Pak Koeseoma,

Setahu saya Devonian Expedition juga menuliskan report untuk perusahaan-perusahaan 
yang memberikan sponsor, seperti Unocal, VICO, dan Total kalau tidak salah. 
Kemungkinan besar laporan itu dibuat dalam bahasa Ingris. 
Banyak rekan-rekan anggota expedisi ini yang nyangkut di IAGI-net. Kita bisa dengarkan 
pendapat mereka.

Mengenai sample / contoh batuan,.. apakah benar sudah jadi ganjal pintu lab? Saya usul 
PPPG diberikan juga sebagian contoh batuannya.

Herman

-----Original Message-----
From: Koesoema [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 03 March 2004 18:56
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [iagi-net-l] tempo doeloe - Ekspedisi Devon Mahasiswa
Geologi ITB


Sebetulnya laporan Devonian Expedition itu ada dalam bentuk tugas akhir
(thesis) mahasiwa. Mungkin sebaiknya thesis itu dipublikasikan di Bulletin
Geologi, atau JTM. Namun perlu seorang editor yang tekun.
Saya sendiri mencoba melakukan itu dengan mengkompilasikan menjadi satu
paper dalam bahasa Inggris, tetapi selalu ada halangan.
Saya juga sedang mencoba meneliti hasil thesis mahasiswa dari ITB atau UPN
yang ada di arsip saya. Ternyata banyak penemuan yang significant. Contohnya
saja ada thesis dari UPN mengenai diketemukan batuan metamorphic pre Tertiar
di Banten selatan, tidak pernah dipublikasi (pada peta P3G lembar
Leuwidamar, memang disebut keberadaannya, tetapi dinyatakan sebagai contact
aureole, padahal disitu terdapat gneiss), Dengan mencermati strike/dip serta
peta sebaran formasinya batuan ini jelas ditutupi secara tidak selaras oleh
Fm Cikotok (Old Andesite Fm), dan Fm Cikotok jelas berada di bawah Fm Bayah
yang berumur Eocene Tengah. Ini jelas memperkuat dugaan saya bahwa Fm
Cikotok itu berumut Paleocene dan dapat dikorelasikan dengan Fm Jatibarang
(yang volcanics) dan dengan Kikim Volcanics di Sumatra Selatan. Selama ini
Fm Cikotok dianggap berinterfingering dengan Fm Bayah (Eocene) dan Fm
Cijengkol (Oligocene).
Jadi sekarang saya yakin bahwa pre-Tertiary di Jawa itu selain terdapat
sebagai melange di Ciletuh dan Loh Ulo serta sekis di Bayat (Central Jawa)
juga terdapat di Banten selatan yang tidak pernah disebut-sebut di Van
Bemmelen atau literatur lainnya.
Saya kira kalau ada yang tekun ingin mempublikasikan  suatu penemuan baru,
dapat melakukannya dengan menekuni thesis-thesis mahasiswa S-1 dari berbagai
universitas (tentu keakuratannya harus diteliti). Begitu banyak yang bisa
dilakukan untuk memberikan sumbangan pada khanazah ilmu pengetahuan
Indonesia yang significant untuk dunia, tetapi waktu melorot begitu cepat.
Wassalam
RPK
----- Original Message -----
From: "Darman, Herman H BSP-TSX/4" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Wednesday, March 03, 2004 6:14 AM
Subject: RE: [iagi-net-l] tempo doeloe - Ekspedisi Devon Mahasiswa Geologi
ITB


