>Pendapat saya pribadi tentang Israel adalah sbb:
>Bangsa Israel adalah bangsa yang 'terberkati' oleh Tuhan (hal itu ada 
dalam Injil dan Al-Qur'an).  Mereka memang >ras unggul, 24 dari 25 
rasul/nabi adalah berasal dari bangsa Israel.  Jadi tidak mengherankan 
jika mereka sangat >pintar dan menguasai ekonomi, teknologi dsb.
>Masalah Palestina/Yerusalem...itu memang tanah yang dijanjikan Tuhan 
untuk bangsa Israel....so....?????
Saya kira disinilah pokok pangkal masalah Israel-Palestina yang dapat 
terjadi pada masalah2 lainnya.  Setiap orang punya persepsi sendiri2 
mengenai soal bangsa Israel ini, sesuai dengan keyakinannya masing2. Kalau 
disatu sisi ada yang berpendapat bangsa Israel adalah bangsa yang 
'diberkati' Tuhan, disisi lain ada yang berkeyakinan bahwa bangsa Israel 
justru bangsa yang 'dikutuk' Tuhan.

Selama persepsi yang berbeda ini nggak punya titik perspektifnya, maka 
jangan harap ada akan tercapai kesepakatan.

Saya sendiri berpendapat sebaiknya masalah keyakinan jangan dijadikan 
acuan dalam adu pendapat, karena sifatnya yang 'intangible' itu. 
Seyogyanya humanismelah yang dijadikan sebagai landasan.  Keyakinan 
seyogyanya kita gunakan untuk memoles diri kita sendiri secara terus 
menerus, agar cahaya Illahi selalu terpancar dalam setiap tingkah laku, 
langkah dan perbuatan kita, bukan sebagai platform untuk memecahkan 
masalah multi-dimensi.

Salam hangat,
HermanSyah XIV.






EVY ARYANTI <[EMAIL PROTECTED]>
10/17/2003 08:10
Please respond to yonsatu

 
        To:     [EMAIL PROTECTED]
        cc: 
        Subject:        [yonsatu] Re: Hubungan militer Indo-Israel


WCDS,
Ini Doddy CBS ya ?
Halo...saya Evy angkatan XXIII, masih inget dengan saya ?
Rasanya kita pernah bekerja sama untuk kegiatan Dinas Staf dan Suspelat 
angkatan XXVI.
Boleh ikut nimbrung diskusi nih ?
Saya setuju dengan pendapat P' Akhmad B., bahwa apa salahnya kita bekerja 
sama dengan Israel, jika kerja sama itu memang menguntungkan bagi 
Indonesia.
Jika TNI beli spare parts F16, F5 dsb dari Israel (black market), saya 
pikir hal itu untuk mensiasati embargo yang dilakukan oleh Amerika dan 
Inggris.  Jika hal itu tidak dilakukan maka armada/skuadron pesawat tempur 
milik TNI akan lumpuh (tidak bisa beroperasi) karena masalah maintenance 
(ketiadaan spare parts/suku cadang). 
PT DI juga terkena dampak yang sangat besar dengan embargo yang dilakukan 
oleh Amerika, karena untuk spare parts dan engine pesawat, PT DI masih 
membeli/bergantung pada Amerika.  Untuk mensiasati hal tsb, PT. DI 
terpaksa membeli spare parts/suku cadang dari Amerika lewat Korea, yah 
memang harganya menjadi jauh lebih mahal sih, tapi mau bagaimana lagi ?
Untuk pesawat ber-registrasi PK, rasanya pesawat komuter (pesawat 
ber-penumpang) juga ber-registrasi PK, bukan pesawat tempur saja...lha 
yang mendarat di Tel Aviv itu pesawat komuter atau pesawat tempur ?
 
Pendapat saya pribadi tentang Israel adalah sbb:
Bangsa Israel adalah bangsa yang 'terberkati' oleh Tuhan (hal itu ada 
dalam Injil dan Al-Qur'an).  Mereka memang ras unggul, 24 dari 25 
rasul/nabi adalah berasal dari bangsa Israel.  Jadi tidak mengherankan 
jika mereka sangat pintar dan menguasai ekonomi, teknologi dsb.
Masalah Palestina/Yerusalem...itu memang tanah yang dijanjikan Tuhan untuk 
bangsa Israel....so....?????
 
Wassalam,
Evy Aryanti
Doddy Samperuru <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
WCDS,

menarik melihat foto2 yg dikirim Pak Danyon 1 ttg
acara PengJat di Pusdikif Bandung, 11 Okt kemarin.
Ada satu foto "seorang Menwa (dari UnPas) dgn sniper
rifle Galil (7.62x51mm NATO) di tangan". Foto ini
menambah bukti hubungan TNI dgn Israel, with or
without sepengetahuan DPR atau mayoritas rakyat kita.
Bukti lain, senapan serbu UZI standarnya Paspamres.
Jaman Benny Moerdany dulu, konon-katanya, pernah ada
B707nya PAS (Pelita) dibawa terbang ke Israel untuk
ngangkut "belanjaannya" TNI. Entah bgm caranya pesawat
beregistrasi PK boleh mendarat di Tel Aviv. Pernahkah
kita berpikir, bagaimana caranya F16, F5 & C130 TNI-AU
kita masih bisa terbang walaupun under-embargo dari AS
? Salah satu rumorsnya, TNI beli spare-partsnya dari
black-market, yg konon made in Israel (available with
or without license from US).
Di bidang sipil, kerjasama Garuda/GMF dgn satu
perusahaan Israel soal overhaul engine B737 (alumni
Yon 1 karyawan GMF please confirm ?).

Last questions, kenapa DPR yg biasanya galak
sepertinya diam ? Apakah krn mereka tidak tahu ? Atau
sudah "didiamkan" ?

Salam,
Doddy-ekek 25

PS: apakah ada anggota alumni Yon 1 & milis ini yg
berstatus perwira militer atau purnawirawan ? Your
valuable comments, please.

__________________________________
Do you Yahoo!?
The New Yahoo! Shopping - with improved product search
http://shopping.yahoo.com

--[YONSATU - 
ITB]----------------------------------------------------------
Online archive : 
Moderators : 
Unsubscribe : 
Vacation : 



---------------------------------
Do you Yahoo!?
The New Yahoo! Shopping - with improved product search

--[YONSATU - 
ITB]----------------------------------------------------------
Online archive : <http://yonsatu.mahawarman.net>
Moderators     : <mailto:[EMAIL PROTECTED]>
Unsubscribe    : <mailto:[EMAIL PROTECTED]>
Vacation       : <mailto:[EMAIL PROTECTED]>






--[YONSATU - ITB]----------------------------------------------------------
Online archive : <http://yonsatu.mahawarman.net>
Moderators     : <mailto:[EMAIL PROTECTED]>
Unsubscribe    : <mailto:[EMAIL PROTECTED]>
Vacation       : <mailto:[EMAIL PROTECTED]>


Kirim email ke