HAYO KITA simak bersama pembelaan orang Islam o'on ini. Mnrt dia pronoun
KAMI artinya Aulloh dan MUHAMMAD. Sengaja aku kutip ayat2 yg dia
kirimkan sbg bukti di bawah ini.

QS 58:5
Sesungguhnya orang-orang yg menentang Allah dan Rasul-Nya pasti mendapat
kehinaan sebagaimana orang-orang yg sebelum mereka telah mendapat
kehinaan. Sesungguhnya Kami telah menurunkan bukti-bukti yg nyata. Dan
bagi orang-orang kafir ada siksa yg menghinakan.

QS 58:5
Sesungguhnya orang-orang yg menentang Allah dan Rasul-Nya pasti mendapat
kehinaan. Sesungguhnya KAMI telah menurunkan bukti-bukti yg nyata. Dan
bagi orang-orang kafir ada siksa yg menghinakan.

QS 70:40
Maka Aku bersumpah dengan Tuhan Yang Mengatur tempat terbit dan
terbenamnya matahari, bulan dan bintang; sesungguhnya Kami benar-benar
Maha Kuasa.

Tanpa ragu dan penuh keyakinan orng ini menyatakan bhw MUHAMMAD :

1. Turut MENURUNKAN bukti2 yg nyata

2. Adalah MAHA KUASA!

Lalu siapa yg mensejajarkan Aulloh? Siapa yg melakukan syirik yg tidak
mungkin diampuni? Cilaka duabelas, banyak Muslims yg begitu tidak
mempergunakan otak pemberian Tuhan dan secara membabibuta (haram sekali)
ngomong asal keliatannya membela Islam!

Gabriela Rantau




--- In zamanku@yahoogroups.com, "[EMAIL PROTECTED]" <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:
>
> Alquran sebenarnya sudah cukup jelas menyatakan siapa yang dimaksud
dengan 'KAMI'.
>
> KAMI adalah Allah dan RasulNya.
>
> Kalau mau lebih mendalam lagi, Jibril juga turut tercakup di dalamnya,
walau tersamar dan kurang begitu ditonjolkan dalam kalimat-kalimat
Muhammad.
>
> Contoh ayat-ayat Quran yang menyatakan kata KAMI adalah Allah dan
RasulNya:
>
> QS 47:33
> Wahai orang-orang yang beriman! Taatlah kamu kepada Allah dan taatlah
kepada Rasul Allah dan janganlah kamu batalkan amal-amal kamu!
>
> QS 64:12
> Dan taatlah kamu kepada Allah serta taatlah kepada Rasulullah; maka
kalau kamu berpaling (enggan taat, kamulah yang akan menderita
balasannya yang buruk), kerana sesungguhnya kewajipan Rasul Kami
hanyalah menyampaikan (perintah-perintah) dengan jelas nyata.
>
> QS 58:5
> Sesungguhnya orang-orang yg menentang Allah dan Rasul-Nya pasti
mendapat kehinaan sebagaimana orang-orang yg sebelum mereka telah
mendapat kehinaan. Sesungguhnya Kami telah menurunkan bukti-bukti yg
nyata. Dan bagi orang-orang kafir ada siksa yg menghinakan.
>
> QS 58:5
> Sesungguhnya orang-orang yg menentang Allah dan Rasul-Nya pasti
mendapat kehinaan. Sesungguhnya KAMI telah menurunkan bukti-bukti yg
nyata. Dan bagi orang-orang kafir ada siksa yg menghinakan.
>
> QS 70:40
> Maka Aku bersumpah dengan Tuhan Yang Mengatur tempat terbit dan
terbenamnya matahari, bulan dan bintang; sesungguhnya Kami benar-benar
Maha Kuasa.
>
> Allah tidak sendirian. Dalam setiap kalimat yang disampaikan, Allah
selalu duet dengan RasulNya. Inilah yang menyatakan makna kata KAMI.
>
> Ayat Quran 70:40, dapat dianalogikan dengan kalimat contoh berikut:
>
> Aku pergi memancing bersama Udin; kami senang karena mendapat
tangkapan ikan yang banyak.
>
> Anda bisa memahami kalimat sederhana di atas, bukan?
> Siapakah KAMI dalam kalimat contoh itu? KAMI adalah "aku dan Udin".
>
> Bandingkan dengan ayat Quran 70:40:
>
> Maka Aku (=Muhammad) bersumpah dengan Tuhan Yang Mengatur tempat
terbit dan terbenamnya matahari, bulan dan bintang; sesungguhnya Kami
(=Muhammad & Tuhan) benar-benar Maha Kuasa.
>
> Juga ayat Quran 58:5
> Sesungguhnya orang-orang yg menentang Allah dan Rasul-Nya pasti
mendapat kehinaan. Sesungguhnya KAMI (=Allah & RasulNya) telah
menurunkan bukti-bukti yg nyata. Dan bagi orang-orang kafir ada siksa yg
menghinakan.
>
> Dianalogikan dengan kalimat contoh sederhana:
>
> Besok, aku dan Udin akan pergi memancing. Kami selalu mendapat
tangkapan ikan yang banyak.
>
> Maka Quran dalam hal ini telah memberikan penjelasan dengan cukup
terang bahwa KAMI adalah Allah dan RasulNya.
>
> Nah, manakah yang lebih harus saya percayai, penjelasan dari dalam
Quran sendiri mengenai siapa yg dimaksud dengan KAMI atau penjelasan
Saudara yg berusaha mengaburkan makna kata KAMI?
>
> Quran diklaim sebagai 100% firman, tapi ternyata di dalamnya terdapat
kata-kata manusia, maka gugurlah pandangan tersebut. Karena yg namanya
100% firman, haruslah keseluruhannya sebagai firman. Terdapat 1 saja
kata-kata bukan firman, maka gugurlah klaim tersebut.
>
> Saya rasa topik ini saya akhiri sampai di sini saja, dan tidak perlu
diperpanjang lagi.
>
> KESIMPULAN:
>
> ALQURAN yang diklaim oleh Muhammad sebagai KITAB TUHAN (=kitab
karangan Tuhan, turun langsung dari surga, 100% firman), ternyata hanya
BUALAN SEMATA.
>
> ALQURAN tidak beda dengan kitab-kitab suci agama-agama lain di dunia.
Setelah dikaji beberapa surat dan ayat dalam buku ini, terbukti
dipandang dari sudut keilmuan kata-kata tersebut adalah kata-kata
manusia belaka.
>
> Salah satu contohnya adalah surat Al-Alaq, yang diklaim umat Muslim
sebagai surat pertama yang diturunkan kepada nabi mereka.
>
> Surat ini ternyata tak lebih dari kata-kata bijak seorang manusia
dalam usaha pencariannya akan kebenaran. Kita bisa membandingkannya
dengan kata-kata bijak nabi Sulaiman dalam Bibel (kitab Amsal), tidak
ada beda, sangat nyata sekali bahasa manusianya, bukan kata-kata TUHAN.
>
> Kemudian surat Al-Fatihah adalah kata-kata doa Muhammad kepada
Allahnya, yang juga sangat nyata itu hanya kata-kata manusia belaka.
>
> Dan beberapa ayat dalam Quran juga sempat diulas. Beberapa hal yang
membuktikan kalau ayat-ayat tersebut adalah kata-kata manusia, antara
lain:
>
> 1. Penggunaan kata ganti KAMI (orang pertama jamak). Dalam hal ini
kata "Kami" dimaksudkan untuk Allah dan RasulNya. Semua ini sudah
dinyatakan sendiri dalam Alquran.
>
> 2. Penggunaan kata ganti DIA. Bahwa tidak lazim Yang Maha Kuasa
memakai kata ganti "DIA" untuk menyebut diriNya sendiri sewaktu
berbicara dengan makhluk ciptaanNya. Sangat kentara sekali persamaannya
model kata-kata demikian dengan kata-kata manusia dalam Bibel. Tuhan
dalam Bibel tak pernah memakai kata ganti "DIA" untuk menyebut diriNya
sendiri sewaktu berbicara langsung kepada manusia. Dia selalu konsisten
menggunakan kata "AKU". Sedangkan kata-kata manusia yang kerap
dimaksudkan untuk puji-pujian atau syair kepada Tuhan, selalu memakai
kata ganti DIA untuk menyebut Tuhannya.
>
> ALQURAN ADALAH KATA-KATA MANUSIA, BUKAN FIRMAN ALLAH.
>
> Karena si penulis telah membual (berbohong) dengan mengatakan kitab
karangannya sebagai FIRMAN, maka dirinya mati terkutuk oleh racun ganas
dengan sebelumnya menderita dahulu selama 3 tahun.
>
> Ini sesuai dengan kata-kata kutukan yang dia ucapkan sendiri dalam
kitab karangannya, yang semula dia maksudkan untuk membalikkan fakta,
maling teriak maling, dengan menuduh umat Yahudi telah membuat
kalimat-kalimat sendiri dan mengatakan itu sebagai FIRMAN ALLAH:
>
> QS 2:79
> Maka kecelakaan yang besarlah bagi orang-orang yang menulis Al Kitab
dengan tangan mereka sendiri, lalu dikatakannya: "Ini dari Allah",
(dengan maksud) untuk memperoleh keuntungan yang sedikit dengan
perbuatan itu. Maka kecelakaan besarlah bagi mereka, akibat dari apa
yang ditulis oleh tangan mereka sendiri, dan kecelakaan besarlah bagi
mereka, akibat dari apa yang mereka kerjakan.
>
> Kata-kata di atas dibuat oleh si penulis (Muhammad) untuk menutupi
kelakuannya sendiri. Sebab orang yang melakukan perbuatan tidak terpuji
itu adalah dirinya, dan bukan orang lain. Ini satu lagi bukti betapa
jahatnya manusia ini, suka memfitnah dan membalikkan tuduhan yang
semestinya tuduhan itu untuk dirinya sendiri. Maling teriak Maling.
Sungguh keji manusia bejat tak bermoral ini, tukang garong, dan penjahat
kelamin.
>
> Perlu para pembaca ketahui, bahwa di antara kitab-kitab suci yang
diakui Muhammad, tidak ada satu pun yang mengklaim dirinya KITAB TUHAN
("KITAB DARI ALLAH").
>
> Justru Alquran-lah kitab bobrok yang isinya penuh dengan ajaran
kebencian sebagai satu-satunya kitab di dunia yang mengklaim dirinya
sebagai KITAB DARI ALLAH, sesuai dengan kata-kata dalam Surat Al-Baqoroh
ayat 79 di atas.
>
> Sekian.
>
>
>
>
>
> Dasar kepercayaan iman muslim dibangun diatas dusta,kebohongan dan
teror pembunuhan yang biadab dimana saat zaman dan waktu sudah berubah
kebenaran yang ada diungkapkan dan tidak bisa dihalangi ataupun
dibendung serta kejahatan pembunuhan sudah dapat diantisipasi dan
diminimalkan maka saat itu juga ambang kehancuran islam akan terjadi dan
pada saatnya islam akan lenyap dan ini pasti terwujud.
> Feifei_fairy
> http://profiles.friendster.com/fairyfeifei
>
>
> New Email names for you!
> Get the Email name you&#39;ve always wanted on the new @ymail and
@rocketmail.
> Hurry before someone else does!
> http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/sg/
>


Kirim email ke