Pak Awang,

Saya lihat ada 2 publikasi Badan Geologi yaitu Warta Geologi dan
Jurnal Geologi Indonesia.
Kelihatannya JGI (bahasa Inggrisnya Indonesian Journal of Geology)
diformat dalam bentuk paper sedangkan Warta Geologi lebih menyerupai
sebuah majalah.
http://www.bgl.esdm.go.id/index.php?option=com_content&task=view&id=225&Itemid=49

JGI dengan demikian menjadi "saingan" langsung MGI yang diterbitkan
oleh IAGI. Atau mungkinkah sekarang JGI sudah dileburkan ke dalam
Warta Geologi?

Saya pikir rencana untuk menyatukan publikasi bidang geosains di
Indonesia harus kita pikirkan Pak. Publikasi bidang geosains kita
saling berantem sendiri. Paling tidak, MGI, Berita Sedimentologi dan
Warta Geologi/JGI bisa dileburkan dan dikelola dengan lebih baik.

Mari kita lihat sebentar tetangga kita, Australia, yang harus diakui
lebih maju dalam publikasi ilmiah. Di bidang geosains mereka punya:

1. AJES (Australian Journal of Earth Sciences)
Dulu ada jurnal bernama AGSO Journal of Geology & Geophysics,
diterbitkan oleh Australian Geological Survey Organisation th
1993-1999. AGSO ini sekarang sudah menjadi Geoscience Australia,
lembaga riset bidang geosains milik pemerintah Australia. AJES sendiri
diterbitkan oleh Geological Society of Australia, semacam IAGI, sejak
th 1953.

Jurnal milik AGSO kemudian bergabung dengan AJES. AJES sekarang adalah
jurnal internasional, tempat orang mencari publikasi mengenai geologi
di Australia. Para peneliti Geoscience Australia sekarang ikut mengisi
AJES, selain geoscientist dari akademik dan industri.

Geoscientist bidang hard rock maupun soft rock juga ikut menulis di AJES.

2. PESA (Petroleum Exploration Society of Australia) tidak memiliki
jurnal sendiri, tetapi mereka bergabung dengan APPEA, semacam IPA di
Indonesia, dan menerbitkan jurnal mereka setahun sekali. Jurnal mereka
ini berisi paper2 yang dipresentasikan di konferensi APPEA.

3. CSIRO yang juga memiliki geoscientist, tidak merasa perlu untuk
menerbitkan jurnal sendiri.

4. ASEG (semacam HAGI) memiliki sebuah jurnal bernama Exploration
Geophysics. BMGnya Australia juga tidak merasa perlu menerbitkan
jurnal mereka sendiri.

Hanya ada 3 jurnal bidang geologi dan geofisika untuk Australia.
Mungkin saya salah menghitung atau masih ada jurnal lain yang saya
tidak sadar, maklumlah agak kuper juga, tapi hanya inilah yang saya
ketahui saat ini. Tolong koreksi jika saya salah.

Indonesia sendiri? Tiap organisasi profesi dan direktorat di ESDM
punya jurnal mereka sendiri. :))

Pindah ke topik lain, tenang artikel yang saya hendak sumbangkan ke
MGI, Pak Awang jangan khawatir, toh hanya sekedar ingin berbagi dan
pula bukan artikel riset, kan cuma literature review Pak. Saya pikir
malah terlalu panjang sehingga tidak pas untuk MGI, jadi saya tidak
tanyakan ke Pak Awang lagi. Terima kasih atas informasinya Pak.

Salam
Minarwan

2008/4/26 Awang Satyana <[EMAIL PROTECTED]>:
> Minarwan,
>
>   Bulan lalu kebetulan saya bertemu dengan pengurus "Warta Geologi" 
> -majalahnya Badan Geologi. Ibu ini berkata bahwa sekarang artikel2 dari para 
> ahli geologi di Badan Geologi barangkali tidak akan banyak dikirimkan untuk 
> MGI sebab mereka disarankan untuk kontribusi ke majalah intern Warta Geologi. 
> Ini contoh barangkali penggabungan jurnal agak sulit.
>
>   Penggabungan semacam itu sulit sebab di samping mempertahankan identitas 
> masing-masing (meskipun sama2 ilmu kebumian), juga memerlukan beberapa 
> pengelolaan; tetapi bukan suatu hal yang mustahil bila dipandang baik.
>
>   Artikel yang tempo hari dikirimkan Minarwan mohon maaf belum dapat 
> diterbitkan di MGI sebab saya masih menunggu jumlah artikel minimal empat 
> buah (saat ini baru dua yang ada).
>
>   salam,
>   awang
>
>

-- 
Minarwan
-When one teaches, two learn-
GeoTUTOR: http://www.geotutor.tk
Blog: http://desaguadero.blogspot.com

--------------------------------------------------------------------------------
PIT IAGI KE-37 (BANDUNG)
* acara utama: 27-28 Agustus 2008
* penerimaan abstrak: kemarin2 s/d 30 April 2008
* pengumuman penerimaan abstrak: 15 Mei 2008
* batas akhir penerimaan makalah lengkap: 15 Juli 2008
* abstrak / makalah dikirimkan ke:
www.grdc.esdm.go.id/aplod
username: iagi2008
password: masukdanaplod

--------------------------------------------------------------------------------
PEMILU KETUA UMUM IAGI 2008-2011:
* pendaftaran calon ketua: 13 Pebruari - 6 Juni 2008
* penghitungan suara: waktu PIT IAGI Ke-37 di Bandung
AYO, CALONKAN DIRI ANDA SEKARANG JUGA!!!

-----------------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
---------------------------------------------------------------------
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
---------------------------------------------------------------------

Kirim email ke