With my deepest honour and respect
 
Hi all,
 
Perkenalkan terlebih dahulu saya adalah seorang yang sangat meyakini keberadaan Bapaku yang di Sorga, walau sesaat saya adalah seorang yang anti Budhis, namun semenjak saya berada dalam lingkungan Budhis saya telah menemukan beberapa hal yang sangat spesifik antara Budha dan Kristen, dalam ajaran maupun sejarahnya. Saya tidak akan memaparkannya secara semuanya secara langsung disini, karena saya butuh respon dari Saudara sekalian.
 
Sedikit otobio saya saat ini:
Saat ini saya berada di Taiwan mengikuti program Beasiswa Bodhicitta Mandala, jurusan Environment Research and Management. Tujuan utamaku disini adalah mendedikasikan diri saya terhadap ilmu pengetahuan untuk membantu semaksimal mungkin merealisasikan amanat Bodhicitta, mencari dan terus menyelidiki apa yang selama ini belum tersentuh dalam kehidupan ini, yang notabene telah saya buang secara sia2 tidak kurang dari belasan tahun. Namun tidak saya pungkiri ketertarikan diri yang amat besar terhadap Filsafat kuno dan agama, sehingga dalam keseharianku saya selalu menyita sebagian waktu saya utk mencerna, mengamati dan menyelidiki, baik dharma maupun Injil dan buku-buku Filsafat. Dalam beberapa minggu ini mengamati diskusi dari milis ini muncul beberapa hl yang ingin saya utarakan dan beberapa pertanyaan, mohon petunjuknya :
----------------------------------------------------------------------------------------------
Sidharta Gautama pendiri salah satu agama terbesar dunia, putra dari raja Kapilavatsu, kerajaan di sebelah timur India konon lahir di Numbini yang sekarang merupakan wilayah Nepal, "menikah dengan sepupunya yang sebaya" Putri Yasodara, putri raja Suprabudha. Saat ini adalah masa dimana populernya Kode-kode Da Vinci, dimana Da Vinci banyak meletakkan dasar2 pemikiran yang mungkin saja mengubah sajarah Kristen, memikirkan yang tidak pernah terpikirkan oleh orang lain. Untuk apapula saya mengatakan hal ini, karena saya memiliki pertanyaan tentunya..
 
1 Siapakah Yasodara? (Benarkah dia kerabat keluarga Sidharta?)
 
Nah, kita merujuk kepada Pangeran Gautama konon marga Gautama dari suku Sakya---(Sakyamuni). Dimana tatkala berumur dua puluh sembilan tahun, tak lama sesudah putra pertamanya lahir, Gautama mengambil keputusan dia mesti meninggalkan kehidupan istana dan menghambakan diri kepada kebenaran sejati. Dia belajar kepada "orang-orang bijak" dan saat itu Siddharta telah mengantongi kemampuan tahap kesimpulan ketidakpuasan manusia.
 
2 Siapakah orang-orang bijak tersebut? Seorang Budshiskah? dan mengapa orang bijak itu mampu mengajar namun tak mampu mencapai penerangan sempurna? Bukankah dia adalah guru Sang Buddha.
 
Merujuk pada proses nama Sang Buddha, Dalam kesendirian yang tenang tenteram Pangeran Siddharta bergumul dengan perikehidupan problem manusiawi. Akhirnya pada suatu malam, ketika dia sedang duduk di bawah sebuah pohon berdaun lebar dan berbuahkan semacarn bentuk buah pir yang sarat biji segala macam, maka berdatanganlah teka-teki masalah hidup seakan berjatuhan menimpanya. Semalam suntuk Siddhartha merenung dalam-dalam dan ketika mentari merekah di ufuk timur dia tersentak dan berbarengan yakin bahwa terpecahkan sudah persoalan yang rumit dan dia pun mulai saat itu (menyebut dirinya Buddha "orang yang diberi penerangan.")
 
3. Apakah benar pernyataan mengenai ini? Pangeran Gautama menyebut dirinya Buddha " orang yang diberi penerangan" ?
 
Perlu diketahui Buddha dan Kong Hu-Cu hidup pada kurun waktu yang hampir bersamaan dan mempunyai taraf waktu yang setaraf terhadap dunia, pengikutnya pun tidak jauh berbeda. Jika Buddha lahir sekitar 563 SM - 483 SM maka Kong Hu-Cu berada di masa sekitar 551 SM - 479 SM. jika dilihat lebih lanjut perkembangan agama Buddha Sejarah agama Buddha mulai dari abad ke-6 SM sampai sekarang dari lahirnya sang Buddha Siddharta Gautama. Selama perkembangan agama ini agama , unsur kebudayaan India, ditambah dengan unsur-unsur kebudayaan Helenistik (Yunani), Asia Tengah, Asia Timur dan Asia Tenggara. Dalam proses perkembangannya ini, agama ini praktis telah menyentuh hampir seluruh benua Asia. Sejarah agama Buddha juga ditandai dengan perkembangan banyak aliran dan mazhab/bagian pikiran(fiqh dalam Islam), serta perpecahan-perpecahan. Yang utama di antaranya adalah aliran tradisi Theravada (Hinayana), Mahayana, dan Vajrayana (Bajrayana), yang sejarahnya ditandai dengan masa pasang dan surut.
 
4. Cukup membingungkan jika dilihat dari sudut pemahaman ajran yang dibabarkan Kong Hu-Cu memiliki 2 aspek yang mungkin tidak kalah dari ajaran yang dibabarkan oleh Sang Buddha. Walaupun Kong Hu-Cu jarang sekali mengkaitkan ajarannya dengan keTuhanan, menolak perbincangan alam akhirat, dan mengelak tegas setiap omongan yang berhubungan dengan soal-soal metaflsika.
 
Dan dia -tak lebih dan tak kurang- seorang filosof sekuler, namun bila berhubungan dengan masalah-masalah moral politik dan pribadi serta tingkah laku akhlak Kong Hu-Cu memegang peranan yang sangat penting. Dan bahkan salah satu ajarannya sangat mirip dengan ajran Nasrani cth :"Apa yang kamu tidak suka orang lain berbuat terhadap dirimu, jangan lakukan."
Mengapa agama Buddha dapat dipecahbelahkan kedalam berbagai sekte dan aliran? Walau dalam hal ini benar mengundang decak kagum dari saya di mana perpecahan aliran agama Buddha tidak sampai membawa perang berdarah seperti Kristen di Eropa, hanya saja dalam ajaran Buddha adalah benar bila ada sebuah celah yang selama ini masih belum ditambal benar dan belum diketahui betul oleh umat Buddha sendiri, sehingga akan tidak heran bila di masa mendatang akan ada muncul aliran baru yang menamai dirinya pemeluk agama Buddha.
 
Dan mungkin saja itu adalah celah yang sama  yang digunakan samapai terbentuknya 3 aliran besar agama Buddha : Theravada (Hinayana), Mahayana, dan Vajrayana (Bajrayana) dan aliran sekuler Tao
 
Dengan segala hormat dan harapan saya mengutarakan semuanya ini atas dasar pencarian kebenaran yag sejati bukan ingin membedakan setiap unsur agama, dan saya pribadi juga mempelajari riwayat Nabi Muhammad SAW, dan bila saya diperbolehkan maka saya akan memberikan sedikit banyak infromasi yang cukup mendasar, tidak seperti buku2 yang Perbandingan Agama dewasa ini namun bolehlah kita sama2 meluangkan waktu sedikit banyak utk menyelidikiki Kitab Suci, demi kemajuan kita bersama.
 
Regardful
Hengji
 
 
 
 
 
 
 
 

 

 

___________________________________________________ 最新版 Yahoo!奇摩即時通訊 7.0,免費網路電話任你打! http://messenger.yahoo.com.tw/

** Menyadari apa yang sesungguhnya sedang terjadi SAAT INI di dalam diri saya maupun di luar diri saya **

** Kami kembali tuk hidup dalam kekinian yang menakjubkan; tuk menanami taman hati kami benih-benih kebajikan; serta membuat fondasi pengertian dan cinta kasih yang kokoh **

** Kami mengikuti jalur perhatian penuh, latihan tuk melihat dan memahami secara mendalam agar mampu melihat hakikat segala sesuatu, sehingga terbebas dari belenggu kelahiran dan kematian **

** Kami belajar tuk: berbicara dengan penuh cinta kasih, menjadi penuh welas asih, menjadi perhatian terhadap pihak-pihak lain pagi ataupun sore hari,  membawa akar-akar suka cita ke banyak tempat, membantu sesama melepaskan kesedihan; dan tuk menanggapi dengan penuh rasa syukur kebajikan orang tua, para guru, serta sahabat-sahabat kami **




SPONSORED LINKS
Religion and spirituality Spirituality


YAHOO! GROUPS LINKS




Kirim email ke