Apakah kenaikan dan penurunan produksi akibat gempa ,  tergantung juga
dengan jenis formasinya ?

kalau  klastik (consolidated sampai unconsolidated) akan mengalami penurunan
produksi karena reorganisasi dari matrix batuannya.
sementara batuan clastic (overconsolidated ) atau gamping , akan mengalami
kenaikan produksi karena tambahan fracturation karena gempa.

mungkin ada yang punya pengalaman ?

On 9/13/07, R.P. Koesoemadinata <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Sebaiknya BP Migas meminta para operator melaporkan apakah di lapangan2
> minyak dan gas itu terjadi kenaikan atau penurunan produksi atau hal2 lain
> sebagai akibat gempa yang dahsyat ini.
> Juga perlu dipantau apakah terjadi mudvolcano yang baru (seperti halnya di
> Andaman waktu gempa Aceh) selain peningkatan aktivitas dari mudvolcano
> yang
> sudah ada akibat gempa besar ini.
> Wassalam
> RPK
> ----- Original Message -----
> From: "Awang Satyana" <[EMAIL PROTECTED]>
> To: "IAGI" <iagi-net@iagi.or.id>; "Geo Unpad" <[EMAIL PROTECTED]>;
> "Eksplorasi BPMIGAS" <[EMAIL PROTECTED]>
> Sent: Thursday, September 13, 2007 11:27 PM
> Subject: [iagi-net-l] Gempa Situbondo, Reaktivasi LUSI dan Bangkitnya
> Gunung
> Kelud
>
>
> > Gempa Situbondo yang menggoncang ujung Jawa Timur dan sekitarnya pada
> > Senin 10 September 2007 dengan kekuatan 4.5 SR ternyata tak hendak
> > lekas-lekas lenyap. BMG mencatat sampai saat ini telah tercatat gempa
> > susulan sebanyak 482 kali (!). Dari gempa sebanyak itu yang dirasakan
> > hanyalah 61 kali dengan kekuatan 2-4 SR. Kapan gempa-gempa ini akan
> pergi
> > dari Situbondo, tidak ada yang bisa menduganya.
> >
> >  Dua hari setelah gempa utama Situbondo menggoncang ujung utara wilayah
> > tapal kuda Jawa Timur itu, hari Rabu kemarin, 12 September 2007, BPLS
> > (Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo) mencatat volume semburan LUSI
> > meningkat tajam, juga semburan H2S-nya. Semula, LUSI menyembur pada
> 80.000
> > m3/hari, lalu naik menjadi sekitar 120.000 m3/hari. Sementara itu,
> > kandungan gas H2S mencatat rekor tertingginya sejak LUSI menyembur,
> yaitu
> > mencapai 35 ppm, padahal biasanya rata-rata kandungan gas H2S sekitar 20
> > ppm. Pertambahan volume dadakan ini membuat BPLS lebih repot daripada
> > biasanya. Puluhan truk dikerahkan untuk mengangkut material guna
> > memperkuat tanggul. Ratusan karung pasir ditambah untuk memperkuat
> tanggul
> > utama. Pipa cadangan segera digunakan untuk membuang lumpur yang
> mendadak
> > berlebih.
> >
> >  Gunung Kelud, gunung di sebelah baratdaya Kabupaten Sidoarjo, yang
> > terletak di ujung sesar Watukosek, sekaligus menyembunyikan atau
> > menghentikan sesar besar ini, juga bangkit kembali sejak beberapa hari
> > terakhir ini. Maka, status gunung ditingkatkan dari Aktif Normal menjadi
> > Waspada. Danau kawah Kelud yang terkenal itu semakin menunjukkan
> > kegiatannya. Kegempaan, deformasi, visual, pengukuran suhu kawah, dan
> data
> > kimia air kawah menunjukkan bahwa gunung ini sedang bangkit lagi.
> >
> >  Ketiga peristiwa geologi di atas apakah saling berhubungan ? Apakah
> gempa
> > Situbondo telah memprovokasi LUSI dan Kelud ? Silakan dipikirkan.
> Hubungan
> > temporal ada, hubungan spatial bisa ada bisa tidak.
> >
> >  Tulisan di atas disarikan berdasarkan berita-berita di koran Media
> > Indonesia dan Bisnis Indonesia Kamis 13 September 2007, dilengkapi
> dengan
> > komunikasi lisan bersama beberapa personal yang berhubungan langsung
> > dengan LUSI.
> >
> >  salam,
> >  awang
> >
> >
> > ---------------------------------
> > Be a better Globetrotter. Get better travel answers from someone who
> > knows.
> > Yahoo! Answers - Check it out.
>
>
>
> ----------------------------------------------------------------------------
> JOINT CONVENTION BALI 2007
> The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and
> Exhibition,
> Bali Convention Center, 13-16 November 2007
>
> ----------------------------------------------------------------------------
> To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
> To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
> No. Rek: 123 0085005314
> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
> Bank BCA KCP. Manara Mulia
> No. Rekening: 255-1088580
> A/n: Shinta Damayanti
> IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
> ---------------------------------------------------------------------
> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
> posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event
> shall IAGI be liable for any, including but not limited to direct or
> indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of
> use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any
> information posted on IAGI mailing list.
> ---------------------------------------------------------------------
>
>

Kirim email ke