Rasanya support pemerintah utk IB sudah besar, malah bank konvensional setengah diinjak kakinya utk mendukung IB. Kira2 intervensi apa lagi yg diperlukan? Pembayaran pemerintah lewat IB juga banyak yg tidak bisa karena terkait dengan prinsip2 syariah.
_____ From: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com [mailto:ahlikeuangan-indone...@yahoogroups.com] On Behalf Of Oka Widana Knapa Pemerintah hrs turun tangan ya?....maksudnya, bagi Pemerintah kan sama aja, mau bank konvensional mau bank syariah....yg diharapkan pemerintah kan pajak dan mungkin efektivitasnya dalam menyokong ekonomi..... Lagian kalo yg dimaksud disini adalah Pemerintah dalam arti luas, termasuk BI, saya kira kalo dalam hal pembinaan, BI malah punya cetak biru IB segala.... Apa yg dimaksud dg intervensi disini, Pemerintah mesti mengeluarkanketentuan, bahwa semua pembayaran pemerintah akan via IB atau ada bentuk intervensi lain, yg dimaksudkan? Powered by Telkomsel BlackBerryR -----Original Message----- From: "Yadi Setiadi" <y.seti...@gmail. <mailto:y.setiadi%40gmail.com> com> Date: Fri, 9 Apr 2010 08:58:17 To: <AhliKeuangan- <mailto:AhliKeuangan-Indonesia%40yahoogroups.com> indone...@yahoogroups.com> Subject: Re: Knapa IB di Indonedsia perkembangannya lambat.......RE: [Millis AKI- stop smoking] Fatwa Bunga Bank Haram 'Suburkan' Bank Syariah Ikut nimbrung, ya :) IMHO: Share 5% itu khan relatif terhadap aset perbankan nasional (konventional),, Bagaimana bisa Islamic Bank di Indonesia mau tambah,, wong aset konventional bank saja terus menerus bertambah? Menurutku,, solusinya: perlu intervensi pemerintah, ini terilhami dari kasus Malaysia, Silahkan ditanggapi lebih lanjut,, Salam YS [Non-text portions of this message have been removed]