Kesulitan Akses ke Lokasi Bencana Hambat Pemulihan Telekomunikasi
Medan, Kompas - Upaya pemulihan sarana telekomunikasi secara tuntas di sejumlah kota yang terkena gempa dan tsunami di wilayah Nanggroe Aceh Darussalam dewasa ini terhambat akibat terbatasnya akses ke lokasi bencana. Padahal, untuk mengangkut berbagai peralatan pengganti sarana komunikasi yang rusak tersebut, perlu transportasi dengan akses jalan langsung ke lokasi karena sebagian besar merupakan peralatan berat. Direktur Utama PT Telekomunikasi Indonesia Kristiono yang ditemui Kompas di Bandara Polonia Medan, Jumat (31/12) lalu menyatakan, meski akses ke lokasi bencana terbatas, pihaknya akan terus mengupayakan pemulihan sarana telekomunikasi di lokasi bencana secepatnya. Diungkapkan, kesulitan akses ke lokasi bencana itu misalnya yang paling terasa adalah ke Meulaboh, di pantai barat Nanggroe Aceh Darussalam. Semua akses jalan darat ke wilayah Aceh Barat tersebut putus total. Begitu pula Bandar udara di sana, juga sempat tutup dan baru Jumat bisa didarati pesawat. “Itu sebabnya hingga saat ini komunikasi telepon ke Meulaboh masih belum pulih. Namun demikian, saat ini sejumlah petugas teknis Telkom sudah berhasil menembus Meulaboh sejak hari Kamis. Jika semuanya lancar, paling tidak dalam 4-5 hari mendatang hubungan telepon ke kota di pantai barat NAD itu sudah pulih kembali," ujar Kristiono. 10 Nomor Bisa Dipakai Untuk melancarkan arus informasi dari dan ke Banda Aceh saat ini dihidupkan 10 nomor telepon di lokasi Pendopo Gubernuran NAD (lihat tabel). Demikian dikatakan Mundarwiyarso, Kepala Humas PT Telkom, dalam siaran persnya Jumat. Gempa tektonik dan badai tsunami di Provinsi NAD mengakibatkan kerusakan fasilitas telekomunikasi yang sangat parah. Hingga Jumat, baru beberapa sentral telepon dan ruas transmisi yang bisa diperbaiki PT Telkom. Kondisi fasilitas telekomunikasi (fastel) di Meulaboh masih terputus. Tim PT Telkom terdiri dari dokter, tenaga teknik untuk sentral, transmisi, dan catu daya berangkat ke Meulaboh kemarin dengan membawa obat-obatan, makanan, dan tiga pesawat telepon Pasti dan dua ponsel Byru. Salah satu ponsel Byru akan diserahkan pada aparat setempat untuk di operasikan sebagai posko sementara sampai fastel di Meulaboh beroperasi. (Y09/ZUL) Visit our website at http://www.warnet2000.net Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/warnet2000/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/