-----Original Message-----
From: ANDANG BACHTIAR [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Wednesday, November 03, 2004 10:25 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [iagi-net-l] 12 blok baru


Investor Hanya Minati 12 Blok Migas
Selasa, 02 November 2004 | 21:08 WIB 

TEMPO Interaktif, Jakarta:Investor hanya berminat membeli 12 blok minyak dan
gas (migas) dari 21 blok yang ditenderkan oleh pemerintah.

Pada putaran pertama tender blok migas yang telah dilakukan pemerintah sejak
bulan September 2004 tersebut pemerintah memperoleh investasi sebesar US$
163,040 juta untuk tiga tahun masa eksplorasi. 

Investasi ini dalam bentuk eksplorasi dari perusahaan yang memenangkan
tender berupa studi geofisika dan geologi, survai seismic dan pemboran sumur
eksplorasi. 

Tender terbagi dalam dua kategori yakni tender reguler untuk 10 blok migas
dan melalui penawaran langsung (direct offer) sebanyak 11 blok migas. Dari
10 blok migas yang ditawarkan melalui tender reguler hanya 3 blok migas yang
diminati sedangkan lewat penawaran langsung 9 blok migas.

"Blok yang tidak terjual karena memiliki risiko cukup tinggi. Risiko
tersebut akibat kurang lengkapnya data-data dilapangan sehingga kami akan
berusaha melengkapinya agar dapat dijual pada tahap selanjutnya," kata
Novian M.Thoib Direktur Eksplorasi dan Eksploitasi Direktorat Jenderal Migas
di Jakarta hari Selasa (2/11).

Dia menjelaskan 3 perusahaan yang memenangkan tender reguler adalah Anadarko
Petroleum Corp untuk wilayah Northeast Madura III, Petronas Carigali ilayah
Northeast Madura IV dan PT. Waropen Perkasa wilayah Manokwari (Papua). 

Sementara itu, 7 perusahaan pemenang tender langsung adalah PT. Medco E&P
TBK wilayah Nunukan, Transworld Exploration wilayah Seruay (Aceh), PT.
Tropik Energi Indonesia wilayah Pandaan (Sumatera Selatan), Altar Sociade de
Investimentolmobiliario,SA wilayah Barito, Genting Oil and Gas Ltd wilayah
North West Natuna, PT. Binakarindo Yacoagung wilayah Air Komering, PT. Sele
Raya wilayah Belida (Sumatera Selatan), PT. Easco East Sepanjang wilayah
East Sepanjang (Pantai Utara Jawa Timur) dan PT. Kutai Etam Petroleum
wilayah Seinangka-Senipah (Daratan Kalimantan Timur).

Menurut Novian 2 blok lain dari 11 blok migas yang ditawarkan lewat
penawaran langsung tidak dapat dievaluasi sehingga dianggap tidak terjual.
"Tidak dapat dievaluasi karena dua perusahaan tidak mengajukan komitmen,"
jelas Novian. 

Dia menambahkan bahwa perusahaan yang memenangkan tender tersebut
berdasarkan pada tiga kriteria yakni teknis, keuangan dan kinerja badan
usaha atau bentuk usaha tetap. Dalam kriteria teknis tersebut, tambah Novian
terdapat komitmen untuk membuat rencana kerja selama tiga tahun.

Bulan Desember 2004 pemerintah juga berencana menawarkan tender blok migas
baru tahap 2 yang terdiri dari 10 wilayah kerja (Blok migas) melalui tender
terbuka. Wilayah kerja tersebut meliputi laut Natuna (1 Blok), daratan
Sumatera Selatan (1 Blok), lepas Pantai Utara Jawa Timur (1Blok), lepas
Pantai Buton (1 Blok), lepas Pantai Barat Laut Sulawesi (3 Blok), lepas
Pantai Kalimantan Timur (1 blok) dan lepas Pantai Papua (2 blok). muhamad
fasabeni



---------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif 
Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
---------------------------------------------------------------------

Kirim email ke