Thank's masukannya Pak Haniwar. Teman saya di PGN juga menyampaikan bahwa di batam seolah - olah yang berantem adalah PLN dan PGN. Padahal menurut teman saya itu, yang seharusnya dilakukan adalah merubah kontrak karya semua eksplorasi migas agar lebih memihak rakyat...., tentunya rakyat Indonesia. Tetapi bukan kah dulu kalo gak salah Pak JK (sewaktu sudah jadi Wapres) pernah menyampaikan bahwa LNG harus diutamakan untuk dalam negeri dulu? Jadi bingung saya Pak. Kontrak karyanya yang salah atau pelaksana kontrak karyanya yang salah.....
Haniwar Syarif <[EMAIL PROTECTED]> wrote: ya nggak adalah kewajiban seperti itu walau di UUD 45 ada bhw harus dimanfaatkan utk sebesar besar kemakmuran rakyat.., kan nggak di bilang yg dimaksud rakyat adalah rakyat Indonesia..., jadi ya biar aja rakyat singapore yg menikmati... kan sama rakyatnya .. Ayo .. lakukan negosiasi ulang.. jangan untungkan rakyat negara lain !!,,kalau perli ubah UUD 45 biar jelas bagi penguasa bhw yg dimaksud rakyat disitu ya rakyat Indonesia.. bukan Singapore, Cina , jepang atau lainnya HS