> Pak Untung mengatakan: "contoh batuan lapangan pun tersimpang sangat
rapih".
> Saya jadi ingat Ekspedisi Devon mahasiswa Geologi ITB lebih dari 10 tahun
yang lalu. Pertanyaan saya:
> - apakah laporan ini terdokumentasikan dengan baik di PPPG.
> - apakah laporan ini sudah di publikasikan? Saya lihat GSM (Geological
Society of Malaysia) sudah mempublikasikan peta-peta yang dibuat oleh
rekan-rekan mantan mahasiswa ITB, dalam publikasi Geological map of Borneo
(CD version) by Robert Tate, 2000.
> - dimana saya bisa beli laporan ini?
> - apakah contoh batuannya masih ada (dulu saya pernah dengar batuannya
hilang, ada lagi yang bilang sudah jadi ganjal pintu di lab ITB).
Mudah-mudahan info ini tidak benar.
>
> Pertanyaan untuk mahasiswa sekarang:
> - Proyek penelitian apa yang sedang berlangsung?
>
> Salam,
>
> Herman
>
> -----Original Message-----
> From: mohamad untung [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Sent: 03 March 2004 00:04
> To: [EMAIL PROTECTED]
> Subject: Re: [iagi-net-l] tempo doeloe
>
>
> Bagi rekan-rekan yang belum pernah melihat arsip laporan para geologiwan
> Belanda silahkan datang di perpustakaan P3G. Rapi dengan tulisan tangan
yang
> masih sangat jelas untuk dibaca. Seket lapangan sangat teliti sampai
detail
> sekali. Contoh batuan lapangan pun tersimpan sangat rapi. Memang jaman
> berubah. Dulu tahun 20-30 -an kondisinya menghendaki demikian. Kini dengan
> teknologi sangat canggih orang terpaku bekerja di depan komputer. Dengan
> data seadanya orang dapat menyulapnya menjadi informasi yang aduhai.
Tentang
> kebenarannya harus dicheck di lapangan. {Pada umumnya tidak sangat benar).
> Yang penting semangat dan ketekunannya serta dedikasinya terhadap ilmu itu
> yang kita tiru. Kalau itu ada Insya Allah hasil kerja kita pasti akan
> sempurna.
> ----- Original Message -----
> From: "Awang Satyana" <[EMAIL PROTECTED]>
> To: <[EMAIL PROTECTED]>
> Sent: Tuesday, March 02, 2004 1:45 PM
> Subject: Re: [iagi-net-l] tempo doeloe
>
>
> > Keakuratan peta-peta Belanda memang tidak usah diragukan lagi, itu harus
> diwarisi oleh kita, bangsa yang pernah dijajahnya. Tetapi, sebaiknya,
> kekaguman kita hendaknya tidak berhenti di peta geologi. Coba bukalah
> lembaran-lembaran arsip lama laporan geologi Belanda yang memuat foto-foto
> survey oleh Duyfjes atau Hetzel atau Koolhoven atau Koperberg atau
> Molengraaf, dll. maka kita akan berkesimpulan : pantas petanya bagus sebab
> logistik lapangan pun sangat terjamin. Puluhan sampai ratusan koeli
> dikerahkan, termasuk yang membawa tandu kalau-kalau sang geoloog
kelelahan.
> Kalau mereka sampai masuk jauh ke pedalaman Kalimantan, Sumatra, dan Papua
> yang pada saat itu masih banyak suku pengayaunya (ada disebutkan di salah
> satu geologische rapport W.C.B. Koolhoven di Kal Teng) itu karena
banyaknya
> koeli yang mendukung mereka. Tidak ada geoloog yang berangkat sendirian,
> coba periksa dengan teliti laporan biaya mereka. Saya masih menyimpan
> beberapa arsip jaarboek (yearbook) tahun 30an u!
> > ntuk
> >  beberepa ekspedisi geologi Dienst van Het Mijnwezen.
> >
> > Bagaimanapun, tidak bisa kita pungkiri bahwa mereka memang hebat, dan
> sangat terorganisasi baik.
> >
> > Salam,
> > Awang
> >
> > zaim <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > Saya juga punya pengalaman menarik tentang akurasi data Belanda. Tahun
> 1999
> > saya dengan Frank Huffman dari Univ. Texas at Austin (UTA) melakukan
> > penelitian geologi lapangan sepanjang daerah Pegunungan Kendeng dengan
> > rujukan menggunakan peta geologi dari Duyfjes (1936 dan 1938), melacak
> > penyebaran formasi-formasi Kalibeng, Pucangan, Kabuh dan Notopuro.
> Hasilnya,
> > singkapan batuan ditempat-tempat yang belum terganggu oleh pembangunan
> > pemerintah kita seperti dam, waduk dlsb, data penyebaran batuan/formasi,
> > jurus dan kemiringan lapisan yang ada di peta si Bule tersebut, sangat
> > akurat dengan kenyataan lapangan, dan sangat tepat baik lokasi bahkan
> sampai
> > besarnya jurus dan kemiringan lapisannya.
> > Bukan maiiiinnnn.
> >
> > Wassalam,
> >
> > Yahdi Zaim
> > Departemen Teknik Geologi
> > FIKTM - ITB
> >
> >
> >
> >
> > ----- Original Message -----
> > From: Shofiyuddin
> > To:
> > Sent: Tuesday, March 02, 2004 12:57 PM
> > Subject: RE: [iagi-net-l] tempo doeloe
> >
> >
> > Sekedar berbagi cerita.
> > Saya pernah menggunakan peta geology (Blue Print) Belanda untuk mencari
> > sumur sumur tua di daerah Sumatra Selatan, 2 hari ekspedisi.
> > Detail yang tergambar dengan rapih dan sempurna, semisal rembesan minyak
> > dan gas. Sampai sekarang zonasi reservoirnya nya masih menggunakan
> > korelasi si belanda punya, termasuk nama field dan sumurnya... sudah
> > bisa ditebakkan field nya?
> >
> > -----Original Message-----
> > From: Witan O.A [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> > Sent: Tuesday, March 02, 2004 9:19 AM
> > To: [EMAIL PROTECTED]
> > Subject: RE: [iagi-net-l] tempo doeloe
> >
> >
> > Saya juga pernah ke tempat penyimpanan data Shell di De Hague, untuk
> > cari sumur2 jaman Walanda yang terdapat di blok TAC kami. Ternyata
> > laporannya sangat lengkap dan masih dalam keadaan cukup baik padahal
> > dibuat antara tahun 1923 s/d 1935. Mungkin yang harus kita tiru dari
> > mereka adalah sistim arsip mereka yg rapih dan preservation data tsb.
> >
> > Witan
> >
> > -----Original Message-----
> > From: Awang Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> > Sent: Tuesday, March 02, 2004 9:01 AM
> > To: [EMAIL PROTECTED]
> > Subject: Re: [iagi-net-l] tempo doeloe
> >
> > Buat rekan-rekan yang dulu sempat melihat-lihat peta asli (kalkir)
> > buatan Belanda (Dienst van Het Mijnwezen - Dinas Pertambangan) yang
> > masih tersimpan dengan baik di P3G Bandung tentu merasa kagum dengan
> > kerapihan, keakuratan dan kedetailan pembuatan peta. Sebenarnya yang
> > menggambarnya kebanyakan jurugambar-jurugambar orang Indonesia hanya di
> > bawah pengawasan superketat orang-orang Belanda. Saya dulu pernah
> > ngobrol dengan seorang ex jurugambar itu (saat itu sudah 60 tahunan
> > umurnya), dan dikatakan bahwa mereka bekerja dengan suka sebab semuanya
> > dijamin, tinggal kerja saja yang benar, jangan bekerja dengan pikiran ke
> > mana-mana. Mengenai pengawasan, memang superketat, semua digambar
> > manual, dan katanya untuk menulis huruf miring (italic), itu
> > kemiringannya harus sama dan akan diukur dengan busur derajat. Kalau
> > tidak, hapus dan ganti. Nah...
> >
> > Peta-peta Belanda tak akan sehebat itu tanpa jurugambar2 kita. Arsipnya
> > juga jempolan. Bayangkan, berapa umur kalkir itu ? Paling tidak
> > kebanyakan 70-80 tahunan, tapi masih sangat jelas terbaca.
> >
> > Salam,
> > Awang
> >
> > Prasiddha Hestu Narendra
> > wrote:
> > *This message was transferred with a trial version of CommuniGate(tm)
> > Pro*
> > Hebatnya arsip Belanda....selain peta2 geologi, rel kereta, jembatan,
> > dll
> > yg masih banyak eksis sampai sekarang.....
> >
> > Buat nyang ingin melihat-lihat seperti apa kampoeng halaman tempo
> > doeloe:
> > contohnya pingin lihat kota madiun jaman dulu
> >
> > 1. buka website: http://www.kitlv.nl/hisdoc.html
> > 2. terus masukin: "Madioen" pada kotak description
> > 3. pilih all pada bagian "object type"
> > 4. tekan search.
> >
> > tips:
> > masukkan nama2 kota yang diinginkan dengan ejaan lama atau istilah kota
> > tersebut pada jaman belanda,
> > misal bukittinggi bisa di search dengan nama "Fort De Kock"
> > mau lihat-lihat kali Ciliwung masukin "tjiliwoeng" disitu ada kali
> > ciliwung
> > yg melintasi istana negara.....sekarang sudah ditutup dan ndak
> > kelihatan......
> > selamat menikmati.............
> >
> > salam,
> > PR
> >
> >
> >
> > ---------------------------------------------------------------------
> > To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
> > Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> > IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> > IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
> >
> > Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan
> > Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
> > Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
> > Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
> > Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
> > Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau
> [EMAIL PROTECTED]),
> > Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
> > Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
> > ---------------------------------------------------------------------
> >
> >
> >
> > ---------------------------------------------------------------------
> > To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
> > Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> > IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> > IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
> >
> > Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan
> Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
> > Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
> > Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
> > Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
> > Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau
> [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
> > Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
> > ---------------------------------------------------------------------
> >
> >
> > ---------------------------------
> > Do you Yahoo!?
> > Yahoo! Search - Find what you're looking for faster.
>
>
> ---------------------------------------------------------------------
>
> To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
>
> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
>
> IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
>
> IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
>
>
>
> Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan
Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
>
> Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
>
> Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
>
> Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
>
> Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
>
> Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
>
> ---------------------------------------------------------------------
>
>
> ---------------------------------------------------------------------
> To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
>
> Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan
Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
> Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
> Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
> Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
> Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
> Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
> ---------------------------------------------------------------------
>


---------------------------------------------------------------------

To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/

IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi



Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id

Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])

Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])

Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])

Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif 
Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])

Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])

---------------------------------------------------------------------


---------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif 
Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
---------------------------------------------------------------------

Kirim email ke