http://nasional.sindonews.com/read/2013/09/26/15/787910/anggaran-kesehatan-paling-banyak-untuk-obati-ptr
Anggaran kesehatan paling banyak untuk obati PTR

Melihat efek rokok Yang merugikan negara, pemerintah harus
mempertimbangkan Penyakit Terkait Rokok (PTR) tidak lagi dibebankan
oleh negara melalui Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).
Diperkirakan, 2011 biaya pengobatan dan perawatan penyakit dikarenakan
rokok mencapai Rp39,5 triliun.
Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Ali Gufron Mukti mengatakan, banyak
masyarakat miskin khususnya yang berpendapatan terbatas, menggunakan
uang mereka untuk membelanjakan rokok. Saat ini, prevalensi perokok
aktif dari petani, nelayan dan buruh mencapai 50,3 persen.
"Sementara biaya belanja rokok lebih besar tiga kali lipat dibanding
biaya pendidikan, dan 4,3 kali dibanding biaya kesehatan," kata Ali
Gufron, lewat rilisnya kepada wartawan, Kamis (26/9/2013).
Dia menjelaskan, per 1 Januari 2014, penyelenggaraan Sistem Jaminan
Sosial Nasional (SJSN) akan dimulai dengan Jaminan Kesehatan (JKS)
Nasional, yang diselenggarakan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial
(BPJS) Kesehatan.
Menurutnya, sumber pembiayaan SJSN berasal dari penerima bantuan iuran
(PBI) dan bukan penerima bantuan iuran (non-PBI). “PBI berjumlah
sekitar 86,4 juta orang, dimana besarnya iuran yang harus dibayarkan
oleh Pemerintah melalui APBN (Anggaran Pendapatan Belanja Negara)
adalah sebesar Rp19.225 per orang per bulan atau sekira Rp20 triliun
per tahun,” paparnya.
Wamenkes mengatakan, jika memang PTR mengancam keuangan negara dan
merokok dapat mengancam kesehatan, dirinya mengajak semua sektor
berfikir untuk dibiayai bersama. "Namun, pembiayaan PTR masih akan
ditanggung oleh BPJS kesehatan sampai menemukan solusi," pungkasnya.


------------------------------------

Archives terdapat di http://www.yahoogroups.com/group/desentralisasi-kesehatan
Situs web terkait http://www.desentralisasi-kesehatan.net


Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/desentralisasi-kesehatan/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/desentralisasi-kesehatan/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    desentralisasi-kesehatan-dig...@yahoogroups.com 
    desentralisasi-kesehatan-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    desentralisasi-kesehatan-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://info.yahoo.com/legal/us/yahoo/utos/terms/

Kirim email ke