Yth. moderator ZOA-BIOTEK,

Izinkan saya untuk bertanya kepada Dr. Edy Meiyanto. 

Yth. Dr. Edy Meiyanto,

Terima kasih atas makalah yang menarik dari Bapak.
Cuma ada beberapa hal yang ingin saya tanyakan
sehubungan dengan pendekatan DNA array untuk melakukan
skrining pada farmakogenomik:

1. DNA array, sesuai dengan penjelasan Bapak, menurut
saya hanya bisa dipakai untuk menyelidiki interaksi
suatu chemical / calon obat secara langsung dengan
suatu gen tertentu. Padahal terjadinya penyakit pada
manusia, 'kan juga melibatkan interaksi suatu chemical
dengan biomolekul pada tingkat yang lain? Misalnya
interaksi dengan receptor di membran sel, atau
interaksi dengan signalling protein di bagian sel lain
di luar nukleus tempat chromosome berada. Bagaimana
farmakogenomik menangani hal ini? Artinya, interaksi
bukan terjadi pada level gen, tetapi terjadi pada
protein atau RNA yang diekspresikan oleh gen itu. Nah,
kalau yang begini 'kan tdk bisa ditangani DNA array.
Pakai apa, lalu, Pak Edy?

2. DNA Array dibuat dengan meng-immobilisasi deret
fungsional gen yang diketahui di atas permukaan suatu
substrat. Dengan "menimpakan" suatu zat atau bahan
kimia atau lainnya, kita bisa mengetahui ada tidaknya
interaksi dengan deret2 fungsional gen tsb. Tetapi,
masalahnya adalah, pada proses transkripsi yg asli
dalam sel, bukankah sering terdapat interaksi yang
rumit antara beberapa deret gen pada tempat yang bisa
dekat ataupun jauh. Misal, kita kenal adanya deret
enhacer, promoter, atau inhibitor,dll. BAgaimana ini
bisa diduplikasi/di-mimetik-i dengan DNA-array?

Sementara itu dulu Pak Edy. Mohon tanggapan Bapak.

Terima kasih.

Dedy

__________________________________________________
Do You Yahoo!?
Yahoo! Auctions - Buy the things you want at great prices.
http://auctions.yahoo.com/

Reply via email to