Sebelumnya terimakasih mau repot-repot dan sempat mencari sumber berita,
yang tenyata Republika, kebetulan saya dapat dari kawan tanpa sumber yang
jelas (belum sempat saya cari) kemudian saya copy-paste (tidak saya forward
seperti biasanya).

Saya geli juga, kalau baca tanggapan pak Akhmad Bukhari Saleh di milis
ini..ha..ha.
Karena semua ulasan siapapun menjadi "salah"..., karena wartawan lokal lah,
karena pengamatnya tidak bonafide lah, karena yang punakawan lah, karena
korannya yang sedang mati anginlah..dsb. 

Kalau presiden Megawati seperti pak Akhmad Bukhari Saleh ini, kira-kira
wajah Indonesia bagaimana yah..? he..he

Maaf numpang lewat (bagi yang berpuasa) mumpung masih Ramadhan, ada baiknya
kita merenungkan diri sambil "Menjaga Lidah oleh KH. Abdullah Gymnastiar".

Salam
Asodik
==================

"Menjaga Lidah" 
Hikam:
Hai orang-orang yang beriman bertaqwalah kamu kepada Allah dan katakanlah
perkataan yang benar. (Al-Qur`an: Al-Ahzab ayat 70)

Rasulullah bersabda: "Siapa yang beriman Kepada Allah dan hari akhir maka
hendaklah ia mengatakan yang baik atau diam." ( Hadist riwayat Bukhari dan
Muslim )

Kualitas seseorang bisa terlihat dari kemampuan menjaga lidahnya.
Sebaik-baik perkataan adalah perkataan yang sanggup mengatakan kebenaran dan
ketika Rasulullah ditanya akhlaknya beliau menjawab akhlak beliau adalah
Al-Quran. Rasul termasuk orang yang jarang berbicara tetapi sekali berbicara
bisa dipastikan kebenarannya.

Puasa dibulan romadhan bukan hanya puasa perut tapi juga puasa lidah. Orang
yang berkualitas tinggi dalam berbicara yaitu, syarat dengan hikmah, ide,
gagasan solusi, ilmu dan dzikir. Jadi manfaatnya bisa dirasakan oleh dirinya
dan orang yang di ajak berbicara.

Orang yang biasa-biasa saja dalam berbicara, dia sibuk menceritakan
peristiwa-peristiwa. kita tidak dilarang menceritakan peristiwa-peristiwa
tapi harus ada manfaatnya.

Orang yang rendahan dalam berbicara selalu mengeluh, mencela dan menghina.
Orang yang dangkal dalam berbicara, orang tersebut sibuk menyebutkan tentang
dirinya dan juga jasanya. Air gelas yang kosong maunya di isi terus, orang
yang kosong dari harga diri maunya di hargai.

Menceritakan keburukan orang lain atau juga disebut ghibah merupakan dosa
besar dan tidak diampuni, sebelum di halalkan atau di maafkan oleh orang
yang dibicarakan. Dan bila orang yang dibicarakan sudah meninggal maka kita
harus taubat dan tidak mengulanginya lagi dan do`akan kebaikan buat orang
tersebut dan juga bicarakan tentang kebaikannya.

Kita tidak bisa memaksakan orang lain sesuai dengan keinginan kita, tapi
kita bisa memaksakan diri kita untuk melakukan yang terbaik dan menyikapi
sikap orang lain. Kita jangan menghina, merendahkan dan meremehkan orang
yang suka berbicara tidak baik kepada kita.

Mudah-mudahan pada bulan ramadhan ini kita memiliki ketrampilan yang lebih
tinggi lagi untuk menjaga lisan kita, makin banyak bicara, makin banyak
peluang untuk tegelincir lidah kita dan akan menjadi dosa, juga kehormatan
kita akan runtuh. 

KH. Abdullah Gymnastiar (Aa Gym)
 

