Pak Koesoema, Saya jadi ingin berbagi informasi, Yang disebut Pak Koesoema Pre-Tertiary Basement di Banten Selatan mungkin adalah komplek batuan malihan Cihara, tersingkap dekat intrusi granit Cihara. Saya cukup familiar dengan pre-Tertiary rock tsb karena merupakan thesis S1 saya dulu. Jenis batuan malihannya memang berjenis malihan regional bukan contact aureol, dan ditemukan sampai ber fasies amphibolit. Ternyata kecintaan terhadap batuan malihan ternyata berlanjut sampai sekarang.
Salah satu sample batuan tersebut saya serahkan ke Pak Dardji (ITB) untuk di dating (K-Ar), dan kalau enggak salah 36 Ma? (mohon konformasinya Pak Dardji), kalau umur batuan tersebut betul (metoda K-Ar sekarang banyak diragukan keakuratannya), jadi saya meragukan kalau batuan tersebut merupakan bagian dari Pra_tersier Java. Pada awalnya saya memang menganggap batuan malihan di banten Selatan merupakan bagian yang sama seperti yang ditemukan di Ciletuh, Karang Sambung dan Bayat. Alangkah baiknya kalau batuan malihan di Banten Selatan dikorelasikan dengan batuan dasar (basement) di cekungan Jawa Barat utara yang datanya banyak disebutkan dalam data-data pemboran (kalau enggak salah juga ditemukan batuan malihan selain granit?). Mungkin dari geologist yang familiar cekungan Jawa Barat Utara bisa konfirmasi hal ini. salam Ade Kadarusman > Saya juga sedang mencoba meneliti hasil thesis mahasiswa dari ITB atau UPN > yang ada di arsip saya. Ternyata banyak penemuan yang significant. Contohnya > saja ada thesis dari UPN mengenai diketemukan batuan metamorphic pre Tertiar > di Banten selatan, tidak pernah dipublikasi (pada peta P3G lembar > Leuwidamar, memang disebut keberadaannya, tetapi dinyatakan sebagai contact > aureole, padahal disitu terdapat gneiss), Dengan mencermati strike/dip serta > peta sebaran formasinya batuan ini jelas ditutupi secara tidak selaras oleh > Fm Cikotok (Old Andesite Fm), dan Fm Cikotok jelas berada di bawah Fm Bayah > yang berumur Eocene Tengah. Ini jelas memperkuat dugaan saya bahwa Fm > Cikotok itu berumut Paleocene dan dapat dikorelasikan dengan Fm Jatibarang > (yang volcanics) dan dengan Kikim Volcanics di Sumatra Selatan. Selama ini > Fm Cikotok dianggap berinterfingering dengan Fm Bayah (Eocene) dan Fm > Cijengkol (Oligocene). > Jadi sekarang saya yakin bahwa pre-Tertiary di Jawa itu selain terdapat > sebagai melange di Ciletuh dan Loh Ulo serta sekis di Bayat (Central Jawa) > juga terdapat di Banten selatan yang tidak pernah disebut-sebut di Van > Bemmelen atau literatur lainnya. --------------------------------------------------------------------- To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) ---------------------------------------------------------------------