Kejernihan Penjual Kacang Ijo

By: agussyafii

Ditengah kehidupan kota kosmopolitan yang semua dituntut oleh target atau 
capaian yang harus dipenuhi, semua bergerak bagai siklus yang tak pernah 
berhenti. Bahkan seorang teman tidak sempat pulang ke rumah tiap hari jumat 
karena target closing perusahaan yang harus dipenuhi. Berapa banyak diantara 
kita mampu berpikir dengan jernih dengan sedikit renungan. 'apa sebenarnya yang 
sebenarnya kita cari?'

setiap pagi ketika saya hendak berangkat ke kantor, diperempatan jalan saya 
selalu bertemu dengan ayahnya Lusi, seorang penjual Kacang Ijo keliling. 
Menurut cerita istri saya, biasanya siang hari ayahnya lusi suka memang Hana. 
Sekantong kacang ijo sudah dipersiapkan untuk Hana. 

pernah satu hari saya berbincang dengan ayahnya lusi. 'Berjualan kacang ijo 
sejak kapan pak?' tanya saya. 'Oo..sejak lusi masih kecil Mas..' katanya. 
'Biasanya jualan sampai jam berapa?' 'Sebelum dzuhur sudah sampai rumah sebab 
dzuhur mesti bersiap untuk sholat.'katanya. Dalam keseharian ayahnya lusi 
selalu ramah dengan para tetangga. Kemuliaan dirinya terlihat dari kedekatan 
beliau dengan orang-orang disekelilingnya. Kemuliaan itu adalah cermin dari 
kejernihan pikirannya. 

kejernihan pikiran hanya akan terlahir dari sikap tidak berupaya membandingkan 
diri pada orang lain. Berprasangka disaat melihat tetangga berlimpah bahkan 
kecenderungan pikiran selalu menganggap orang lain salah dan menggangap diri 
sendiri paling benar. Bila lebih cermat lagi untuk memperhatikan pikiran kita 
sendiri, pikiran-pikiran yang menghakimi orang lain hanya membuat makan tidak 
enak dan tidur tidak nyenyak. Betapa sangat tersiksa tubuh kita. Jangankan 
sehari dalam semenitpun badan kita terasa sakit semua.

Dari ayahnya lusi yang seorang penjual kacang ijo, saya mendapatakan satu 
pelajaran yang sangat berharga betapa kejernihan menjaga pikiran kita akan 
membuat hidup kita menjadi sehat dan mulia dalam keseharian. menjaga kejernihan 
adalah ajaran Nabi Muhamad agar kita berprasangka baik terhadap orang lain. 

Wassalam,
agussyafii

---
Tulisan ini dalam rangka kampanye program 'Peduli Kasih Amalia (PKA)' Senin, 
tanggal 20 Juli 2009, di Rumah Amalia. Silahkan bagi teman2 yang berkenan 
mewaqafkan buku2, Majalah, Komik, Novel, Cerpen,Kaset VCD, CD, DVD ( ISLAMI 
),IPTEK,buku Pelajaran, peralatan sekolah, baju layak pakai untuk Program 
kegiatan Peduli Kasih Amalia (PKA). kirimkan ke Rumah Amalia,Jl. Subagyo Blok 
ii 1, no.23 Komplek Peruri, RT 001 RW 09, Sudimara Timur, Ciledug. TNG. . Mari 
dukung pada program 'Peduli Kasih Amalia (PKA)' melalui 
http://agussyafii.blogspot.com, http://www.facebook.com/agussyafii atau sms 087 
8777 12431




      

Kirim email ke