> -----Original Message-----
> From: Akhmad Bukhari Saleh [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
> Sent: Thursday, 14 November 2002 11:13 PM
> To:   [EMAIL PROTECTED]
> Subject:      [yonsatu] Republika   (Re: Aneh, Simpan Senjata Canggih &
> Artikel)
> 
> ----- Original Message -----
> From: "Abdul Sodik" <[EMAIL PROTECTED]>
> To: <[EMAIL PROTECTED]>
> Sent: Thursday, November 14, 2002 9:00 AM
> Subject: [yonsatu] Aneh, Simpan Senjata Canggih & Artikel
> 
> 
> > Hallo gank,
> > Di bawah ini artikel menarik yang mungkin
> > layak kita telaah.........
> 
> Karena artikel itu yang mem-posting-kan Sodik, jadi walau tidak disebut
> tetapi kita bisa kira-kira sumbernya. Dan ternyata memang dari:
> http://www.republika.co.id/cetak_detail.asp?id=103692&kat_id=3
> 
> Koran yang dulu sangat gigih membela Habibie ini memang sedang mati
> angin setelah boss-nya jatuh. Oplah-nya yang pernah 200-ribuan,
> sekarang di bawah 30-ribuan, dan terus menurun.
> 
> Jadi memang sedang menggapai-gapai, mencari berita sensasional dari
> mana-mana yang kiranya bisa mendongkrak tirasnya.
> Contohnya ya berita seperti ini. Kalau koran yang bonafide tidak akan
> mau merujuk pada so called "pengamat" yang tidak bonafide seperti
> Joe Vialls,  yang untuk website saja musti numpang pada fasilitas
> gratisan seperti Geocities itu.
> 
> Dulu waktu kita "di-bom" ketika latihan dasar Menwa pada saat
> latihan alarm dan stelling, bom plastik kecil saja, sebesar kepalan
> tangan,
> bunyinya bikin pekak telinga dan kita begitu terkejut. Apalagi ini bom
> satu kwintal yang ditaruh dalam L-300 oleh Amrozy.
> Jadi nggak usah ngomong nuklir deh, kalau benar nuklir, jangankan
> Legian, seluruh Kuta pun sudah terhapus dari peta.
> 
> Saya kasihan pada Amrozy. Semangat keIslamannya (yang barangkali
> beneran ingin kafah tea...) disalah-gunakan para "elite" kelompoknya
> yang memompanya dengan indoktrinasi sesat sehingga terjerumus
> terlibat dalam kegiatan yang tidak Islami, sambil dia sendiri nggak tahu
> urusannya.
> Kasihan dia yang tidak sadar bahwa kepentingan para "elite"-nya itu
> samasekali tidak ada urusannya sama membela Islam, sama fisabilillah,
> sama anti Amerika, sama anti Israel, ataupun bahkan sama anti maksiat
> dan judi.
> 
> Kita tunggu sebentar lagi Imam Samudera akan tertangkap. Karena Bali
> blast ini terfokus under international spotlight, maka elemen-elemen yang
> selama ini dapat menghalangi kerja polisi setiap akan sampai pada
> penangkapan pelaku pemboman, sekarang akan sangat kesulitan
> melakukan kebiasaannya itu.
> Sehingga "garis benang merah" antar berbagai peristiwa pemboman dan
> konflik bersenjata sejak 1998 sampai 2002 akan tampak bagi masyarakat
> awam.
> Sekaligus akan jelas bagi publik beberapa fenomena misterius seperti
> dari mana sumber dana LJ dan FPI yang maha besar itu, serta mengapa
> mendadak mereka "membubarkan diri"...
> 
> Wasalam.
> 
> 
> 
> --[YONSATU -
> ITB]----------------------------------------------------------
> Online archive : <http://yonsatu.mahawarman.net>
> Moderators     : <mailto:yonsatu-moderators@;mahawarman.net>
> Unsubscribe    : <mailto:yonsatu-unsubscribe@;mahawarman.net>
> Vacation       : <mailto:listar@;mahawarman.net?BODY=vacation%20yonsatu>
> 1 Mail/day     :
> <mailto:listar@;mahawarman.net?BODY=set%20yonsatu%20digest>
> 
> ---
> Incoming mail is certified Virus Free.
> Checked by AVG anti-virus system (http://www.grisoft.com).
> Version: 6.0.408 / Virus Database: 230 - Release Date: 24/10/02
>  
> 
---
Outgoing mail is certified Virus Free.
Checked by AVG anti-virus system (http://www.grisoft.com).
Version: 6.0.419 / Virus Database: 235 - Release Date: 13/11/02
 

--[YONSATU - ITB]----------------------------------------------------------
Online archive : <http://yonsatu.mahawarman.net>
Moderators     : <mailto:yonsatu-moderators@;mahawarman.net>
Unsubscribe    : <mailto:yonsatu-unsubscribe@;mahawarman.net>
Vacation       : <mailto:listar@;mahawarman.net?BODY=vacation%20yonsatu>
1 Mail/day     : <mailto:listar@;mahawarman.net?BODY=set%20yonsatu%20digest>

Kirim email ke