http://www.antaranews.com/berita/1277726441/kantor-dpw-pks-sumbar-dilempari-bom-molotov

Kantor DPW PKS Sumbar Dilempari Bom Molotov
Senin, 28 Juni 2010 19:00 WIB | Peristiwa | Politik/Hankam | 
Padang (ANTARA News) - Kantor Dewan Pimpinan Wilayah Partai Keadilan Sejahtera 
(PKS) Sumatera Barat dilempari bom molotov oleh orang tidak dikenal pada Senin 
sekitar pukul 03.00 WIB.

Ronal (30), kader PKS di Padang menceritakan bahwa dirinya ketika itu sedang 
berada di dalam kantor bersama dua orang temannya.

"Ketika itu kami sedang tidur di dalam kantor DPW PKS Sumbar. Kami pun terjaga 
ketika mendengar suara keras dari luar kantor," katanya.

Mereka lantas keluar untuk melihat apa yang terjadi. "Kami melihat pecahan 
botol berserakan serta tumpahan bahan bakar yang berada di teras kantor ini," 
katanya.

"Untung saja kami cepat bangun dan melihat apa yang terjadi di teras kantor. 
Jika kami telat, kantor ini terbakar akibat lemparan bom molotov oleh orang tak 
dikenal itu," katanya.

Aksi lemparan bom molotov ini tidak saja terjadi di kantor DPW PKS Sumbar, 
tetapi juga di kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PKS Kota Padang yang berada 
di Jalan Jati, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang.

Taufik salah seorang Pandu PKS menuturkan bahwa kantor DPD PKS Kota Padang juga 
dilempari bom molotov oleh orang tak dikenal.

Seusai menonton pertandingan Piala Dunia 2010 yang ditayangkan televisi swasta, 
kata dia, dua petugas piket mendengar suara yang keras dari luar kantor.

"Pada saat itu mereka langsung keluar kantor, dan melihat pecahan botol serta 
tumpahan bahan bakar jenis solar," katanya. 

Kemudian, petugas piket ini langsung memberitahukan kepada Ketua DPD PKS Padang 
sekitar pukul 04.00 WIB, sedangkan kader PKS lainnya melaporkan kejadian itu 
kepada pihak kepolisian.

Sementara itu, Kepala Kepolisian Daerag (Kapolda) Sumbar, Brigjen Pol. 
Andoyono, membenarkan bahwa pihaknya menerima laporan dari warga atas kejadian 
tersebut.

"Laporan warga tersebut langsung ditindaklanjuti, dan kami telah mengirim 
beberapa orang petugas ke lokasi kejadian," katanya.

Saat ini, kata dia, pihak kepolisian sudah mengamankan semua barang bukti 
berupa pecahan botol yang bersumbu, baik di kantor DPW maupun DPD PKS.

"Petugas masih melakukan penyelidikan kasus tersebut. Kami telah meminta 
keterangan saksi terkait dengan aksi lemparan bom molotov itu," katanya 
menegaska

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke