On 13 Feb 2010 at 11:32, Eko Prasetiyo wrote: > gimana klo sekarang rekening anggota pansus dicek dlu... > klo ad yg dananya lebih dr 2m di pecah ga am dia??
:) pertanyaan di atas timbul dengan asumsi batas penjaminan adalah 2M dengan kondisi per-ekonomi-an sekarang ini, angka 2M masih perlu dinaikkan atau diturunkan (kembali ke 100 juta ?) toh, dengar-dengar, penjaminan_total di SG dan MY akan berakhir di des_2010 > On 2/13/10, Wong Cilik <gajahpelan...@gmail.com> wrote: > > Setuju sekali... Orang punya tabungan kenapa masalah? >> Uang juga punya dia sendiri... mengenai pemecahan rekening, sepertinya, sah-sah saja :) sepanjang yg punya_duit dan bank_tsb mau menempatkan dalam beberapa rekening misal punya satu rekening tabungan rupiah, satu rekening tabungan rupiah valas, satu rekening deposito rupiah tenor satu bulan, satu rekening deposito rupiah tenor satu tahun, satu rekening deposito valas tenor satu bulan, satu rekening deposito valas tenor satu tahun, sehingga ybs punya 6 rekening praktik normal di perbankan ada istilah kyc (kenali nasabah) kemudian ada juga istilah cif, setiap satu nasabah memiliki satu cif satu cif boleh punya satu atau lebih rekening dari contoh di atas 1 CIF utk 6 rekening adalah sah karena secara materiil (yg_punya_uang) dan formil (KTP/buku_tabungan/bilyet) adalah menunjukkan kepada orang yg sama (satu_orang) sedangkan bila baca-baca di situs detik, yg menyebutkan pemecahan rekening atas nama orang lain, ini yg tidak sah, karena menimbulkan ke_RAGU_RAGU_an siapa sih yg se_BENAR_BENAR_nya punya uang ? asal duit dari BS, nama yg tertera di tabungan/bilyet orang lain, mungkin perlu dibawa ke pengadilan perdata kali ? cmiiw sinung ref: KYC = Know Your Customer CIF = customer information file http://www.kontan.co.id/index.php/internasional/news/2410/Singapura-Malaysia-Tawarkan-Penjaminan http://www.detikfinance.com/read/2010/01/19/154753/1281699/5/duit-boedi-sampoerna-dipecah-pecah-pakai-ktp-pelamar-century /*-sig- http://www.radarjogja.co.id/berita/internasional/5218-pseudo-democracy-demokrasi-kedoknya-demokrator-muaranya.html http://www.republika.co.id/koran/14/60867/Hari_Jilbab_Dunia_Mengenang_wafatnya_Sahidah_Pembela_Jilbab -sig-*/