Secara umum, gunungapi-gunungapi di Jawa dari barat ke timur punya komposisi lebih kurang sama pada jalur sebaran utamanya, yaitu andesitik. Walaupun, secara detail memang menunjukkan rasio kalk-alkalin yang variatif antara 0.7040-0.7055, dan cenderung makin menurun dari barat ke timur (sebagai akibat kerak kontinen yang makin menipis dari barat ke timur). Soal air di gunung, saya pikir lebih sebagai akibat gejala meteorologi bukan geologi. Hutan pun lebih banyak di Jawa Barat dibandingkan Jawa bagian timur. Sisi Jawa Barat lebih dekat ke sisi Samudra Hindia barat Sumatra yang merupakan wilayah utama suplai hujan di Indonesia Barat pada musim hujan (musim barat, saat angin bertiup dari barat ke timur), dibandingkan Jawa Tengah dan Jawa Timur yang lebih dekat ke sisi Laut Arafura yang jauh lebih kecil dibandingkan Samudra Hindia sebagai wilayah suplai hujan saat angin bertiup dari barat ke timur (dan ini wilayah kontinen sebenarnya). Coba cek di sistem iklim Koppen atau Trewartha, pasti bagian barat Jawa punya klasifikasi iklim yang berbeda dengan bagian timurnya. Bagian barat lebih basah dan lembab, bagian timur masih memiliki tipe iklim Nusa Tenggara yang terkenal kering. salam, awang
Nataniel Mangiwa <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Saya pernah naik Argopuro, dan itu di Jawa Timur. seingatan saya, air tidak masalah. kita masih bisa menemukan seperti sungai kecil dan saya masih sempet mandi di sungai kecil itu. dan sungai itu kita temukan setelah padang edelweiss, makanya saya yakin itu berada diketinggian lebih dari 1500m dpl. sekedar sharing saja Fer.. On 4/3/06, [EMAIL PROTECTED] wrote: > Pertanyaan menarik > > Mungkin rekan iagi juga ada yang mau menanggapi.... > > Regards > > Kartiko-Samodro > Telp : 3852 > > > > |---------+-----------------------------> > | | Hari Anggono | > | | > | | m> | > | | Sent by: "Himpunan| > | | Ahli Geofisika | > | | Indonesia (HAGI)" | > | | > | | RLSRUHE.DE> | > | | | > | | | > | | 31/03/2006 07:53 | > | | PM | > | | Please respond to | > | | "Himpunan Ahli | > | | Geofisika | > | | Indonesia (HAGI)" | > | | | > |---------+-----------------------------> > >---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------| > | | > | To: [EMAIL PROTECTED] | > | cc: | > | Subject: [HAGI-Network] Gunung Jabar - Jateng&Jatim | > >---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------| > > > > > Salam, > > Adakah di antara temans yg mengetahui mengapa gunung2 di Jabar umumnya > sangat berair? > **kecuali Ceremai yg kering** Sementara, gunung2 di Jateng-Jatim umumnya > kering. > Adakah perbedaan umur, massa penyusun (basaltis, granitis?), urutan > kejadian di antara keduanya? > > Seingat saya, jika kita naik gunung di Jabar (Gede-Pangrango-Papandayan > complex), akan sangat mudah kita jumpai air sampai puncak. Sedangkan > gunung2 di Jateng-Jatim (Slamet, Merbabu, Sindoro-Sumbing, Merapi, Lawu, > Welirang sampai Semeru), paling sampai ketinggian 1500dpl air dapat > dijumpai. Di atas itu, air harus bener2 dihemat u/ naik dan turun. > > Mohon pencerahan ... terima kasih. > > Salam, > > -hari- --------------------------------------------------------------------- To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi --------------------------------------------------------------------- --------------------------------- New Yahoo! Messenger with Voice. Call regular phones from your PC and save big.