Indahnya Memberi Salam

By: agussyafii

Ketika pagi hari anak-anak Amalia berkumpul. Dihari liburan selain kegiatan 
bimbel bahasa inggris yang diajarkan oleh bunda Nani. Anak-anak Amalia juga 
belajar Matematika yang dibimbing oleh Kak Yusman dan Kak Rani. 

Saya bertanya pada anak-anak Amalia. 'Siapa yang biasa masuk rumah memberi 
salam?' Hampir semua anak-anak Amalia mengangkat tangannya. Tiba-tiba Adi 
bertanya, 'Kak Agus, kenapa kita harus memberi salam?' 'Memberi salam adalah 
doa dan penghormatan kita kepada sesama.' jawab saya.

Kemudian saya menerangkan kepada anak-anak Amalia bahwa ada Sabda Baginda Nabi 
Muhamad SAW.

'Kewajiban seorang muslim terhadap muslim yang lain ada enam; yaitu (a) apabila 
berjumpa, ucapkanlah salam kepadanya, (b) apabila ia mengundang, penuhilah 
undangannya, (c) apabila ia minta nasehat, berilah ia nasehat, (d) apabila ia 
bersin yang disertai ucapan Alhamdulillah, maka ucapkanlah yarhamukallah, (e) 
apabila ia sakit, lawatlah, dan (f) apabila ia meninggal, hantarkanlah 
jenazahnya.' (HR. Muslim).

'Lantas bagaimana tatakrama dalam memberi salam kak?' tanya Mona.

Saya jelaskan kepada Mona dan juga anak-anak Amalia lainnya bahwa tatakrama 
memberi salam ada 7 hal, diantaranya adalah.

1. Sedapat mungkin memberi salam dengan salam paripurna sesuai syari`ah, yaitu 
ucapan Assalamu `alaikum warahmatullahi wa barakatuh. 

Hadis yang diriwayatkan oleh Umar bin Husain r.a. menceriterakan bahwa: 
'Seorang lelaki mendatangi Rasulullah SAW seraya mengucapkan salam Assalamu 
`alaikum, lalu Rasulullah menjawabnya. Kemudian lelaki itu duduk, dan 
Rasulullah kemudian berkata kepadanya, engkau mendapat sepuluh (pahala). Tak 
lama kemudian datang seorang lelaki lain dan mengucapkan salam Assalamu 
`alaikum warahmatullah, dan Rasulullah juga menjawabnya. Setelah lelaki itu 
duduk, Rasulullah berkata kepadanya; engkau memperoleh duapuluh (pahala). 
Kemudian datang lagi seorang lelaki dan mengucapkan salam Assalamu `alaikum 
warahmatullahi wa barakatuh, dan Rasulullah menjawabnya pula. Setelah lelaki 
terakhir itu mengambil tempat duduk, Rasulullah berkata kepadanya, engkau 
memperoleh tigapuluh (pahala)'. (HR. Abu Daud, Tirmizi dan Nasai dengan sanad 
yang kuat)

2. Di antara adab memberi salam ialah,

a. Pejalan kaki memberi salam kepada orang yang duduk.

b. Pengendara kendaraan memberi salam kepada pejalan kaki.

c. Kelompok yang jumlahnya sedikit memberi salam kepada kelompok yang jumlahnya 
lebih besar.

d. Yang muda usia memberi salam kepada yang lebih tua.

e. Orang yang baru masuk ke ruangan memberi salam kepada orang yang sudah 
berada duluan di dalam ruangan.

3. Apabila  dua orang sahabat berjumpa, cukuplah dengan bersalaman dan 
mengucapkan salam tanpa berpelukan, kecuali bagi orang yang baru pulang dari 
perantauan,  kepada mereka disunahkan berpelukan. 

Hadis riwayat Anas bin Malik menyebutkan: 'Adalah para sahabat Rasulullah SAW 
apabila bertemu satu sama lain, mereka memberi salam dan berjabat tangan. Dan 
apabila pulang dari perantauan, mereka saling berpelukan'.

4. Makruh mengucapkan `alaikas salam, karena ucapan itu pantasnya untuk orang 
yang telah meningggal. Ucapan salam yang disyari`atkan ialah Assalamu `alaikum 
warahmatullahi wabarakatuh.

5. Disunahkan ucapan salam diulangi lebih dari satu kali jika orangnya banyak, 
supaya semua bisa mendengarnya. Rasulullah SAW jika datang kepada suatu kaum, 
beliau mengucapkan salamnya tiga kali. (HR. Bukhari)

6. Salam tidak cukup hanya dengan isyarat saja tanpa mengucapkan lafaz salamnya 
apabila jarak antara keduanya  jauh.

7. Makruh memberi salam kepada orang yang sedang buang air atau sedang di kamar 
mandi.

Setelah menjelaskan kepada Mona anak-anak Amalia betapa indahnya memberi salam. 
Mona mengangguk mengerti. Pada sesi terakhir kami bersama-sama membaca shalawat 
Nabi. Anak-anak nampak wajahnya berseri-seri penuh kebahagiaan menikmati hidup 
dengan penuh rasa syukur.

Wassalam,
agussyafii

Tulisan ini dalam rangka kampanye program 'Peduli Kasih Amalia (PKA)' Senin, 
tanggal 20 Juli 2009, di Rumah Amalia. Silahkan bagi teman2 yang berkenan 
mewaqafkan buku2, Majalah, Komik, Novel, Cerpen,Kaset VCD, CD, DVD ( ISLAMI 
),IPTEK,buku Pelajaran, peralatan sekolah, baju layak pakai untuk Program 
kegiatan Peduli Kasih Amalia (PKA) silahkan kirim ke Rumah Amalia,Jl. Subagyo 
Blok ii 1, no.23 Komplek Peruri, RT 001 RW 09, Sudimara Timur, Ciledug. TNG. . 
Mari dukung pada program 'Peduli Kasih Amalia (PKA)' melalui 
http://agussyafii.blogspot.com, 
http://id-id.facebook.com/people/Agus-Syafii-Muhamad/861635703 atau sms 087 
8777 12431





      

Kirim email ke