Ini khusus buat Sdr Wicaksana, hehehe kebetulan saja ada yang
memberikan update soal bagai mana Walubi-KASI hehehehe dan waisak,
hubungannya anda tarik sendiri yaa, kalau kurang jelas boleh
langsung ke MUBI dan ke Sdr Abin Nagasena yang gagah perkasa.... :)
sayang agak sedikit om... sori, joke aja soalnya masih blom jelas
cek ini ke hotel nemu buku Dhamma tapi nggak baca, hayoooo,ngapain
aja umat Buddha nggak baca bukunya hehehehe, kalau gue sih biasanya
suka ngutil dan koleksi buku, jadi pasti ngai bawa pulang itu buku,
ntar dihadiahkan ke Ko Wicaksana aja... :)

salam
bclt
http://groups.yahoo.com/group/mubi/message/35454
From: [EMAIL PROTECTED]
Date: Sun May 21, 2006  9:59 pm
Subject: Re: [MUBI] Re: Balasan: RE: [samaggiphala] minta info
perayaan waisak  [EMAIL PROTECTED]
Send Email 

Pada kenyataannya Waisak Nasional tahun ini bukan diadakan oleh
KASI, tapi seluuruhnya oleh Event Organizer.  Soalnya 5 Steering
Committee dari Sangha telah mengundurkan diri karena panitia yang
mau menang sendiri.

Steering Committe yang sudah membuat detail acara  tidak digubriskan
oleh panitia (yang didukkung oleh Sekjen KASI), kemudian steering
committe merevisi kembali detail acara dan mengajukan kembali ke
panitia dengan catatan jika masih ditolak maka semua anggota
steering committee akan mundur.
Dan benar saja, pengajuan acara kembali ditolak, sehingga semua
anggota steering committee mundur. Tidak heran MBI memilih berwaisak
di Sewu saja.  Sekjen KASI (yang dulunya adalah bawahan dari ketua
panitia) memilih untuk mengikuti maunya kelompok2 tertentu saja dan
mengabaikan suara dari KASI sendiri.

Akhirnya apa?
Mereka jalan sendiri dengan detail acara mereka sendiri, dan
akhirnya harus menggunakan jasa EO.
Dhammashanti Waisak kali ini  juga adalah maunya panitia (tanpa
KASI) ini untuk (katanya) membuat sesuatu yang berbeda dengan yang
dilakukan oleh Walubi.

Sungguh tragis ya organisasi Buddhis di tanah air ini. Dulu ramai
dengan Walubi dan gak bisa waisakan di Borobudur. Eh, ketika dapat
jatah waisak di Borobudur malah berantem sendiri lagi.

Jadi, walau masih menggunakan nama KASI, sesungguhnya Waisak
Nasional kali ini hanya menggunakan nama KASI saja. (Mungkin sekedar
jaga muka sama Walubi).

"dhanuttono" <[EMAIL PROTECTED]
Others, 20/05/2006 05:51 AM GMT
Sent by: [EMAIL PROTECTED]

         To:     [EMAIL PROTECTED]
         cc:
         Subject:        [MUBI] Re: Balasan: RE: [samaggiphala]
minta info
perayaan waisak

tepat sekali uraian dibawah ini, panitia waisak tahun ini bisa
dikatakan gagal, apalagi di zona 2 yang katanya harus menggunakan
undangan khusus dari suhu X, saya dan beberapa rombongan sempat
diusir oleh panitia yang menjaga di gerbang, hanya karena tidak ada
undangan, sampai beberapa rombongan vihara dari jakarta kecewa, mau
melakukan puja bhakti malah dilarang ini itu, memangnya borobudur
milik pribadi/kelompok tertentu yang kuat dananya ? sekali lagi
pikirkan, jangan egois demi kepentingan pribadi/golongan, jika
demikian tidak usah melakukan waisak di borobudur...

ketika perayaan dhammasanti waisak, juga terjadi hal serupa, umat
yang memiliki undangan yang boleh masuk, akhirnya panitia
kelablakan, karena umat sangat sedikit yang datang, sehingga panitia
turun ke jalan mengemis mengundang umat yang lewat siapa pun boleh
masuk tetapi harus melewati metal detector, hanya karena MALU jika
wapres dan pejabat negara datang tapi yang hadir kosong melompong,
sepengetahuan saya (saya ada disana) pada awalnya tidak lebih dari
30 orang yang hadir dengan undangan, selebihnya kursi kosong
melompong...

beberapa rombongan umat yang datang mengunakan bus banyak yang
kecewa, beberapa ada yang kebingungan dan emosi hanya untuk bisa
masuk ke komplek borobudur jam 5 pagi, sedangkan di brosur undangan,
acara dijadwalkan mulai dari jam 5 dan tidak diberikan keterangan
khusus seperti "Hanya untuk umat Buddhist X yang membawa undangan
dari si suhu X bisa mengikuti namaskara mengelilingi brobudur jam 5
pagi" sangat menggelikan ketika puluhan rombongan umat di main kan
oleh panitia dilempar dari pintu satu ke pintu lain tetapi hasilnya
NIHIL, umat tanpa undangan dari si suhu X baru bisa masuk ke komplek
borobudur setelah jam 6 dan harus membeli karcis masuk ke candi,
padahal mereka adalah umat !!!

prosesi dari mendut ke borobudur juga sangat kacau dan amburadul...
tanpa pengaturan yang jelas dan tegas dari panitia.

sangat disayangkan acara waisak di borobudur tahun ini, memang lebih
better melakukan puja bhakti waisak di vihara masing-masing jika
memang panitia waisak masih seperti tahun 2006 ini, menyedihkan... 
ini bukan wacana untuk mengkritik dan menghina, tapi apa yang saya
sampaikan disini adalah kenyataan dilapangan tanpa diketahui secara
langsung oleh panitia serta sebagai masukkan untuk panitia diwaktu
mendatang dalam mengadakan puja bhakti waisak dan dhammasanti waisak
di borobudur.

salam metta.
Dhanuttono


--- In [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED] wrote:

Nampaknya ini ada ketidakberesan dalam pengaturan.

Perlu diketahui bahwa Dhammashanti Waisak 2550BE yang diadakan di
zona 2 hanya bisa diikuti oleh mereka yang memiliki undangan khusus.
Umat yang sudah mengenakan keplek UMAT (warna biru dan merah) dan
keplek UNDANGAN (warna kuning), tidak diperkenankan masuk.

Undangan yang dimaksud adalah undangan khusus (bukan keplek
UNDANGAN berwarna kuning).

Ketika akan turun ke zona 2 (ke lokasi Dhammashanti dan juga pintu
keluar) sempat tidak dibolehkan satpam.  Akhirnya umat tertahan di
tangga turun dari zona 1.  Bahkan ketua Magabuhdi juga sempat
dilarang masuk karena tidak membawa undangan.

Memasuki lokasi Dhammashanti lebih sadis lagi dengan urusan
protokoler.
Umat yang akan masuk ke lokasi harus melewati metal detektor dan
bawaanya digeledahi oleh petugas.

Akhirnya, bisa ditebak, dari sekitar 2000 kursi, tidak sampai 50%
terisi.
Melihat hal demikian, akhirnya pintu dibuka untuk umat, tapi apa
lacur, umat sudah pada pulang karena kecewa.  Kecewa datang jauh-
jauh untuk memeriahkan Waisak Nasional, eh... malah  tidak diijinkan
masuk.

dipayana buddhis <[EMAIL PROTECTED]
Others, 19/05/2006 06:48 AM MST
Sent by: [EMAIL PROTECTED]

         To:     [EMAIL PROTECTED]
         cc:
         Subject:        RE: Balasan: RE: [samaggiphala] minta info
perayaan waisak

Sekedar info

Waisak di Borobudur sepi bukan karena bhikkhunya kumpul di Vihara
Dhammacakka, tapi karena pengaturan acaranya memang aneh.

