Dew, emang seh gak kudu harus UHT. Tapi UHT itu emang lebih punya banyak keunggulan dibanding susu bubuk. Kalo anaknya gak doyan UHT ya..gak usah dipaksakan drpd anaknya malah mogok mimik susu. Kalo UHT kita bisa pilih yg plain jadi emang tidak mengandung ato tidak ditambahkan pemanis. Ini berpengaruh juga pada kondisi gigi anak kelak. Kebanyakan susu bubuk itu ditambahkan pemanis. duuhh kok jadi beribet ya neranginnya..
ini deh baca sendiri artikel yg dibawah yak...
Moga membantu..


Oleh : Prof Dr Ir Made Astawan MS

Susu merupakan sumber gizi terbaik bagi mamalia yang baru dilahirkan.
Susu disebut sebagai makanan yang hampir sempurna karena kandungan zat
gizinya yang lengkap. Selain air, susu mengandung protein, karbohidrat,
lemak, mineral, enzim-enzim, gas serta vitamin A, C dan D dalam jumlah
memadai. Manfaat susu merupakan hasil dari  interaksi molekul-molukel
yang terkandung di dalamnya.

Susu segar merupakan cairan yang berasal dari ambing sapi sehat dan
bersih yang diperoleh dengan cara pemerahan yang benar yang kandungan
alaminya tidak dikurangi atau ditambah sesuatu apapun dan belum
mendapat perlakuan apapun (SNI 01-3141-1998). Dalam prakteknya sangat
kecil peluang kita untuk mengonsumsi susu segar definisi SNI tersebut
di atas. Umumnya susu yang dikonsumsi masyarakat adalah susu olahan
baik dalam bentuk cair (susu pasteurisasi, susu UHT) maupun susu bubuk.

Susu pasteurisasi merupakan susu yang diberi perlakuan panas sekitar 63-
72 derjat Celcius selama 15 detik yang bertujuan untuk membunuh bakteri
patogen. Susu pasteurisasi harus disimpan pada suhu rendah (5-6 derjat
Celcius) dan memiliki umur simpan hanya sekitar 14 hari.

Susu bubuk berasal susu segar baik dengan atau tanpa rekombinasi dengan
zat lain seperti lemak atau protein yang kemudian dikeringkan. Umumnya
pengeringan dilakukan dengan menggunakan spray dryer atau roller
drayer. Umur simpan susu bubuk maksimal adalah 2 tahun dengan
penanganan yang baik dan benar. Susu bubuk dapat dikelompokkan menjadi
tiga jenis yaitu susu bubuk berlemak (full cream milk prowder), susu
bubuk rendah lemak (partly skim milk powder) dan susu bubuk tanpa lemak
(skim milk prowder) (SNI 01-2970- 1999).

Susu UHT (ultra high temperature) merupakan susu yang diolah
menggunakan pemanasan dengan suhu tinggi dan dalam waktu yang singkat
(135-145 derjat Celcius) selama 2-5 detik (Amanatidis, 2002). Pemanasan
dengan suhu tinggi bertujuan untuk membunuh seluruh mikroorganisme
(baik pembusuk maupun patogen) dan spora. Waktu
pemanasan yang singkat dimaksudkan untuk mencegah kerusakan nilai gizi
susu serta untuk mendapatkan warna, aroma dan rasa yang relatif tidak
berubah seperti susu segarnya.

Proses Susu UHT
Susu cair segar UHT dibuat dari susu cair segar yang diolah menggunakan
pemanasan dengan suhu tinggi dan dalam waktu yang sangat singkat untuk
membunuh seluruh mikroba, sehingga memiliki mutu yang sangat baik.
Secara kesuluruhan faktor utama penentu mutu susu UHT adalah bahan
baku, proses pengolahan dan pengemasannya.

Bahan baku  susu UHT cair segar adalah susu segar yang memiliki mutu
tinggi terutama dalam komposisi gizi. Hal ini didukung oleh perlakuan
pra panen hingga pasca panen yang terintegrasi. Pakan sapi harus diatur
agar bermutu baik dan mengandung zat-zat gizi yang memadai, bebas dari
antibiotika dan bahan-bahan toksis lainnya. Dengan demikian,
sapi perah akan menghasilkan susu dengan komposisi gizi yang baik. Mutu
susu segar juga harus didukung oleh cara pemerahan yang benar termasuk
di dalamnya adalah pencegahan kontaminasi fisik dan mikrobiologis
dengan sanitasi alat pemerah dan sanitasi pekerja. Susu segar yang baru
diperah harus diberli perlakuan dingin termasuk
transportasi susu menuju pabrik.

Pengolahan di pabrik untuk mengkonversi susu segar menjadi susu UHT
juga harus dilakukan dengan sanitasi yang maksimum yaitu dengan
menggunakan alat-alat yang steril dan meminimumkan kontak dengan
tangan. Seluruh proses dilakukan secara aseptik.

Susu UHT dikemas secara higienis dengan menggunakan kemasan aseptic
multilapis berteknologi canggih, Kemasan multilapis ini kedap udara
sehingga bakteri pun tak dapat masuk ke dalamnya. Karena bebas bakteri
perusak minuman, maka susu UHT pun tetap segar dan aman untuk
dikonsumsi. Selain itu kemasan multilapis susu UHT ini juga
kedap cahaya sehingga cahaya ultra violet tak akan mampu menembusnya
dengan terlindungnya dari sinar ultra violet maka kesegaran susu UHT
pun akan tetap terjaga. Setiap kemasan aseptik multilapis susu UHT
disterilisasi satu per satu secara otomatis sebelum diisi dengan susu.
Proses tersebut secara otomatis dilakukan hampir tanpa adanya campur
tangan manusia sehingga menjamin produk yang sangat higienis dan
memenuhi standar kesehatan internasional.

Dengan demikian teknologi UHT dan kemasan aseptik multilapis menjamin
susu UHT bebas bakteri dan tahan lama tidak membutuhkan bahan pengawet
dan tak perlu disimpan di lemari pendingin hingga 10 bulan setelah
diproduksi.

Keunggulan Susu UHT
Kelebihan-kelebihan susu UHT adalah simpannya yang sangat panjang pada
susuh kamar yaitu mencapai 6-10 bulan tanpa bahan pengawet dan tidak
perlu dimasukkan ke lemari pendingin. Jangka waktu ini lebih lama dari
umur simpan produk susu cair lainnya seperti susu pasteurisasi. Selain
itu susu UHT merupakan susu yang sangat higienis karena bebas dari
seluruh mikroba (patogen/penyebab penyakit dan pembusuk) serta spora
sehingga potensi kerusakan mikrobiologis sangat minimal, bahkan hampir
tidak ada. Kontak panas
yang sangat singkat pada proses UHT menyebabkan mutu sensori (warna,
aroma dan rasa khas susu segar) dan mutu zat gizi, relatif tidak
berubah.

Proses pengolahan susu cair dengan teknik sterilisasi atau pengolahan
menjadi susu bubuk sangat berpengaruh terhadap mutu sensoris dan mutu
gizinya terutama vitamin dan protein. Pengolahan susu cair segar
menjadi susu UHT sangat sedikit pengaruhnya terhadap kerusakan protein.
Di lain pihak kerusakan protein sebesar 30 persen terjadi pada
pengolahan susu cair menjadi susu bubuk.

Kerusakan protein pada pengolahan susu dapat berupa terbentuknya pigmen
coklat (melanoidin) akibat reaksi Mallard. Reaksi Mallard adalah reaksi
pencoklatan non enzimatik yang terjadi antara gula dan protein susu
akibat proses pemanasan yang berlangsung dalam waktu yang cukup lama
seperti pada proses pembuatan susu bubuk. Reaksi pencoklatan tersebut
menyebabkan menurunnya daya cerna protein.

Proses pemanasan susu dengan suhu tinggi dalam waktu yang cukup lama
juga dapat menyebabkan terjadinya rasemisasi asam-asam amino yaitu
perubahan konfigurasi asam amino dari bentuk L ke bentuk D. Tubuh
manusia umumnya hanya dapat menggunakan asam amino dalam bentuk L.
Dengan demikian proses rasemisasi sangat merugikan dari sudut pandang
ketersediaan biologis asam-asam amino di dalam tubuh.

Reaksi pencoklatan (Mallard) dan rasemisasi asam amino telah berdampak
kepada menurunnya ketersedian lisin pada produk-produk olahan susu.
Penurunan ketersediaan lisin pada susu UHT relatif kecil yaitu hanya
mencapai 0-2 persen. Pada susu bubuk penurunannya dapat mencapai 5-10
persen.

Tip Penggunaan Susu UHT
Apabila kemasan susu UHT telah dibuka, maka susu tersebut harus
disimpan pada refrigerator. Susu UHT harus dihindarkan dari penyimpanan
pada suhu tinggi (di atas 50 derjat Celcius) karena dapat terjadi
gelasi yaitu pembentukan gel akibat kerusakan protein.

Kerusakan susu UHT sangat mudah dideteksi secara visual, ciri utama
yang umum terjadi adalah kemasan menggembung. Gembungnya kemasan
terjadi akibat kebocoran kemasan yang memungkinkan mikroba-mikroba
penbusuk tumbuh dan memfermentasi susu. Fermentasi susu oleh mikroba
pembusuk menghasilkan gas CO2 yang menyebabkan gembung.

Kerusakan juga ditandai oleh timbulnya bau dan rasa yang masam. Selain
menghasilkan gas, aktivitas fermentasi oleh mikroba pembusuk juga
menghasilkan alkohol dan asam-asam organik yang menyebabkan susu
menjadi berflavor dan beraroma masam.

Hindari mengkonsumsi susu UHT yang telah mengental. Fermentasi susu
oleh bakteri pembusuk juga pembusuk juga menyebabkan koagulasi dan
pemecahan protein akibat penurunan pH oleh asam-asam organic. Koagulasi
dan pemecahan protein inilah yang menyebabkan tekstur susu rusak yaitu
menjadi pecah dan agak kental. (sh)

http://kidshealth.org/parent/nutrition_fit/nutrition/calcium.html

Dari artikel "Calcium & your mind"

Minding Your Milk

Milk and other dairy products are among the best and most convenient
sources of calcium you can find. But just who should get what kind of milk
and when?

Infants under 1 year shouldn't have whole milk or milk products at all
because of the possibility of a milk allergy. Stick with breast milk or
infant formula as your baby's major source of nutrition during the first
year.
Children between 1 and 2 years old should have whole milk to help provide
the dietary fats they need for normal growth and brain development.
After age 2, most kids can switch to low-fat or nonfat milk, although you
should discuss this with your child's doctor first.
The good news is that all milk - from skim to whole - contains about the
same amount of calcium per serving. The 2005 Dietary Guidelines recommend
2 cups (473 milliliters) of low-fat or nonfat milk or dairy products per
day for children 2 to 8 years and 3 cups (710 milliliters) for children 9
years and older.




From: Angina's Mom <[EMAIL PROTECTED]>
Reply-To: balita-anda@balita-anda.com
To: Balita Anda <balita-anda@balita-anda.com>
Subject: Re: SV: SV: [balita-anda] Susu Anak DUMEX [Virus Checked]
Date: Wed, 6 Sep 2006 07:57:29 +0700

Apanya yg bagus? menurut aku sih sama aja. Gpp klo mo coba, asal
jangan sampe mind setnya jadi "kudu/harus" pake UHT. Kacian anaknya
klo gak cocok, kayak Angina biar aku paksain mimik dia bakal geleng2,
kecuali klo pergi2 dan gak bawa susu bubuk baru dia menerima dengan
sedikit cemberut. :)

Dari umur 1 th Angina pake Dumex. Klo sekarang sih apa aja, kadang
klim, kadang dutch lady, dumex jg masih sekali2. Tapi, sudah beberapa
bln ini pake dutch lady full cream rasa madu. Angina kan dah gede,
dah bisa mimik susu full cream. Jadi susunya bisa joinan ama emaknya.
Soalnya aku jg suka minum susu. hehe...

Aku beli susunya di Tangerang (ps. lama). Susu dutch lady full cream
ukuran 2.4 kg harganya 95 rb. Klo dumex refil ukuran 1.4 kg = 63 rb.
Jgn lupa lihat expired datenya klo bli susu.

--
Best regards,
Angina's Mom
http://www.tristania-angina.com/


Tuesday, September 5, 2006, 3:57:20 PM, you wrote:

AS> Iya.. abis katanya lebih bagus susu UHT.. yah pengen coba juga.
AS> Btw angina susunya dumex ya... aku lagi mau coba dumex buat kika... mbak belinya biasa dimana? ada yg rasa vanila kah?

AS> -----Original Message-----
AS> From: Angina's Mom [mailto:[EMAIL PROTECTED]
AS> Sent: 05 September 2006 15:49
AS> To: Balita Anda
AS> Subject: Re: SV: [balita-anda] Susu Anak DUMEX [Virus Checked]


AS> Mbak, klo masih doyan susu bubuk napa harus beralih UHT? susu bubuk
AS> lebih terjamin lho, maksute gak akan ada kemungkinan keracunan karna
AS> basi, dll. Jgn suka ikut2an ahhhh.

AS> Klo anak dah gak suka susu bubuk, boleh lah di kasih alternatif pake
AS> UHT. Soale UHT itu kan rasanya manis, pasti anak suka. Tapi, klo
AS> Angina malah gak doyan UHT tuh. hehe... Biar kata di kulkas gak pernah
AS> kosong stock UHT (dari yg plain, strawberry sampe coklat), tapi gak
AS> pernah ditoel ma dia. Palingan aku n misua yg ngabisin.

AS> Angina lebih suka susu bubuknya. :)


--------------------------------------------------------------
Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]

_________________________________________________________________
Express yourself instantly with MSN Messenger! Download today it's FREE! http://messenger.msn.click-url.com/go/onm00200471ave/direct/01/


--------------------------------------------------------------
Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke