http://www.kaskus.us/showthread.php?t=4804278


----- Original Message ----
From: kak Yen <kaky...@gmail.com>
To: balita-anda@balita-anda.com
Sent: Wednesday, August 4, 2010 11:13:02
Subject: Re: [balita-anda] aktivasi otak tengah

terus apa gunanya mata kita mbak heheheh......kan mata gunanya untuk
melihat, kenapa harus mata ditutup sih.....

Pada tanggal 04/08/10, Hestiwulan <hestiwu...@ibn.ac.id> menulis:
>
> pengalaman saya, anak2 dan keponakan saya sudah ikut aktivasi ini, dan
> mereka bisa menebak warna, angka dan gambar pada kartu atau bola, mewarnai
> gambar, juga sudah bisa membaca semuanya dg mata tertutup.Kalo dipikir sih
> kayak gak masuk akal, tp ternyata bisa tuh mereka
>
> katanya sih dg aktivasi ini nantinya jadi lebih cepat/mudah menerima
> pelajaran.....
>
> -hesti-
>
> -----Original Message-----
> From: kak Yen [mailto:kaky...@gmail.com]
> Sent: 04 Agustus 2010 9:26
> To: balita-anda@balita-anda.com
> Subject: Re: [balita-anda] aktivasi otak tengah
>
>
> *just FW aja......dapat dari teman :*
> **
> *aktivasi otak tengah perspektif pakar neurologi*
>
> by heniputra on May 16, 2010
>
> aktivasi otak tengah perspektif pakar neurologi. berangkat dari sebuah mind
> power demonstration di http://gmc-indonesia.blogspot.com.
>
> Di sana ditayangkan seorang anak yang mampu mendeteksi warna bola yang
> ditaruh di sebuah kotak. Dikatakan di sana bahwa telinga itu bisa melihat.
> Demonstrasi ini menggunakan banyak bola berwarna-warni, lalu memilih salah
> satu bola yang warnanya sama dengan bola yang ada di dalam kotak, dan
> hasilnya benar. Layaknya sulap … ada tepuk tangannya … hi hiii [image: :D]…
> lihat di situsnya.
>
> Inti dari aktivasi otak tengah adalah menjadikan seorang anak memiliki
> kemampuan luar biasa, dia bisa melihat sesuatu yang terhijab/tertutup.
> Pelatihan otak tengah saat ini menggejala, meskipun untuk mengikutinya
> diperlukan uang antara 1,5 – 4 juta. Namanya juga orang tua, tentu saja
> akan
> melakukan apapun demi tumbuh kembang segala potensi yang dimiliki anaknya.
>
> dengan otak tengah ini, aku sendiri juga penasaran, makana cari-cari info
> tentang ini dan nemuin raport yg judulnya aktivasi otak tengah , bernarkah!
> ditulis oleh Dr. Arman Yurisaldi S, MS, SpS seorang ahli saraf …
>
> menurut dia, “pengaktifan otak tengah” adalah istilah yang sama sekali
> tidak
> berdasar ilmiah. beberapa pertimbangan yang disampaikan adalah:
>
> a. Tidak menjelaskan secara detil nama jurnal ilmu kedokteran saraf yang
> dijadikan dasar metode ini.
>
> Setiap penelitian kedokteran akan mempunyai nilai ilmiah bila dimuat di
> dalam jurnal. Masyarakat perlu mengetahui, bahwa tidak setiap penelitian
> sekelompok orang/peneliti yang dimuat dalam jurnal ilmiah kedokteran saraf
> (neurologi/neuroscience) ternama, misalnya AAN (American Academy of
> Neurology), BMJ (British Medical Journal), Journal of Cognitive and
> Neuroscience, New England Journal of Medicine, Journal of Neuroscience,
> Jounal of Neurology, Neuropsychiatry and Psychiatry dan masih banyak lagi
> jurnal-jurnal internasional lain tentang neuro-cognitif atau kecerdasan
> otak, sehingga akan dibaca dan dianalisis, apakah penelitian itu sudah
> memenuhi kaidah baku metode ilmiah atau belum.
> Validity (validitas) yaitu apakah pengukuran dilakukan dengan alat ukur
> yang
> benar, misalnya mengukur berat badan dengan alat timbangan berat badan
> manusia bukan dengan alat timbangan lain yang tidak benar. Importancy
> (penting), yaitu apakah penelitian yang dimuat di adalam jurnal itu
> benar-benar penting dan applicability yaitu dalam aplikasinya mudah
> dilakukan yang akan dinilai oleh ribuan ahli saraf seluruh dunia.Proses ini
> disebut Critical Appraisal. Jadi suatu penemuan atau penelitian yang dimuat
> di dalam jurnal saja belum tentu tidak punya kelemahan apalagi yang sama
> sekali tidak dimuat akan sulit sekali menentukan suatu penelitian itu benar
> atau tidak, layak dan penting untuk diterapkan pada polpulasi yang perlu
> dikoreksi, dan mudah atau tidak penelitian itu dilaksanakan ulang. Jadi
> benar-benar tidak mudah bagi seorang ahli untuk memutuskan suatu penelitian
> itu layak diterapkan pada kelompok masyarakat yang akan di terapi.
>
> b. Seorang ahli/sekelompok peneliti bisa saja menemukan suatu metode baru,
> yang telah dibuktikan secara ilmiah dengan metode baku, namun ahli lain
> belum melaporkan hal yang sama.
>
> Jadi penemuan seperti ini bisa benar dan bisa pula salah. Untuk mengujinya
> memerlukan laporan-laporan data dari berbagai pusat-pusat penelitian dari
> seluruh penjuru dunia, yang hasil akhirnya akan melahirkan suatu
> rekomendasi-rekomendasi dengan kelas-kelas tertentu yang dikenal dengan
> Terapi Berbasis Bukti (Evidence Based Medicine).
>
> Suatu pendapat seorang ahli diberi bobot kelas EBM IV (bila baru merupakan
> pendapat ahli), dan selama data-data lain belum terkumpul dari pusat-pusat
> penelitian lain, maka kelas terapi berbasis bukti masih menduduki tempat
> terendah. Seiring dengan bertambahnya laporan-laporan dalam hal penelitian
> yang sama maka kedudukan ini dapat semakin meningkat hingga mencapai
> tingkat
> EBM kelas I artinya penelitian itu sudah sangat kuat, multicenter , dengan
> metode penelitian uji klinis buta ganda, sehingga bagi seorang dokter bila
> ada suatu metode/terapi/obat yang telah mencapai EBM kelas I maka sudah
> selayaknya diberikan kepada para pasien.
>
> Tidak semua terapi/metode/obat menduduki kelas EBM I ini, hal ini karena
> aneka hambatan misalnya kesulitan mencari subyek penelitian, kasus yang
> jarang dan biaya penelitian yang sangat mahal. Jadi metode pengaktifan otak
> tengah ini, selama hanya merupakan cara yang ditemukan oleh sekelompok
> orang
> dan belum menggunakan metode penelitian ilmiah, maka masih dalam tingkatan
> “pendapat ahli”, dan pada keadaan seperti ini tentu semua dikembalikan
> kepada para pasien yang memutuskan akan memakai metode ini atau tidak bagi
> anak-anak mereka setelah pendapat ahli itu banyak diulas oleh ahli lain.
> Walaupun data belum cukup namun bila logika berpikir benar dan sesuai
> dengan
> dasar-dasar ilmu pengetahuan temuan para ahli sebelumnya maka pendapat ahli
> itu akan didukung dan penelitian serupa akan diikuti ahli-ahli yang lain
> guna memperkuat pendapat itu.
>
> Namun bila seseorang berpendapat tentang sesuatu yang baru misalnya “ide
> perangsangan otak tengah anak” namun secara logika berpikir tidak sesuai
> dan
> mengandung hal-hal yang kemungkinan besar mustahil untuk diteliti dan
> secara
> kegunaan diperkirakan tidak berguna karena tidak sesuai dengan kebutuhan
> masyarakat saat itu (misalnya kemampuan anak membaca tanpa membuka mata,
> dengan fakta tak ada perbedaan dalam uji kecerdasan dengan alat standar
> antara anak yang membaca dengan membuka dibandingkan dengan yang menutup
> mata) maka jelas pendapat-pendapat seperti itu percuma saja untuk didukung.
>
> Banyak penelitian yang tidak menggunakan metode dengan benar dan dibuktikan
> secara statistik bermakna, ternyata hanya merupakan efek plasebo atau
> bersifat sugestif saja.
>
> c. Banyak istilah-istilah yang digunakan dalam situs ini, tidak dikenal
> dalam ilmu kedokteran saraf misalnya:
>
> “gelombang otak yang dipancarkan oleh midbrain dapat membuat orang melihat
> dengan menutup mata”,
> ( tidak pernah ada dokter ahli saraf di seluruh dunia menulis dengan bahasa
> se-antik ini)
>
> “rasa gembira akan membuka otak”…
> (wah apalagi istilah ini)…,
>
> ”otak yang mid-brainnya belum teraktivasi hanya menggunakan sebagian kecil
> dari otak kiri, sehingga dapat terlalu keras menggunakan daya otak”,……
> (bahasa ini bukan istilah lazim digunakan dalam dunia medis keras-lemah
> daya
> otak, apa yang dimaksud?)
>
> ”keadaan genius”…..
> (mereka tidak menjelaskan apa arti kata keadaan genius itu?terkesan mereka
> bisa menciptakan anak genius dalam waktu singkat dimana keadaan sebelum
> dirangsang otak tengah,anak biasa-biasa saja, namun setelah dirangsang otak
> tengah ala mereka, mendadak berubah masuk ke dalam suatu keadaan, yaitu
> keadaan genius),
>
> ”memejamkan mata membantu anak memasuki interbrain”,
> (wah ini lebih fatal lagi, tak ada dokter ahli saraf yang mengenal istilah
> interbrain, darimana sumber kata interbrain ini? Interbrain dalam kalimat
> di
> atas mengesankan masuk dalam suatu”keadaan” tertentu, jadi istilah
> interbrain adalah bikinan mereka sendiri, tanpa mengutip istilah dari dunia
> kedokteran saraf modern. Kalau sudah sejauh ini maka jelas semua teori
> mereka tidak menggunakan pijakan teori-teori temuan ahli saraf sebelumnya.
> Teori yang berbeda tentu tak ada dasarnya bagi kalangan medis, apalagi
> seorang dokter yang dididik berpikir ilmiah, praktis, aplikatif dan
> berbasis
> biomolekular selular untuk mendukung hal-hal tak berdasar jelas seperti
> ini),
>
> ”ketika otak tengah diaktifkan anak anda akan memiliki akses mudah baik
> otak
> kiri maupun kanan”…..
> otak tengah bukan penghubung otak kiri dan kanan, namun penghubung otak
> besar dengan otak kecil, lalu apa yang dimaksud dengan akses? mereka
> membuat
> kesan promosi habis-habisan bahwa tak perlu merangsang otak kiri dengan
> pendidikan akademik di sekolah, juga tak perlu merangsang otak kanan dengan
> aneka seni yang melibatkan perasaan, cukup otak tengah saja maka kedua otak
> kiri dan kanan sudah aktif, luar biasa sekolah-sekolah akademik dan sekolah
> seni di seluruh dunia bisa tutup dan diganti dengan sekolah perangsangan
> otak tengah!). Semua pernyataan ini tidak berbasis bukti peralatan canggih
> seperti fMRI maupun PET scan,sehingga bagi seorang ahli saraf tentu sangat
> meragukan.
>
> Berdasarkan pertimbangan-pertimbangan di atas sebagai ahli saraf tentu saya
> tidak akan memberikan rekomendasi agar setiap orang mengikutkan
> anak-anaknya
> dengan menggunakan metode ini, sampai mekanisme yang logis dan ilmiah
> benar-benar terkuak melalui studi-studi yang dapat dipertanggung-jawabkan
> kebenarannya secara kedokteran saraf modern. Namun hal ini kemungkinannya
> sangat kecil, mengingat aspek bisnis (biaya sangat besar) menjadi latar
> belakang dan resep rahasia bagi mereka agar kegiatan ini bisa jalan terus
> dan menghasilkan keuntungan yang besar bagi pengelolanya terutama yang
> berpusat di Malaysia. Dasar teori yang mereka sampaikan tidak jelas.
> demikian dipaparkan oleh Dr. Arman Yurisaldi S, MS, SpS.
>
> wallahu’alam …
>
>
>
>
> 2010/8/4, Icho Ahmad <icho2...@gmail.com>:
> >
> > Udah baca.. ngeri banget., mana adek saya sudah beli beberapa buku dan CD
> > nya. gak  tau deh sdh ikut seminarnya atau belum.
> >
> > Thx Infonya kang Has
> >
> > On Wed, Aug 4, 2010 at 9:00 AM, Has Bullah <has.bul...@sanmina-sci.com
> > >wrote:
> >
> > > iya ada di kaskus ini linknya masih ramai dibicarakan,
> > > kelihatannya GMC Batam juga sudah lama gak buka apa mungkin
> > > gara2 kasus ini ya.  wallahu a'lam
> > >
> > > http://www.kaskus.us/showthread.php?t=4804278
> > >
> > >
> > > Pada 3 Agustus 2010 07.08, Endah Shofiyantie
> > > <endah.shofiyan...@gmail.com>menulis:
> > >
> > > > Coba cek di threadnya kaskus, pernah diulas habis2an.
> > > > Powered by Telkomsel BlackBerry®
> > > >
> > > > -----Original Message-----
> > > > From: "SUSANNA OKTAVIA RFP" <jacq.n.j...@gmail.com>
> > > > Date: Mon, 2 Aug 2010 23:25:30
> > > > To: <balita-anda@balita-anda.com>
> > > > Reply-To: balita-anda@balita-anda.com
> > > > Subject: Re: [balita-anda] aktivasi otak tengah
> > > > Waktu itu aku pernah baca, katanya boong. Dimana ya aku baca?
> > > >
> > > > Pengen Tau Prudential??? Ask Me;
> > > >  SUSAN 08159117983
> > > > My PIN BB 2176461F
> > > >
> > > > -----Original Message-----
> > > > From: fitri_satrioh...@yahoo.com
> > > > Date: Mon, 2 Aug 2010 14:57:18
> > > > To: balita-anda@balita-anda.com<balita-anda@balita-anda.com>
> > > > Reply-To: balita-anda@balita-anda.com
> > > > Subject: [balita-anda] aktivasi otak tengah
> > > > Moms aku mau tanya, adakah yg pernah mengikutkan anak2nya dlm program
> > > > pengoptimal dan mengaktifkan otak tengah??sharing dunk moms...
> > > > Powered by Telkomsel BlackBerry®
> > > >
> > >
> > > CONFIDENTIALITY
> > > This e-mail message and any attachments thereto, is intended
> > > only for use by the addressee(s) named herein and may contain
> > > legally privileged and/or confidential information. If you
> > > are not the intended recipient of this e-mail message, you
> > > are hereby notified that any dissemination, distribution or
> > > copying of this e-mail message, and any attachments thereto,
> > > is strictly prohibited.  If you have received this e-mail
> > > message in error, please immediately notify the sender and
> > > permanently delete the original and any copies of this email
> > > and any prints thereof.
> > > ABSENT AN EXPRESS STATEMENT TO THE CONTRARY HEREINABOVE, THIS
> > > E-MAIL IS NOT INTENDED AS A SUBSTITUTE FOR A WRITING.
> > > Notwithstanding the Uniform Electronic Transactions Act or
> > > the applicability of any other law of similar substance and
> > > effect, absent an express statement to the contrary
> > > hereinabove, this e-mail message its contents, and any
> > > attachments hereto are not intended to represent an offer or
> > > acceptance to enter into a contract and are not otherwise
> > > intended to bind the sender, Sanmina-SCI Corporation (or any
> > > of its subsidiaries), or any other person or entity.
> > >
> > >
> >
>
>





--------------------------------------------------------------
Balita-Anda Online: http://www.balita-anda.com
Peraturan Milis: peraturan_mi...@balita-anda.com
Menghubungi Admin: balita-anda-ow...@balita-anda.com
Unsubscribe dari Milis: balita-anda-unsubscr...@balita-anda.com
--------------------------------------------------------------
Balita-Anda: Panduan Orangtua yang Cerdas, Kreatif dan Inovatif dalam Merawat 
dan Mendidik Balita

Kirim email ke