   Selama mengikuti acara waisak dari vihara ke vihara, dan di
Borobudur tahun demi tahun, maka waisak tahun ini mungkin terkesan
aneh, bayangkan aja Dhammasanti yang ditopang dana yang sangat besar
(panggungnya aja mewah, dan pentas wayang Buddha yang juga mahal)
apalagi dihadiri Wapres, namun panggung di bawah kosong melompong,
panggung utama yang mewah tidak terisi 1/3 nya, setelah wapres
pulang penonton sebagian besar ikut mengantar wapres pulang (bubar),
pentas Wayang Buddha hanya disaksikan segelintir orang.

   Aku pikir anda lebih bahagia bisa mengikuti detik2 waisak di
vihara daripada saya yang di borobudur, acara waisak di borobudur
tahun ini sungguh merosot dibanding dengan sebelumnya.

   Apakan hal ini kesalahan panitia (yang kurang sempurna) atau
karma saya sendiri yang kurang baik?

   Sayang dana yang dikeluarkan begitu besar dengan hasil yang
begitu tidak memuaskan, kalau dana tersebut dimanfaatkan untuk bikin
sekolah mungkin lebih afdol, bermanfaat bagi semua umat.
   Met waisak semoga damai di hati

   Dipavamsa



   dear Deddys..

   Maaf numpang tanya.. Apa benar infonya seperti itu.  Berarti akan
banyak biku di dhammacakka hari itu??  berarti juga pada gak
berangkat ke borobudur??  Wah bakal sepi donk borobudur !!!
   Acara di Borobudur kan sudah dimulai besok??

   Saya sendiri juga lagi bingung mau waisakan di mana.
   Kepengen juga jalan2 ke PRJ. Mau liat hebohnya.
   Apa bener jenasah Biku Vin jadi dibawa ke PRJ tanggal 13??
   Tapi kalo di VJDJ ada pindapata, mungkin ke sana aja.  Terus bisa
sekalian mampir PRJ setelahnya.  hehe..

   salam metta,
   sutta


deddys <[EMAIL PROTECTED] menulis:
   Vihara Jakarta Dhammacakka Jaya mengadakan pindapatta tgl 13 Mei
2006,  pukul  09.00 dan kebaktiannya pukul 12.30 dalam rangka detik-
detik Waisak.

Thanks.
   _____

From: [EMAIL PROTECTED]
[mailto:[EMAIL PROTECTED]
On
Behalf Of alwin
Sent: Tuesday, May 09, 2006 4:17 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [samaggiphala] minta info perayaan waisak
Guys ada info untuk perayaan waisak di vihara dhammachakka sunter??
thx..

salam
alwin
"When u say enough is enough? NEVER!!!"

   ----- Original Message -----
   From: dian
   To: [EMAIL PROTECTED]
   Sent: Tuesday, May 09, 2006 2:21 PM
   Subject: [samaggiphala] Perayaan Waisak Bersama 2550 BE, 28
Mei'06 di
Tangerang
     Namo Buddhaya,
     Waisak dah hampir tiba, semarak Waisak sudah mulai dirasakan.
Mari kita sambut Waisak 2550 BE/2006 dengan "Kebahagian dalam
Kebersamaan".
Dengan ini Vihara/Cetiya sepanjang Pantai Utara kecamatan Teluknaga
dan Kosambi - Tangerang menyelenggarakan Perayaan Tri Suci Waisak
Bersama 2550 BE/2006.
Kami mengundang kepada teman-teman se-Dhamma untuk mengikuti
perayaan Waisak ini yang akan diselenggarakan, pada:
         Hari/Tanggal    : Minggu, 28 Mei 2006
         Waktu            : Pk. 16.30 WIB s/d selesai
         Tempat          : Gedung Pertemuan HENGKY
                                      Pangkalan jalan Raya Kalibaru
no. 15
                                      Teluknaga - Tangerang

     Adapun acara yang akan kita selenggarakan adalah:
       a.. Bursa Waisak
       b.. Pagelaran Seni Budaya
       c.. Lagu & Tari
       d.. Operet & lelang
       e.. Renungan Waisak
       f.. Multimedia Waisak
     Pada kesempatan ini kami juga membuka kotak dana kepada para
dermawan
untuk membantu terselenggaranya perayaan Waisak bersama ini. Dana
dapat di
transfer ke:
       a.. Nama Rekening    : Anggara Limihardi atau Yenni
       b.. No. Rekening        : 758-014414.9
       c.. BCA KCP Villa Bandara - Tangerang.
     Konfirmasi dana dapat menghubungi/sms ke Sdri. Yenni di no.
0811828962,
021-93061378.


     Bagi para dermawan yang ingin mengucapkan "Selamat Hari Tri
Suci
Waisak"
atau "Iklan Sponsor" di Buku Acara atau di Spanduk, dapat
menghubungi
panitia (contact person) dibawah ini :
       a.. Yenni ([EMAIL PROTECTED]) 0811828962, 021-93061378
       b.. Elitawati ([EMAIL PROTECTED]) 0818781928
       c.. Hendra Gunawan ([EMAIL PROTECTED]) 08161491187
     Mari kita sukseskan Perayaan Waisaka Bersama 2550BE/ 2006.
     Anumodana kepada para dermawan dan semua pihak yang membantu
terselenggaranya Perayaan Waisak ini.
     Anumodana pula kepada teman-teman yang telah mem-foward email
ini
kepada
teman-teman se-Dhamma lainnya atau simpatisan Buddhist.



     Mettacittena
     Hendra Gunawan
     Atas Nama Panitia Perayaan Waisak Bersama 2550 BE/ 2006


     Notes:
     Vihara dan Cetiya yang tergabung dalam Panitia Perayaan Waisak
Bersama
2550 BE/ 2006:
       1.. Cetiya Dharma Graha (Dadap)
       2.. Cetiya Loka Dharma (Cengklong)
       3.. Cetiya Tri Dharma Guna (Kebon Teki)
       4.. Cetiya Tri Dharma Saddha (Lemo)
       5.. Cetiya Kusala Cetana (Tegalangus)
       6.. Vihara Attha Naga Vimutti (Tanjung Burung)
       7.. Vihara Tri Maha Dharma (Kampung Melayu)
       8.. Vihara Arya Dipa (Kosambi)
       9.. Vihara Tri Maha Ratna (Belimbing)
       10.. Vihara Ratana (Villa Taman Bandara)
       11.. Vihara Dharma Pala (Rawa Kompeni)
       12.. Vihara Hok Tek Ceng Sin (Duta Bandara)
       13.. Vihara Kwan Im Tong (Griya Dadap)








** Menyadari apa yang sesungguhnya sedang terjadi SAAT INI di dalam diri saya maupun di luar diri saya **

** Kami kembali tuk hidup dalam kekinian yang menakjubkan; tuk menanami taman hati kami benih-benih kebajikan; serta membuat fondasi pengertian dan cinta kasih yang kokoh **

** Kami mengikuti jalur perhatian penuh, latihan tuk melihat dan memahami secara mendalam agar mampu melihat hakikat segala sesuatu, sehingga terbebas dari belenggu kelahiran dan kematian **

** Kami belajar tuk: berbicara dengan penuh cinta kasih, menjadi penuh welas asih, menjadi perhatian terhadap pihak-pihak lain pagi ataupun sore hari,  membawa akar-akar suka cita ke banyak tempat, membantu sesama melepaskan kesedihan; dan tuk menanggapi dengan penuh rasa syukur kebajikan orang tua, para guru, serta sahabat-sahabat kami **




SPONSORED LINKS
Religion and spirituality Seb Spirituality


YAHOO! GROUPS LINKS




Kirim email ke