Apakah karena ini akibat dari membawa isue agama ke ranah politik. Agama 
dijadikan sebagai sumber pendapatan negara. Karena di Jerman mayoritas adalah 
kristen maka yang dikenakan pajak hanya yang beraga kristen saja, tentu yang 
beragam kristen keberatan karena ini tidak adill. 
Tentu ini menjadi pelajaran, biarkan segala sesuatu yang barbau agama itu 
mengalir begitu saja. Tanpa dicampuri oleh politik.

Agus

berbagi informasi seputar Kebudayaan Indonesia di: 
www.indonesia-budaya.blogspot.com

--- On Mon, 7/19/10, Rizal Gueci <rizal...@yahoo.com> wrote:

From: Rizal Gueci <rizal...@yahoo.com>
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Monday, July 19, 2010, 6:51 AM







 



  


    
      
      
      Pak Zul,

Kalo pengalaman pak Zul di Australia, beda dengan pengalaman saya di Jerman. 
Trend tidak mengakui agama lebih besar di Jerman, karena bila ia mengaku agama 
protestan atau katolik, maka akan dikenakan pajak Gereja, waktu itu kalau tidak 
salah 5% dari penghasilan. Tapi sebagian dari mereka yang keluar, iman 
kristennya tetap jalan, tapi ia tidak ikut Gereja yang disokong pemerintah, 
tapi bentuk Gereja masyarakat sendiri dan bahkan ada yang iman/agamanya tambah 
kuat. 

 

Bahkan ada kecenderungan kawin campur (antar agama, misalnya dengan orang Turki 
Islam atau Indonesia Islam) dijadikan moment untuk pindah agama menghindar 
pajak gereja. Karena kalau mengaku Islam tidak dikenakan pajak gereja.

 

Fenomena apa ini?

Salam

Rizal

 



--- On Sun, 7/18/10, Zulkifli <zulk_...@yahoo.com> wrote:



From: Zulkifli <zulk_...@yahoo.com>

Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan

To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com

Date: Sunday, July 18, 2010, 7:11 PM



  



Semoga dia berhasil memerintah di Australia dan menciptakan kesejahteraan yang 
tinggi bagi rakyatnya. Keberhasilannya itu penting buat saya pribadi agar saya 
dapat menjadi salah satu saksi atas Kerahmatan Allah swt. khususan buat orang 
yang tidak mengakui keberadaan-Nya.



Semoga,



Zul



--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Satrio Arismunandar 
<satrioarismunan...@...> wrote:

>

> PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan

> 

> 

> Rabu, 30 Juni 2010 08:35 WIB | Mancanegara | Asia/Pasifik | Dibaca 1005 kali

> 

> 

> Brisbane (ANTARA News) - Australia tengah merajut sejarah baru dalam

> asa politik nasionalnya, setelah penggulingan Perdana Menteri (PM)

> Kevin Rudd oleh Partai Buruh (ALP) pada 24 Juni 2010.

> 

> 

> 

> Kini penggantinya Julia Gillard menjadi PM perempuan, PM yang tidak menikah, 
> dan PM ateis pertama di Australia.

> 

> 

> 

> Pernyataan terbuka PM Gillard tentang keyakinannya terhadap Tuhan

> disampaikan dalam wawancara dengan radio ABC Melbourne kemarin, Senin

> (29/6).

> 

> 

> 

> "Saya bukan orang yang religius," kata PM Gillard (50) yang lebih

> lanjut menegaskan bahwa dirinya tidak akan berpura-pura religius untuk

> merebut hati publik Australia.

> 

> 

> 

> PM Gillard menceritakan, "Saya dibesarkan dalam lingkungan Gereja

> Baptis namun pada masa dewasa saya menemukan jalan yang berbeda. Saya

> tentu punya hormat kepada para penganut agama, tapi kepercayaan itu

> bukan hal yang saya yakini."

> 

> 

> 

> Dengan lantang ia menegaskan "Saya tidak akan berpura-pura punya iman

> yang tidak saya yakini. Saya tidak pernah berpikir untuk menjalani

> ritual agama hanya demi citra. Saya adalah saya. Dan orang akan menilai

> saya seperti itu."

> 

> 

> 

> PM Gillard lahir di kota kecil di Barry, Inggris. Ia dibesarkan di

> komunitas Kristen, dalam tradisi Kristiani yang kuat bahkan Gillard

> pernah juara `catechism` - kompetisi menghapal ayat-ayat Alkitab.

> 

> 

> 

> Pernyataan yang cukup kontroversial dari PM Gillard boleh jadi kurang

> mengundang simpati dari para pemilih di Australia yang mayoritas

> beragama Kristen.

> 

> 

> 

> Tapi PM ke-27 Australia itu mengaku tidak gentar, sebab ia mengupayakan

> kebijakan yang dibuat pemerintahannya tidak berdasarkan kepentingan

> agama apapun dan tidak dipengaruhi filsafat agama.

> 

> 

> 

> Pilihan Gillard berbeda dengan kelaziman politisi di Australia. Mantan

> PM Kevin Rudd misalnya, kerap menyatakan keyakinan beragamanya dan

> bersama sang istri Therese pun mereka kerap diberitakan beribadah di

> gereja pada akhir pekan.

> 

> 

> 

> Di Australia, sekitar 16-17 persen penduduknya mengaku tidak menyakini

> agama apapun alias atheis. Dilihat dari trennya, angka mereka yang

> memilih atheis terus meningkat dari waktu ke waktu dan mengikis porsi

> penganut Kristen yang saat ini berada di kisaran 70 persen populasi.

> 

> 

> 

> Selain pandangannya yang tidak mengakui Tuhan, PM Gillard juga 
> terang-terangan menjalani kehidupan tanpa pernah menikah.

> 

> 

> 

> PM Gillard sejak tahun 2006 berpacaran dengan Tim Mathieson, yang

> bekerja sebagai pemasar produk properti perusahaan yang dimiliki oleh

> pelobi pro-Isreal Albert Dadon.

> 

> (E012/A024)

> 

> 

> 

> 

> 

> 

> 

> 

> [Non-text portions of this message have been removed]

>



[Non-text portions of this message have been removed]





    
     

    
    


 



  






      

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke