makanya orang2 esdm pun perlu utk diberikan sosialisasi geologi (baca:
migas juga).

salam,
syaiful

On 11/24/06, [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Celakanya Pak , yang merilis berita ini intansi yang notabene
ngurusi masalah SDA ( Dinas Pertamben) , jadi awam langsung
percaya.Memang kadang- kadang masih banyak yang TidaK Mudeng ( meskipun
orang Dinas Pertamben , apalgi awam ) antara Sumberdaya ,
Cadangan, Prospek,Potensi dll ,  jadi diambil sama saja istilah
istilah tsb.
ISM

> Berita yang diturunkan beberapa media pada hari Kamis
> kemarin itu (Media Indonesia, Kompas, dll.) adalah TIDAK
> BENAR. Telah terjadi salah persepsi pada orang-orang Dinas
> Pertambangan Kab. Bogor.
>
>  PT Ranhil dan PT Bumi Parahyangan, operator Blok Citarum
>  belum melakukan kegiatan apa pun (seismik dan pemboran
>  eksplorasi) di lahan operasi mereka. Dari data operator
>  lama (Saba, JOB Pertamina-Greka Blok Jatiluhur) memang
>  terindikasi adanya suatu perangkap, yang mereka sebut
>  prospek Jonggol. Nah, prospek ini yang nanti tahun depan
>  akan dibuktikan lewat pemboran (tanpa konfirmasi seismik)
>  oleh operator baru (Ranhil dan Bumi Parahyangan).
>
>   Cadangan 300 juta barrel tentu masih di konsep, juga umur
>   produksi selama 70 tahun. Risiko eksplorasi di Blok
>   Citarum termasuk tinggi. Tentu saya mengharapkan ada
>   penemuan terjadi di situ, tetapi berita di koran itu tidak
>   benar.
>
>  Yang benar mestinya "Prospek Hidrokarbon Ditemukan di
>  Jonggol" - tetapi ini bukan berita baru sebab prospek itu
>  telah ditemukan dari akhir tahun 1990an. Saya jadi ingat
>  sewaktu masih di Balikpapan dulu. Tahun 1993 sebuah koran
>  lokal menurunkan berita "Ditemukan Ladang Minyak Besar di
>  Miyawa" padahal struktur Miyawa belum dibor. Lalu Trident
>  mengebor Miyawa-2 di lereng barat Meratus dan kering. Nah
>  lo...
>
>  All prospects look good until drilled !
>
>  salam,
>  awang
>
> Prasiddha Hestu Narendra <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>  Kompas, Kamis, 23 November 2006 - 06:26 wib
>
> Ladang Minyak Ditemukan di Jonggol
>
>
> CIBINONG, WARTA KOTA- Warga Bogor gempar dengan ditemukannya
> ladang minyak  bumi yang terletak di Kampung Malimping, Dasa
> Balaikambang, Kecamatan  Jonggol, Kabupaten Bogor. Kepala
> Bagian Tata Usaha dan Perizinan di Dinas  Pertambangan
> (Distam) Kabupaten Bogor Mamat Karyana ketika dikonfirmasi
> dengan tegas membenarkan kabar baik tersebut.
> Menyusul temuan cadangan minyak bumi di lahan seluas kurang
> lebih 15 hektar  di Kampung Malimping itu, maka saat ini
> sedang dilakukan upaya pembebasan  lahan oleh Pemerintah
> Kabupaten (Pemkab) Bogor dan pihak terkait untuk  keperluan
> eksplorasi tambang minyak bumi nantinya. "Kami taksir di
> daerah  tersebut memiliki cadangan minyak bumi mencapai 300
> juta barel. Itu artinya  eksplorasi minyak bumi di tempat
> itu bisa mencapai 70 tahun," kata Mamat di  kantornya, Jalan
> Tegar Beriman, Cibinong, Rabu (22/11).
> Dia menceritakan bahwa informasi itu diperoleh setelah
> pihaknya melakukan  penelitian secara intensif melalui
> metode seismic atau penelitian dengan  memanfaatkan getaran
> gelombang radio detector, dengan melihat jenis batuan  dan
> peta geologi yang dilakukan PT Ranhil Corporation,
> perusahaan  konsorsium dari Malaysia dan PT Bumi
> Parahiyangan dari Indonesia. "Temuan  cadangan minyak bumi
> di kawasan Jonggol itu merupakan yang pertama dan  mungkin
> hanya satu-satunya di Kabupaten Bogor," ujarnya.
> Dinas pertambangan bersama Pemerintah Kabupaten Bogor
> melakukan rapat  koordinasi untuk membahas beberapa agenda
> seperti pembebasan lahan dan  pemberian izin lokasi tambang.
> "Kami sudah sampaikan ini semua dalam rapat.  Bahkan pemkab
> sendiri dalam rapat beberapa hari lalu langsung
> memerintahkan  kami dalam hal ini Bidang Listrik dan
> Pengembangan Energi Distam Kabupaten  Bogor untuk segera
> menangani masalah tersebut," tuturnya.
> Namun Mamat mengakui, dalam urusan eksplorasi tambang minyak
> ini nantinya  pihaknya tidak akan dilibatkan terlalu jauh.
> Pasalnya, tambang minyak bumi  merupakan golongan
> pertambangan A, yakni jenis pertambangan yang ditangani
> langsung oleh pemerintah pusat dalam hal ini Departemen
> Energi dan Sumber  Daya Mineral.
> Mamat mengungkapkan berdasarkan informasi yang diperolehnya
> bahwa  Departemen ESDM pada tahun 2007 akan melakukan
> eksplorasi di kawasan tersebut. Hal senada dikatakan Kepala
> Bagian Tata Pemerintahan (Kabag.Tapem) Pemkab.  Bogor
> Burhanudin "Pada prinsipnya Pemkab.Bogor saat ini sudah
> memberikan  izin untuk pembebasan lahan tambang seluas 15
> hektar di kawasan Jonggol  tersebut," katanya.
> Pemkab Bogor intinya hanya berharap, yang ditemukan oleh PT
> Bumi
> Parahyangan dan PT Ranhil Corporation itu bisa menjadi
> kenyataan. Sehingga  dengan tambang minyak bumi di kawasan
> Jonggol itu nantinya bisa
> meningkatkan PAD Kab.Bogor yang saat ini hanya Rp254 miliar
> per tahun. Sementara itu, Angota Komisi C DPRD Kab Bogor
> Darwin Sargih yang kebetulan  berasal dari daerah pilihan
> (Dapil) Kecamatan Jonggol mengatakan, dengan  telah
> ditemukannya sumber cadangan minyak bumi sebesar 300 juta
> barel di  kawasan Jonggol itu, jelas sebuah kabar baik bukan
> hanya bagi warga Bogor  melainkan juga bangsa Indonesia.
> "Kalau ladang minyak itu telah dilakukan eksplorasi,
> tentunya akan menjadi  pundi-pundi uang yang sangat besar
> bagi peningkatan kesejahteraan rakyat  Kabupaten Bogor dan
> sekitarnya. Apalagi jelas sesuai laporan yang saya  terima,
> kandungan minyak bumi di tempat itu mencapai lebih dari 300
> juta  barel, itu sunguh luar biasa yang artinya keuntungan
> yang akan dicapai  pemerintah bisa mencapi 24 triliun,":
> ujarnya.
> Meki saat ini Pemkab.Bogor telah memberikan izin kepada dua
> perusahaan  eksplorasi tambang yang akan melakukan
> eksplorasi di daerah tersebut,  tetapi dia tetap akan
> menekankan agar pihak-pihak yang terlibat dalam hal  ini
> tetap memperhatikan kajian- kajian mendalam khusunya terkait
> dengan  sosialisasi kepada warga di sekitar, kajian amdalnya
> sudah sesuai apa  belum. "Dan yang jelas kami tidak ingin
> kejadian seperti luapan lumpur  panas seperti di Sidoarjo
> terjadi juga di Bogor," ujarnya.
> Sementara itu Camat Conggol Aris Mulyanto mengakui, saat ini
> pihaknya masih  melakukan sosialisasi dan pendekatan kepada
> 45 warga di lokasi. "Kami  bersama pihak PT masih terus
> melakukan upaya pembebasan lahan di daerah  tersebut. Dari
> total lahan seluas 15 hektar itu, 70 persen sudah berhasil
> kami bebaskan, termasuk lahan milik mantan Mentdikbud Bapak
> Wardiman  Joyonegoro. Laporan terakhir yang saya terima hari
> ini, di lokasi  rencananya juga akan segera dimulai
> pembuatan jalan menuju lokasi tambang,"  kata Aris. (akn)
>
>
> ---------------------------------------------------------------------> ----- 
PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru, 20-22 November 2006
> ----- detail information in http://pekanbaru2006.iagi.or.id
> ---------------------------------------------------------------------> To 
unsubscribe, send email to:
> iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
> To subscribe, send email to:
> iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
> No. Rek: 123 0085005314
> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
> Bank BCA KCP. Manara Mulia
> No. Rekening: 255-1088580
> A/n: Shinta Damayanti
> IAGI-net Archive 1:
> http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net
> Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
> --------------------------------------------------------------------->
>
>
>
> ---------------------------------
> Sponsored Link
>
> $420,000 Mortgage for $1,399/month -   Think You Pay Too
> Much For Your Mortgage? Find Out!



___________________________________________________________
indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id



---------------------------------------------------------------------
-----  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru, 20-22 November 2006
-----  detail information in http://pekanbaru2006.iagi.or.id
---------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
---------------------------------------------------------------------




--
Mohammad Syaiful - Explorationist
Mobile: 62-812-9372808
Email: [EMAIL PROTECTED]

Exploration Think Tank Indonesia (ETTI)
Head Office:
Jl. Tebet Barat Dalam III No.2-B Jakarta 12810 Indonesia
Phone: 62-21-8356276 Fax: 62-21-83784140
Email: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]

---------------------------------------------------------------------
-----  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru, 20-22 November 2006
-----  detail information in http://pekanbaru2006.iagi.or.id
---------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
---------------------------------------------------------------------

Kirim email ke