Baik Pak Ivan,

Thanks banget atas saran2nya
Kalo boleh tau, penyebab dahak diproduksi itu karena
apa ya?
Dan kenapa kalo agak maleman, tenggorokan buat nelen
agak sakit, kalo pagi ama siang ga papa.

Salam
=jerry=

--- Ivan Purba <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Sebaiknya tetap dilakukan pak, bagus untuk kepastian
> dan data base kesehatan bapak.
>   Setelah sembuh total baru kita fikirkan bagaimana
> cara membuat data base kesehatan kita semakin baik
> (jarang sakit dan jarang berobat ke rumah sakit).
>    
>    
>   Salam
>   Ivan
>   
> "[EMAIL PROTECTED]" <[EMAIL PROTECTED]>
> wrote:
>           Pak Ivan,
> 
> Batuknya sudah hilang
> cuman kalo maleman tenggorokan suka sakit nelan,
> tapi
> ga sakit2 banget, dahak masih ada sedikit.
> 
> masa harus test darah,urine, dll ya?
> 
> =jerry=
> 
> --- Ivan Purba <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> 
> > Mengkonsumsi makanan seperti Multivitamin baik
> untuk
> > meningkatkan daya tahan tubuh, apalagi kalau
> > dikonsumsi secara teratur.
> > Protein dengan 9 asam amino assensial merupakan
> > bahan baku hampir keseluruhan sel di tubuh manusia
> > termasuk sel sel antibodi (T-cell dll) yang akan
> > menjaga tubuh agar memiliki kesehatan yang
> optimal.
> > 
> > Alternative ke 2, kita lakukan investigasi secara
> > lengkap, dokter di rumah sakit biasanya menyebut
> > cara ini dengan istilah OBSERVASI, urine dan darah
> > anda diperiksa di laboratorium dan sambil menunggu
> > hasil dan observasi lanjutan...anda disarankan
> untuk
> > rawat inap agar Observasi bisa dilakukan secara
> > intensive.
> > 
> > Biaya yang akan kita keluarkan cukup lumayan
> > besarnya, baik dari segi administrative, lab,
> > tindakan medis, dokter dll dan lucunya bulan depan
> > atau mungkin 2 bulan ke depan kita akan mengalami
> > hal yang sama dan mengulangi OBSERVASI yang sama.
> > 
> > Jadi selama saya bolak balik ke rumah sakit selama
> > ini, saya tidak pernah diberitahu tentang
> diagnosis
> > atau penyebab batuk dahak tersebut dan juga
> tentang
> > cara cara untuk mencegah agar kita bisa terhindar
> > dari penyakit tersebut.
> > 
> > Namun...suka atau tidak suka, investigasi 
> > (seperti yg dianjurkan Bu Maria Vincentia) tetap
> > harus dilakukan, karena bila tidak dilakukan
> > kemungkinan adanya penyakit yang lebih serius dan
> > berbahaya bisa saja terjadi. Kalau saya lebih
> > memilih tindakan paragraf pertama diatas
> (konsenrat
> > vitamin dan protein, bukan masuk katagori obat )
> dan
> > dikonsumsi disaat kita masih sehat (tidak sakit).
> > 
> > 
> > 
> > Maria Vincentia <[EMAIL PROTECTED]>
> > wrote:
> > Dh,
> > 
> > > Coba saja konsumsi MultiVitamin dan 9 essensial
> > > amino acid
> > > Saya yakin bisa mempercepat penyembuhan.
> > 
> > ==>
> > Menurut hemat saya, ini tidak menyelesaikan
> masalah
> > dengan mengeneralisasi dengan meminum produk
> > tertentu,
> > maka bisa untuk segala.
> > Setahu saya masih perlu diinvestigasi. Karena
> dunia
> > kedokteran amat luas dan ada 1001 diagnosis
> banding.
> > 
> > > Perlu diadakan pemeriksaan lbh lanjutkan pada
> > saya,
> > > apakah ada gejala2 yg membahayakan ?
> > 
> > ==>
> > Sebaiknya dilakukan pemeriksaan dan dilihat
> langsung
> > oleh dokter ahli. BUkan karena ada yg
> membahayakan.
> > Melainkan karena kita harus concern dengan
> kesehatan
> > tubuh kita, yang dikaruniakan TUhan YME.
> > 
> > Demikian,
> > MV
> > 
> >
>
__________________________________________________________


Kirim email ke