudah?) diteliti, menurut hemat 
saya, sangat patut diduga bahwa virus penyebab SARS baru-baru ini berasal dari 
virus yang biasa-biasa saja, yang kemudian diganaskan oleh babi.

Alhasil, perlu diinternasionalisasikan, dan setiap negara mensosialisasikan 
diagram di bawah ini:
            +==========+
             |  ber-mutasi   |
VB ---->|   di dalam     |----> VG 
             |  tubuh babi  |
            +==========+
VB = virus biasa
VG = virus ganas

Itulah beda binatang lain dengan babi, yaitu babi bukan hanya sekadar GUDANG, 
tetapi PABRIK virus ganas, yang memutasi virus jinak menjadi ganas dalam 
kerongkongannya. Namun perlu diingat bahwa kalau membicarakan makanan ataupun 
perbuatan yang diharamkan, maka yang ditampilkan adalah HIKMAH-nya, bukan ILLAT 
HUKUM-nya, artinya bukan untuk menjawab pertanyaan MENGAPA diharamkan, 
melainkan ISYARAT untuk dikaji secara ilmiyah tentang bahaya-bahayanya. WaLlahu 
a'lamu bisshawab. 

*** Makassar, 7 September 2003
    [H.Muh. Nur Abdurrahman]
http://waii-hmna.blogspot.com/2003/09/591-hikmah-haramnya-babi.html


----- Original Message ----- 
From: "Yudi Yuliyadi" <y...@geoindo.com>
To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
Sent: Friday, June 11, 2010 09:38
Subject: [wanita-muslimah] untuk pak abdul

Kita memang dilarang menjual ayat2 ALLAH

Tapi bukan berarti kita membiarkan orang kayak JIL dan ahmadiyah yang sesat
dan menyesatkan menghancurkan aqidah umat dengan dalil al-quran yang
ditakwilkan seenaknya saja atas nama kebebasan. MUI tidak pernah melarang
firqoh tanpa dalil tapi lewat proses penelitian

Ahmadiyah dilarang karena mengaku punya nabi baru dan kitab baru

Lihatlah faktanya lia eden, JIL, atau apapun namanya

Mereka menggunakan dalil kebebasan untuk membenarkan perbuatan mereka

Saya baru tahu bahwa yang diharamkan hanya daging babi, saya ingin tahu
saudara abdul dapat darimana pemahaman ini

Dari tafsir apa dan dari siapa?

Haramnya babi sudah qat`i, tapi anehnya pak abdul mengatkan Cuma dagingnya
saja

Inilah bentuk penyesatan umat, umat islam sudah mengetahui keharaman babi
secara total

Pak abdul jangan sampai anda menjadi orang munafik

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke