KESENIAN tradisional Indonesia turut meriahkan festival sosis di
Hongaria dan mendpt sambutan istimewa.

Kalo UU Pornografi & pornoaksi di-sahkan maka 'goodbye' kpd sebagian
besar bentukkesenian dan budaya Nusantara. Misalnya tarian Jawa yg
dipertunjukkan dlm festival tsbpasti dianggap tidak sopan krn
menunjukkan lengan, pundak dan bahkan muka yg tentunya tidak Islami.

Matilah budaya bangsa awak ini!

Gabriela Rantau

PS Bayangkan kalo para penari itu memaki jilbab ato burga!

Kesenian Indonesia Ramaikan Festival Sosis Internasional Hongaria
dok Paguyuban Wayang Orang Putri Kunti Nalibroto
<http://www.kompas.com/read/xml/2008/10/29/01152177/Kesenian.Indonesia.R\
amaikan.Festival.Sosis.Internasional.Hongaria#>
/
<http://www.kompas.com/read/xml/2008/10/29/01152177/Kesenian.Indonesia.R\
amaikan.Festival.Sosis.Internasional.Hongaria>
Rabu, 29 Oktober 2008 | 01:15 WIB
LONDON, SELASA--Penampilan kesenian Indonesia berupa tari-tarian
tradisional seperti Tari Kipas, Tari Jaipongan Ronggeng Beken, Tari
Merak, dalam festival sosis internasional mendapat sambutan meriah dari
penonton.

Sepuluh propinsi dari negara-negara tetangga Hongaria ambil bagian dalam
festival Sosis Internasional yang digelar di kota Bekescsaba, ibukota
propinsi Hongaria, diantaranya dari Prancis, Jerman, Finladia, Ukraina,
dan Rumania.

Sekretaris pertama KBRI Hungaria Arena Sri Victoria dalam keterangannya
kepada koresponden ANTARA London, Selasa mengatakan partisipasi
Indonesia yang diwakili KBRI Budapest berbentuk penampilan tari-tarian
tradisional mendapat sambutan meriah ribuan hadirin.

"Tercatat lebih dari 21 ribu tiket masuk yang diedarkan," demikian
dilaporkan petugas protokol kepada Duta Besar Mangasi Sihombing pada
saat memasuki arena festival.

Festival ini menggunakan gedung olahraga dan puluhan tenda-tenda raksasa
diikuti pengusaha dan keluarga yang mengikut kompetisi sosis. Selain
menggelar sosis para peserta juga memamerkan barang yang berkaitan
dengan budaya makan seperti piring, gelas, minuman bahkan pakaian dan
perlengkapan tidur dan kesehatan.

Kementrian Pertanian Hongaria membuka stand khusus dalam festival yang
juga dihadiri Dubes Indonesia untuk Hungaria yang menggarisbawahi bahwa
kerjasama Indonesia-Hungaria terus meningkat termasuk pada tingkatan
propinsi.

Dikatakan bahwa partisipasi Indonesia dalam festival sekaligus menandai
ditandatanganinya naskah rencana kerjasama antara Propinsi Sumatera
Utara dengan Propinsi Bekes, Hongaria, 23 Oktober lalu.

Kerjasama ini mencakup budaya dan pariwisata, perdagangan dan industri,
pendidikan dan ilmu pengetahuan.

Tari-tarian Indonesia yang di tampilkan termasuk Tari Kipas, Tari
Jaipongan Ronggeng Beken, Tari Merak dan dibawakan oleh Niki, Diah, dan
Dede dari Sanggar Seni KBRI Budapest. (Ant)


Kirim email ke